Polres Metro Jakarta Utara telah kembali melakukan penggerebekan di lapak narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebanyak 34 orang telah diamankan dalam operasi ini.
Kegiatan penggerebekan di lapak narkoba Kampung Bahari ini dilakukan pada pagi hari dan melibatkan sejumlah satuan kepolisian, termasuk Satreskrim, Satresnarkoba, Polsek Tanjung Priok, Polsek Pademangan, Polsek Cilincing, Polsek Koja, serta Tim Patroli Presisi dan Samapta Polres Metro Jakarta Utara.
Sebanyak 204 anggota polisi terlibat dalam operasi ini.
Lapak Narkoba Kampung Bahari Digerebek
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa petugas melakukan pemeriksaan di setiap gang dan kos-kosan yang ada di Kampung Bahari.
Penyisiran dilakukan di tempat yang dicurigai sebagai lokasi transaksi narkotika atau tempat peredaran narkoba.
Setiap sudut, gang, dan kos-kosan yang dicurigai digeledah oleh petugas.
Hasil dari operasi penggerebekan lapak narkoba Kampung Bahari ini adalah penangkapan 34 orang oleh pihak kepolisian.
Operasi semacam ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum dan penindakan terhadap peredaran narkoba serta aktivitas ilegal lainnya yang dapat membahayakan masyarakat.
Kepolisian telah berhasil mengamankan 34 tersangka dan menyita sejumlah barang bukti dalam penggerebekan di lapak narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Barang Bukti Penggerebekan
Barang bukti yang disita meliputi 1,6 kilogram sabu, 5,7 kilogram ganja kering, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau merek Gorilla, 2 pucuk senjata PCP beserta 6 pelontar anak panah, 3 pucuk airsoft gun, seperangkat alat bong (digunakan untuk mengonsumsi sabu), 2 timbangan digital, dan 5 unit sepeda motor.
Saat ini, para tersangka sedang dalam proses penyelidikan di Polres Metro Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, menjelaskan bahwa penggerebekan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi tingkat kriminalitas dan peredaran narkotika di Kampung Bahari yang telah dikenal sebagai daerah rawan narkoba.
Operasi ini merupakan respons terhadap laporan dari masyarakat yang prihatin dengan adanya peredaran narkoba dan insiden tawuran di Kampung Bahari.
Penegakan hukum yang ketat akan diterapkan terhadap para tersangka sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hal ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi tindakan kriminal serta peredaran barang haram di wilayah tersebut.