IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

Media Asing Turut Menyorot Konflik Pulau Rempang yang Kian Sulit, Ada Apa?

by Editor Indo Times ArtNet
September 20, 2023
in Berita
Reading Time: 3 mins read
0
Media Asing Turut Menyorot Konflik Pulau Rempang yang Kian Sulit, Ada Apa?
0
SHARES
21
VIEWS

Konflik Pulau Rempang dengan pemerintah juga menjadi perhatian internasional. 

Beberapa media besar dari berbagai negara mulai menyelidiki penyebab konflik di pulau tersebut. 

Sebagai contoh, majalah Time berbasis di New York, Amerika Serikat, melaporkan bahwa saat ini warga Rempang sedang berusaha menentang investasi pembuatan pabrik yang dilakukan oleh perusahaan asal China, Xinyi Group. 

Mereka khawatir bahwa proyek tersebut akan mengancam keberlangsungan tempat tinggal mereka, dengan sekitar 7.500 warga terancam harus direlokasi.

Disorot Media Luar, Konflik Pulau Rempang Semakin Diselidiki

konflik Pulau Rempang 1
Media Asing Turut Menyorot Konflik Pulau Rempang yang Kian Sulit, Ada Apa? 3

Media internasional seperti Time juga mencatat bahwa konflik Pulau Rempang ini menggambarkan, meningkatnya ketegangan antara pihak berwenang dan masyarakat lokal di seluruh Indonesia.

Terutama terkait dengan proyek infrastruktur yang seringkali mendapat dukungan finansial dari perusahaan-perusahaan China. 

Proyek seperti ini sering kali mengancam untuk menggusur masyarakat adat yang telah lama mendiami wilayah tersebut.

Di Timur Tengah, media Qatar, Al Jazeera, juga menginvestigasi mengapa warga Rempang menolak investasi yang besar ini. 

Al Jazeera mencatat bahwa pabrik tersebut dibangun di Rempang Eco-City.

Ini merupakan proyek gabungan antara Otoritas Zona Bebas Indonesia (BP Batam) dan perusahaan lokal, PT Makmur Elok Graha (MEG), yang telah bekerja sama dengan Xinyi Group. 

Namun, relokasi warga dari perkampungan tradisional Melayu Rempang menjadi masalah besar, karena masyarakat Melayu ini telah tinggal di pulau tersebut sejak sebelum Indonesia merdeka.

Beberapa ahli juga memberikan pandangan mereka tentang konflik Pulau Rempang ini. 

Ian Murdoch, seorang dosen studi politik dan keamanan di Murdoch University di Perth, menyatakan bahwa situasi di Rempang mencerminkan praktik umum yang melihat penduduk lokal sebagai penghambat pembangunan, dan ini seringkali dilakukan dengan kekerasan struktural.

Selain itu, think tank ISEAS-Yusof Ishak Institute, Fulcrum, mengemukakan bahwa konflik agraria ini juga dipicu oleh ketidakpastian hukum terkait tanah. 

Pernyataan dari Menteri ATR Hadi Tjahjanto dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjadi sorotan dalam konteks ini. 

Mereka mengakui bahwa perubahan status fungsional tanah di Pulau Rempang telah menimbulkan konflik antara masyarakat dan pemerintah.

Presiden Joko Widodo juga telah merespons konflik Pulau Rempang ini. 

Beliau menyatakan bahwa ini adalah masalah komunikasi terkait ganti rugi lahan dan memahami bahwa masalah lahan seringkali menjadi permasalahan dalam pembangunan infrastruktur. 

Presiden Jokowi telah turun tangan untuk meminta penyelesaian yang tepat terhadap konflik ini, mengingat pentingnya berkomunikasi dengan baik dalam menyelesaikan masalah seperti ini.

Tags: konflik Pulau RempangPulau Rempang
Previous Post

5 Situs Freepik Downloader, Bisa Unduh Design, Foto, Video, dan Vektor Sepuasnya Gratis!

Next Post

Aksi Demo Penolakan Penggusuran Warga Pulau Rempang, PA 212 Ajukan 6 Tuntutan

Editor Indo Times ArtNet

Next Post
Aksi Demo Penolakan Penggusuran Warga Pulau Rempang, PA 212 Ajukan 6 Tuntutan

Aksi Demo Penolakan Penggusuran Warga Pulau Rempang, PA 212 Ajukan 6 Tuntutan

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved