Kecelakaan pesawat Yeti Airlines Nepal menggegerkan dunia internasional setelah menewaskan 68 penumpang.
Kecelakaan nahas tersebut menimpa pesawat dari maskapai Yeti Airlines yang terbang dari Kathmandu.
Dilaporkan pesawat dengan nomor penerbangan ATR 72-500 bermesin ganda dengan penerbangan domestik dari Kathmandu ke Pokhara tersebut mengangkut 72 orang.
Selain penumpang lokal, pesawat tersebut juga mengangkut warga negara asing.
Adapun rinciannya adalah lima orang India, empat orang Rusia, satu orang Irlandia, dua orang Korea Selatan, satu orang Australia, satu orang Perancis, dan satu orang Argentina.
Dilansir dari Reuters, tragedi ini merupakan kecelakaan udara terburuk dalam 30 tahun terakhir di Nepal.
Kecelakaan pesawat Yeti Airlines Nepal itu juga merenggut penumpang di bawah umur, yakni tiga bayi dan tiga anak.
Ratusan petugas penyelamat menjelajahi lereng bukit tempat pesawat itu jatuh.
Pada Minggu malam, tim SAR menghentikan pencarian korban dan operasi akan dilanjutkan pada Senin 16 Januari 2023
Saat pesawat jatuh di Nepal, cuaca sedang cerah dan sejauh ini belum ada indikasi mengapa tragedi ini terjadi.
Database dari Jaringan Keselamatan Penerbangan menunjukkan, tragedi kecelakaan pesawat di Nepal adalah kecelakaan udara paling mematikan di Nepal sejak 1992.
Kecelakaan Pesawat Yeti Airlines Nepal , Penumpang Sempat Lakukan Live Streaming Facebook
Menewaskan sekitar 68 penumpang, Kecelakaan pesawat Yeti Airlines Nepal ini menyisakan sesuatu yang menjadi sorotan dan viral.
Di mana salah seorang penumpang bernama Sonu Jiaswal melakukan live streaming lewat akun Facebooknya.
Live yang pada awalnya berlangsung tenang dan menampilkan Sonu berbaju kuning tengah memperlihatkan pemandangan dari kaca kabin.
Namun, tak lama setelah itu, keadaan mencekam saat pesawat berguncang hebat dan terdengar teriakan histeris.
Sesaat kemudian kamera bergetar dengan gambar yang sudah tidak fokus dan bergoyang.
Masih dalam rekaman video yang sama, terlihat sambaran api menyala dari dalam kabin.
Belum diketahui apakah video yang beredar di media sosial itu hoaks atau tidak, namun otoritas setempat menyebut 68 orang tewas.Hingga kini pihak KNKT Nepal masih melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan kecelakaan pesawat Yeti Airlines Nepal itu.