Lockdown Shanghai Disneyland membuat para pengunjung kebingungan. Kebijakan tersebut diambil setelah Shanghai melaporkan adanya 10 kasus covid lokal pada Sabtu lalu.
Akibat Lockdown Shanghai Disneyland, beberapa wisatawan terjebak di dalamnya. Sebab, pihak pengelola telah menutup akses untuk keluar dan masuk.
Kronologi Lockdown Shanghai Disneyland
Ketika pengumuman Lockdown tersebut, pengunjung langsung berlarian menuju gerbang taman, tetapi gerbang sudah dikunci.
Pemerintah Shanghai melalui WeChat menyatakan pengunjung tidak boleh keluar atau masuk kecuali telah dinyatakan negatif Covid-19.
Selain itu, pengunjung yang telah masuk Disneyland sejak Kamis lalu harus menunjukkan hasil negatif selama 3 hari berturut-turut.
Penutupan secara mendadak ini terjadi setelah pembukaan Shanghai Disney 2 hari lalu dengan kapasitas terbatas.
Hal ini bukan pertama kalinya Disneyland melakukan penutupan mendadak pada November 2021. Sebanyak 30.000 pengunjung terjebak dan diharuskan tes untuk kontak tracing.
Pihak pengelola mengabarkan akan melakukan penutupan taman hiburan tersebut sekitar pukul 11.39 waktu setempat. Area hiburan utama, daerah sekitar dan area perbelanjaan ikut ditutup.
Berdasarkan informasi yang beredar melalui media sosial, meskipun Disneyland ditutup, namun pihak pengelola tetap mengoperasikan wahana.
Wahana bisa dinikmati pengunjung yang terjebak di area tersebut. Juru bicara Shanghai Disney menyatakan bahwa pihaknya masih mengoperasikan beberapa wahana dengan penawaran terbatas.
Penutupan mendadak tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi pemerintah Shanghai. Pemerintah setempat meminta penutupan dan melarang pengunjung untuk keluar dari area hingga hasil tes covid keluar.
Lockdown ini berlaku di Shanghai karena tidak ingin adanya guncangan baru terkait Covid-19. Hal tersebut sejalan dengan penetapan Zero Covid.
Sebelumnya, Disneyland Shanghai juga melakukan hal yang sama selama lebih dari 3 bulan pada awal tahun ini.
Tempat Lain Juga Terkena Dampak Setelah Lockdown Shanghai Disneyland
Kebijakan pemerintah terkait Covd-19 juga menuntut sejumlah tempat melakukan lockdown.
Universal Resort lockdown
Menyusul lockdown Shanghai Disneyland, taman rekreasi Universal Resort juga telah menutup seluruh kegiatan operasi.
Hal tersebut dilakukan sejak Rabu lalu, setelah satu pengunjungnya dinyatakan positif Covid-19. Jumlah warga China yang terinfeksi covid 19 selama 14 Hari terakhir terdapat 240 kasus.
Sehingga kasus infeksi ini mengalami melonjak dengan jumlah 258.398. Sementara untuk kasus kematian juga meningkat sebanyak 5226 orang.
Hal ini mendorong pemerintah setempat memberlakukan kembali penguncian ketat di sejumlah kota. Seperti di Wuhan, Shanghai, hingga Xining.
Lockdown berlaku mulai hari Sabtu, 29 Oktober 2022 sampai dengan 30 Oktober 2022.
Pemerintah setempat tidak ada rencana melonggarkan kebijakan lockdown ini, beberapa tempat, antara lain:
Kasus Covid di pabrik iPhone terbesar di Dunia
Tidak hanya wahana wisata saja yang memberlakukan Lockdown. Salah satu pabrik perakitan iPhone terbesar di dunia juga memberlakukan hal sama.
Pekerja di salah satu pabrik perakitan iPhone mulai meninggalkan tempat kerja. Sebuah video beredar di internet menunjukkan sekitar 10 orang melompati pagar di luar pabrik.
Pabrikan Foxconn tersebut terletak di pusat kota Zhengzhou, China. Namun belum diketahui jelas berapa kasus covid yang berhasil diidentifikasi di pabrik Foxconn.
Seorang pekerja pabrik Foxconn berusia 22 tahun menjelaskan bahwa situasi di asrama pabrik tempatnya bekerja. Hal tersebut diungkapkan kepada media Financial Times.
