Terjadi kecelakaan bus jamaah umrah di Arab menewaskan 20 orang. Bus yang terbakar tersebut juga menyebabkan sejumlah penumpang mengalami luka-luka.
Kecelakaan tersebut telah dikonfirmasi Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah. Bus mengalami kecelakaan di wilayah Aqaba Shaar, Ashir, Arab Saudi.
Kronologi Kecelakaan Bus Jamaah Umrah di Arab
Melansir dari Kompas.com, kecelakaan bus jamaah umrah di Arab bermula karena rem bus yang bermasalah.
Kecelakaan rombongan jamaah umrah terjadi di jalan Aqabat Shaar sepanjang 14 km. Jalan tersebut memotong pegunungan.
Terdapat 11 terowongan dan 32 jembatan pada ruas jalan tersebut. Rem bermasalah ketika bus melintas di jalan yang menghubungkan Provinsi Asir dan Kota Abha.
Saat itu, bus sedang dalam perjalanan ke Mekkah membawa rombongan umrah.
Kecelakaan rombongan tersebut terjadi pada pukul 16.00 waktu setempat di jalan yang memotong pegunungan.
Bus mengalami rem blong saat berusaha menuruni jembatan. Kemudian, bus menabrak penghalang yang ada di ujung jembatan.
Setelah itu, diketahui bus terbalik dan terbakar.
Video insiden kecelakaan dibagikan oleh akun Twitter @ArthurM40330824. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 20 orang meninggal dan 29 penumpang lainnya mengalami luka.
Tim pertahanan sipil dan Bulan Sabit Merah dikabarkan langsung menuju lokasi kecelakaan. Selanjutnya, mereka mulai mengevakuasi para korban.
Korban meninggal dunia dan yang mengalami luka sudah mendapatkan penanganan medis setelah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, pihak berwenang melakukan pembersihan jalan agar pergerakan lalu lintas bisa normal kembali.
Kecelakaan serupa bukan pertama kali terjadi, tepatnya pada Oktober tahun lalu yang melibatkan jamaah dari Indonesia.
Adakah WNI Sebagai Korbannya?
KJRI Jeddah masih melakukan pengecekan apakah ada jamaah Warga Negara Indonesia yang menjadi korban. Saat ini, KJRI sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Dikutip dari NDTV, korban kecelakaan terdiri dari kewarganegaraan yang berbeda-beda. Namun hingga saat ini, belum ada rincian kebangsaan korban yang dirilis.
Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono melaporkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa korban kecelakaan berasal dari negara Asia Selatan.
Kecelakaan bus jamaah umrah di Arab Saudi sudah dikonfirmasi tidak ada korban jiwa maupun luka dari WNI.