Heboh kabar pengunduran diri Presiden Arema FC, juragan 99 ini telah beredar seantero negeri. Kabarnya pengunduran diri ini dilatarbelakangi oleh mega tragedi di Kanjuruhan.
Bernama Gilang Widya Pramana, Presiden Arema football club ini juga telah mengunggah pengumuman melalui akun instagramnya.
Juragan 99: Crazy Rich Malang
Populer dengan sebutan Crazy Rich Malang, Gilang dan istri memulai hidupnya penuh kerja keras. Bahkan, kekayaannya disebut-sebut cukup fantastis!
Kendati tidak disebutkan berapa total kekayaan yang mereka miliki, setidaknya hal in ini terlihat dari jet pribadi yang dipunyai. Kebayang bukan, berapa harga satu unit jet pribadi ini?
Menurut situs jual-beli, pesawat harga jet pribadi dengan nama Cessna Citation Latitude yang milik juragan 99 ini berada pada kisaran 10,5 hingga 15 juta dollar AS.
Apabila angka ini dikonversi ke rupiah berkisar Rp143 miliar hingga Rp214,5 miliar. Wow! Jumlah yang begitu fantastis, Bukan?
Juragan 99 Punya Banyak Supercar
Tak hanya berhenti pada kepemilikan jet pribadi, juragan 99 juga dikabarkan memiliki banyak koleksi Supercar. Kediaman merekapun tergolong mewah dengan dua lantai yang wah.
Fasilitas kediaman mereka juga tergolong lengkap, seperti lift, movie roo, ruang gym, ruangan wardrobe, kolam renang hingga musholla.
Bahkan saking luasnya pekarangan rumah mereka, untuk menuju garasi yang berisi Supercar ini mereka harus menaiki buggy car.
Ladang Bisnis Sang Juragan 99
Harta lain yang juga dikabarkan sebagai ladang bisnisnya ialah kepemilikan klinik yang terdapat di beberapa kota. Ada pula aset transportasi yang juga sebagai sumber penghasilan mereka.
Namun, siapa sangka jika pasangan ini berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Bahkan cita-cita Gilang bersama istri kala itu hanya ingin menjad PNS dan pegawai bank.
Berkat keuletannya pula, sang istri sukses menjadi pengusaha kosmetik dengan brand mereka sendiri, yakni MS GLOW. Bahkan ia juga memiliki 3 buah pabrik dari produknya.
Pasangan crazy rich dinilai tak pernah jumawa, bahkan mereka siap jika sewaktu-waktu kekayaan mereka diambil sang pemilik, yang Maha Kuasa.
Namun, ia tetap ingin bersama sang istri juga anak-anak yang menemaninya. Sebab dirinya sadar jika harta tersebut hanyalah titipan semata.
Geger Mundurnya Presiden Arema FC
Populer dengan sebutan crazy rich, pemegang jabatan presiden pada sebuah klub sepakbola ini ternyata telah berkiprah 1.5 tahun bersama tim.
Namun, kabar angkat kaki sang juragan 99 ini cukup menghebohkan dan mengundang banyak pertanyaan.
Bahkan melalui akun resmi yang dimilikinya, ia juga membenarkan hal tersebut.
Juragan 99: Ingin Rehat Sejenak
Dilansir dari berbagai sumber, Gilang mengungkap dalam caption akun pribadinya jika ia ingin rehat sejenak. Ia juga mengatakan keinginannya untuk fokus kepada keluarga.
Tak lupa pula ia juga mengucapkan banyak terima kasih atas kebersamaannya dengan Arema FC. Ia bahkan masih akan terus mendukung klub kebanggannya tersebut.
Gilang juga menyatakan jika fasilitas yang telah diberikan kepada klub tersebut tetap dapat dimanfaatkan. Termasuk salah satu bus pun juga dihibahkannya.
Juragan 99: Tragedi Kanjuruhan Hingga Isu Miring yang Menerpa
Menyusul kabar mundurnya sang presiden Arema FC, heboh pula desakan soal PSSI dan PT LIB agar menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB. Yakni yang disuarakan oleh Persebaya juga Persis Solo.
Desakan ini kabarnya juga akibat dari mega tragedi yang terjadi saat Arema FC berlaga di lapangan Kanjuruhan. Setidaknya, ada ratusan korban meninggal hingga luka-luka.
