Korban gempa Turki diprediksi mencapai 10 ribu jiwa yang tewas menurut salah satu lembaga di Amerika Serikat.
Turki diguncang gempa dahsyat yang getarannya bahkan dirasakan hingga Suriah bagian utara.
Gempa pertama berkekuatan 7,8 magnitudo dan mengakibatkan sejumlah gedung seperti apartemen hingga kios ambruk.
Gempa pertama sendiri terjadi dini hari menjelang fajar sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Sementara getaran gempa kedua terjadi sore hari dan saat ini korban gempa Turki mencapai lebih dari 3 ribu orang.
Survei Geologi Amerika Serikat atau United States Geological Survey (USGS) mengungkapkan alasan soal korban tewas akibat gempa Turki hingga Suriah diprediksi mencapai 10 ribu orang.
Prediksi tersebut diambil dari pemodelan berdasarkan sejarah gempa bumi di wilayah tersebut.
Perkiraan juga disimpulkan dari pertimbangan populasi yang terkena guncangan terberat dan kerentanan struktur di zona yang paling terdampak.
“Jumlah korban yang tinggi dan kerusakan hebat kemungkinan besar terjadi dan bencana itu kemungkinan besar meluas.” Demikian laporan USGS, Senin 6 Februari 2023.
Korban Gempa Turki Diprediksi Mencapai 10 Ribu yang Tewas, Pengungsi Dilanda Cuaca Dingin Ekstrem
Menurut USGS bangunan di wilayah terdampak gempa Turki termasuk rentan dengan populasi cukup padat.
“Populasi di wilayah ini tinggal di struktur yang sangat rentan terhadap guncangan gempa, meski ada beberapa struktur yang mampu bertahan,” tulis laporan yang memprediksi korban gempa Turki mencapai 10 ribu.
Ribuan bangunan termasuk gedung apartemen dan perkantoran dilaporkan runtuh.
Pihak berwenang pun memperkirakan jumlah korban tewas kemungkinan masih akan terus bertambah lantaran banyak orang yang hilang diduga masih terjebak reruntuhan.
Kini korban gempa Turki yang selamat harus menghadapi masalah baru di pengungsian.
Kondisi suhu dan cuaca ekstrem yang melanda Turki dalam beberapa hari terakhir menjadi masalah baru yang harus dihadapi.
Pasalnya hingga saat ini, banyak warga di wilayah terdampak belum mau kembali ke rumah dan bertahan di pengungsian.
Saat ini pemerintah Turki sudah meminta bantuan Internasional untuk datang ke negaranya dan memberikan pertolongan bagi korban, baik selamat maupun tewas.
