Kades Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial ST (51) diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita berinisial FWN (26), yang juga merupakan warganya sendiri.
Kejadian ini berawal saat korban meminta bantuan kepada pelaku karena korban tidak mampu membayar denda adat yang dikenakan padanya sebagai akibat dari perselingkuhan yang dia lakukan.
Korban yang merasa bingung dan sedang mendapat masalah terkait sanksi adat yang sedang melandanya, mendatangi pelaku untuk mencari solusi dan urun pendapat.
Namun, apa yang didapat korban ternyata di luar perkiraannya.
Pelaku malah mengancam korban dan memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan perbuatan yang sangat tidak etis.
Kronologi Kades Konawe Selatan Perkosa Warganya
Pada Senin (11/9) sekitar pukul 19.00 Wita, korban mendatangi rumah Kades Konawe Selatan dan mengungkapkan bahwa dirinya tidak mampu membayar sanksi adat yang dikenakan padanya.
Pelaku yang mendengar pengakuan tersebut, malah menakut-nakuti korban dengan ancaman akan melaporkannya ke polisi jika tidak membayar denda adat yang diminta oleh keluarga suaminya.
Ancaman ini membuat korban merasa cemas.
Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan, AKP Henryanto, menjelaskan bahwa pelaku kemudian meminta korban untuk ikut dengannya menggunakan sepeda motor ke desa tetangga di Kecamatan Laeya, Konawe Selatan.
Korban yang merasa membutuhkan bantuan akhirnya menuruti permintaan pelaku dan pergi bersamanya.
Setelah mereka tiba di desa tetangga, keduanya mampir di sebuah warung untuk makan malam.
Namun, korban tidak makan dengan alasan tidak lapar dan ingin segera menyelesaikan kewajiban adatnya.
Setelah makan malam, Kades Konawe Selatan membawa korban ke rumah kebun miliknya.
Menurut Henryanto, korban merasa bingung saat dibawa ke rumah kebun tersebut, tetapi pelaku menggunakan iming-iming dan tipu daya untuk merayu korban, kemudian menyetubuhi korban sekitar pukul 21.15 Wita.
Setelah kejadian tersebut, korban menceritakan peristiwa ini kepada keluarganya.
Keluarga korban yang sangat marah dan tidak menerima apa yang telah terjadi segera melaporkan insiden tersebut kepada polisi. Akibatnya, pelaku berhasil diamankan pada malam itu juga.