Saat ini nama Kakak Asuh Ferdy Sambo sedang menghebohkan publik.
Kakak Asuh Ferdy Sambo dituding sebagai pendukung Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Isu ini juga menyeret beberapa nama mantan Polri.
Kabar terbaru diinfokan oleh mantan penasihat Kapolri yaitu Muradi.
Muradi menyebutkan jika dirinya menduga menduga keberadaan kakak asuh tersebut membuat Ferdy Sambo merasa masih memiliki kekuasaan walaupun kini dirinya sudah dipecat dari Polri dan berstatus tersangka pembunuhan Brigadir J.
Muradi juga menambahkan kemungkinan jika peran kakak asuh Ferdy Sambo ikut merancang serta mendorong Ferdy Sambo dalam proses pembunuhan Brigadir J.
Setelah kemarin publik mendapat titik terang dimana kabar mengenai banding yang diajukan Ferdy Sambo ditolak, saat ini titik terang kasus kematian Brigadir J seolah mulai tertutupi.
Hadirnya sosok “kakak asuh” dari Ferdy Sambo menambah panjang proses penyelidikan kasus ini.
Hadirnya Kakak Asuh Ferdy Sambo serta Langkah Lanjutan yang Dilakukan Ferdy Sambo usai Banding Ditolak
Hadirnya Kakak Asuh Ferdy Sambo saat ini cukup membuat publik bertanya-tanya.
Pasalnya Ferdy Sambo baru saja melakukan banding atas Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Hasil putusan sidang yang dibacakan langsung oleh Komisi Jenderal Agung dimana hasil banding ini telah menguatkan putusan sidang komisi kode etik Ferdy Sambo.
Sebelumnya dan putusan banding tersebut menyatakan jika banding yang Ferdy Sambo ditolak dan tetap dijatuhi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Langkah Ferdy Sambo untuk mendapatkan kembali jabatan serta terlepas dari statusnya yang kini menjadi Tersangka nampaknya masih terus berjalan.
Saat ini Ferdy Sambo diduga memiliki kakak asuh yang memiliki peluang untuk dapat membantu Ferdy Sambo dalam mendapatkan keringanan hukuman.
Sosok kakak asuh tersebut diduga memiliki hubungan yang dekat dengan Ferdy Sambo juga terdapat dugaan jika sang kakak asuh sedang melakukan upaya untuk membantu Ferdy Sambo.
Hal ini agar nantinya Ia mendapatkan vonis ringan pada kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Kakak asuh ini juga diduga merupakan seorang polri yang telah pensiun.
Tentang Kakak Asuh Ferdy Sambo yang Diduga Mantan Polri
Kakak Asuh Ferdy Sambo pada hal ini merupakan seorang anggota Polri yang masih menjabat sebagai Polri maupun yang sudah pensiun.
Kakak asuh Ferdy Sambo juga diduga saat ini masih berusaha agar Ferdy Sambo mendapatkan hukuman ringan di kasus Brigadir J.
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut jika ada petinggi Polri atau sosok jenderal yang memiliki ketakutan dengan kedudukan Ferdy Sambo.
Dugaan mengenai Petinggi Polri tersebut diantaranya merupakan sosok jenderal bintang tiga atau Komisi Jenderal hingga Jenderal bintang satu ( Brigjen ).
Pengacara Kamaruddin pun mengatakan terkait para Jenderal yang takut dengan Ferdy Sambo.
Diketahui juga jika ada yang diperas hingga milyaran rupiah namun tak mendapat jabatan tinggi di kepolisian.
Ferdy Sambo hingga saat ini masih terus menjadi perbincangan terkait keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Perbincangan kakak asuh tentunya menjadi topik baru dalam isu kematian Brigadir J.
Keberadaan kakak asuh ini juga dikhawatirkan dapat memperpanjang proses hukum Ferdy Sambo.
Kakak Asuh Ferdy Sambo, Otak dibalik Terbentuknya ‘Kaisar Sambo’
Nama Kakak Asuh yang diduga merupakan pelindung Ferdy Sambo agar Ia dapat terlepas dari hukuman yang akan dijalani atas kasus kematian Brigadir mulai mencuat ke publik.
Muradi menyebutkan jika sosok kakak asuh yang diduga membantu Ferdy Sambo ini merupakan seorang yang memiliki gagasan dari terbentuknya ‘kaisar sambo’.
Ditambahkan pula jika dirinya tak hanya menguasai lahan perjudian namun lahan tambang juga turut dikuasai.
Muradi menilai terkait kerajaan yang dibentuk oleh Ferdy Sambo ini dapat bertahan lama dikarenakan adanya dukungan dari kakak asuh.
Lanjutnya, Muradi menyebutkan jika hubungan antara kakak asuh dan Ferdy Sambo masih intens berkomunikasi.
Komunikasi ini sendiri bertujuan untuk meringankan hukuman sang adik yaitu Ferdy Sambo.
Sosok kakak asuh ini juga diduga memiliki jabatan yang tinggi di Polri.
Muradi sampai saat ini belum membeberkan secara rinci mengenai identitas sang kakak asuh Ferdy Sambo yang dimaksud.
Muradi hanya menegaskan jika kakak asuh itu telah memberikan jabatan Kadiv Propam kepada Ferdy Sambo pada tahun 2019.
Karir Ferdy Sambo yang cemerlang di kepolisian diduga karena adanya campur tangan dari sosok kakak asuh tersebut.
Muradi juga berharap kepada tim khusus (timsus) bersama dengan Badan Reserse Kriminal (BaResKrim) Polri untuk dapat menyelidiki lebih lanjut terkait peran kakak asuh yang membantu Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.