Kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, melibatkan satu truk dan 13 kendaraan dan mengakibatkan setidaknya empat orang tewas dan 18 lainnya mengalami luka-luka.
Insiden tragis kecelakaan maut di exit Tol Bawen ini terjadi pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen, Sopir Truk Ditangkap
Menurut Kombes Pol. Agus Suryo Nugroho, yang menjabat sebagai Dirlantas Polda Jateng, truk tronton yang sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Salatiga dan Solo mengalami kehilangan kendali, diduga karena rem truk tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Menurut keterangan dari Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan ini telah mencapai empat orang, sementara 18 lainnya mengalami luka-luka.
Dari jumlah korban luka kecelakaan maut di exit Tol Bawen ini, tujuh di antaranya mengalami luka berat, sedangkan 11 lainnya mengalami luka ringan.
Beberapa korban bahkan telah dirujuk ke rumah sakit Ken Saras dan RS At Tin untuk mendapatkan perawatan medis.
Kecelakaan ini melibatkan empat mobil dan sembilan sepeda motor, dengan tiga orang yang meninggal di lokasi kejadian.
Kondisi ini mengejutkan dan mengegarkan warga setempat serta pihak berwenang.
Penyebab pasti dari kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, menyatakan bahwa pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab utama kecelakaan ini.
Namun, diduga kuat bahwa masalah dengan rem truk dan kondisi jalan yang menurun mungkin menjadi faktor penyebabnya.
Sopir dan kernet truk yang terlibat dalam kecelakaan ini telah diamankan oleh pihak berwenang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Langkah ini dilakukan dalam rangka melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan mereka untuk mengemudi serta untuk mengumpulkan informasi yang lebih detail tentang peristiwa tragis ini.
“Untuk sopir sudah kita bawa ke Polres (Ungara) kita amankan,” kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Suryo Nugroho kepada wartawan.
Sopir yang dikenali sebagai Agus Riyanto, yang juga dikenal sebagai AR, akan dimintai beberapa informasi oleh pihak berwenang. Namun, perhatian utama polisi saat ini tetap difokuskan pada penanganan para korban.
“Kami akan meminta keterangan dari sopir tersebut, meskipun yang terpenting saat ini adalah kami sedang berupaya untuk membantu para korban,” kata juru bicara polisi.