Di sisi lain, hingga kini manajemen Arema FC terus memberikan penanganan kepada korban dari tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu.
Mulai dari pemberian akses konseling psikolog kepada para terdampak tragedi, baik langsung maupun tidak langsung
Crisis Center
Demi memberikan respon yang cepat dan sigap, Arema FC juga membuka crisis center yang berlokasi di jalan Mayjen Pandjaitan 42 Kota malang, yang biasa disebut Kandang Singa.
Gilang juga menegaskan, apabila dirinya tidak tinggal diam.
Ia juga mengklaim apabila ia akan menyelesaikan bantuan bagi para korban. Yakni, korban luka berat, ringan hingga meninggal.
Bahkan ia juga menyediakan beasiswa bagi korban yang berstatus yatim piatu akibat tragedi tersebut.
Dirinya menambahkan Crisis Center ini akan selalu terbuka bagi korban tragedi Kanjuruhan.
Tudingan Miring Atas Arema FC yang Mau Cari Aman
Dilansir dari berbagai sumber, manajemen persebaya serta Persis Solo telah menggelar pertemuan dengan para pemegang saham milik Persebaya, Azrul Ananda.
Bersama Dirut Persis Solo, Kaesang Pangareb juga Walikota Solo Gibran Rakabuming, pada 24 Oktober 2022 lalu.
Dalam pertemuan tersebut, mereka kompak untuk mengajukan KLB pada tubuh PSSI. Menyusul sikap ini, Arema FC juga mengeluarkan pernyataan resminya.
Dalam tulisannya memang mereka tidak menyinggung KLB secara spesifik. Namun, lebih dari pada bertransformasi dan memperbaiki sepakbola nasional.
Karena hal ini pulalah banyak tudingan miring jika mereka mau cari Aman atas kejadian tersebut.
Dukungan Penuh
Gilang melalui pernyataan resminya, dirinya berharap segala investigasi yang komprehensif terkait pengusutan tragedi ini harus tuntas dan terang benderang, agar korban mendapat keadilan.
Arema FC juga mendukung total seluruh perbaikan hingga pembenahan dalam upaya transformasi di dalam persepakbolaan indonesia.
Dirinya menegaskan pula, tujuan atas hal ini ialah tidak adanya nyawa yang kembali hilang akibat sepakbola.
Sebagaimana diketahui, jika saat ini supporter terus mendesak agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk bertanggung jawab.
Salah satunya ialah lengser dari jabatannya sebagai Ketum.
Siapakah Pemegang Kuasa Terbesar Arema FC
Selama ini Juragan 99 dikenal sebagai presiden Arema FC. Namun, faktanya jika dilihat dari komposisi kepemilikan saham ternyata ada sosok lain yang mencuri perhatian.
Nama Iwan Budianto mencuat setelah tragedi Kanjuruhan terjadi. Dirinya disebut-sebut sebagai pihak yang begitu berkuasa atas tubuh Arema FC.
Bahkan, dalam akta perusahaan yang tercatat pada Ditjen AHU Kemenkumham, Iwan menjabat sebagai Dirut dengan kepemilikan saham mayoritas.
Berikut rincian datanya;
- Saham terbesar milik Iwan Yakni, 3750 lembar saham dengan total kisaran di nominal Rp3,75 miliar
- Selain nama Iwan adapula perusahaan milik artis kenamaan Raffi ahmad, PT Rans Entertainment indonesia. Total saham yang dikuasai oleh artis ini ialah senilai Rp500 juta.
- Pemilik saham berikutnya ialah PT Juragan Sembilan Sembilan Corp senilai Rp750 juta.
Dari data inilah, akhirnya dapat disimpulkan jika Iwan Budianto mempunyai kekuatan paling dominan dalam tubuh manajemen Arema FC.
Karena jika pun kedua saham milik Raffi Ahmad dan juragan 99 digabung, tetap belum mampu menyaingi Iwan Budianto.
Keputusan Final
Jika dirangkum dari seluruh pemberitaan, maka dapat disimpulkan jika para pemegang saham ini memang ingin melakukan rehat serta melakukan sejumlah pembenahan.
Harapan kedepannya ialah tragedi semacam ini tidak terjadi kembali. Selain itu, agar sepakbola di Indonesia semakin baik dan berkembang.