Ia dan rekan kerja lainnya tidak bisa pulang sejak temuan kasus penularan Covid-19. Mereka melompati pagar plastik dan pagar logam agar bisa keluar dari pabrik.
Pekerja tersebut menjelaskan bahwa area di sekitar pabrik telah dikunci dalam beberapa hari. Sedangkan pekerja yang positif Covid-19 diminta mengambil tes harian dan menjalankan karantina.
Sementara itu, perusahaan yang berbasis di Taiwan tersebut sebelumnya telah mengklaim bahwa mereka tidak akan menghentikan para pekerja meninggalkan pabrik.
Pekan lalu, sebelum kejadian lockdown Shanghai DIsneyland, tepatnya 19 Oktober, Foxconn mengumumkan adanya larangan catering makan.
Kebijakan tersebut khusus untuk pabrik Zhengzhou. Hal ini mengharuskan para pekerja makan di kamar asrama.
Perusahaan telah memberikan pernyataan kepada wartawan bahwa produksi masih berjalan normal. Sebab, pabrik menjalankan peningkatan produksi untuk iPhone 14 terbaru.
Kebijakan Zero Covid di China
Lockdown Shanghai Disneyland tidak terlepas dari kebijakan Zero Covid yang diterapkan pemerintah China. Pemerintahan Xi Jinping menegaskan bahwa langkah pencegahan covid-19 merupakan strategi paling benar.
Meskipun demikian, pihaknya akan membuat cara yang lebih ilmiah dan akurat. Penerapan Zero Covid Policy dimaksudkan untuk mencegah infeksi dan kematian warga.
Kebijakan tersebut menyebabkan kerusakan ekonomi yang mendalam dan menebar rasa frustasi semakin meluas di kalangan warga China.
Juru bicara dari Partai Komunis berkuasa, Sun Yeli, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut telah menjaga tingkat penularan dan kematian tetap rendah.
Adanya lockdown Shanghai DIsneyland mendukung kebijakan Zero Covid. Hal tersebut akan memastikan stabilitas sosial serta ekonomi masyarakat
Sejak tahun 2020, Cina telah melaporkan 5.226 kematian diakibatkan Covid-19 Namun, pada bulan April sampai Juni tahun 2020, ekonomi di China hampir tidak tumbuh.
Hal tersebut disebabkan pihak berwenang terlalu sibuk memerangi Covid varian Omicron. Shanghai mengalami tingkat lockdown yang mengakibatkan gangguan pada ekonomi dan membuat warganya frustasi.
Jual beli babi diduga jadi biang kerok
Setelah kabar lockdown Shanghai Disneyland merebak, diketahui terjadi infeksi baru kasus covid sekitar 20 hingga 25 kasus.
Informasi yang beredar di media sosial menyatakan, Wuhan menangguhkan penjualan daging babi di beberapa area untuk sementara waktu.
Keputusan tersebut diambil pihak berwenang setelah mengatakan ada satu kasus Covid berkaitan dengan rantai pasokan daging babi lokal.
Presiden Xi Jinping mengisyaratkan bahwa China terus melakukan pendekatan Zero Covid yang ketat. Bahkan ketika kebijakan ini telah mengganggu perekonomian, pemerintah tetap menjalankannya.
Vaksin booster Covid-19 oral
Adanya kabar Lockdown Shanghai Disneyland membuat pemerintah China melakukan langkah-langkah lanjutan. Saat ini, China mempunyai model vaksin covid-19 baru.
Vaksin baru tersebut tanpa menggunakan jarum suntik. Penggunaan vaksin dengan cara oral melalui metode hirup.
Pekan ini, Shanghai mulai memberikan vaksin Covid-19 bebas jarum tersebut. Bentuknya kini diubah menjadi aerosol sehingga bisa dihirup oleh para penerima vaksin.
Hanya butuh beberapa detik untuk menghirupnya, seperti yang dikatakan seorang warga usai pemberian vaksin oral tersebut.
Cara ini dianggap paling mudah dibandingkan menyuntikkan vaksin. Untuk vaksin penguat bisa dihirup ini merupakan vaksin Covid berbasis vektor adenovirus type 5.
Vaksin aerosol tersebut dikembangkan bersama tim penelitian yang dipimpin oleh Chen Wei selaku akademisi dari Akademi Teknik Cina.
Menindaklanjuti lockdown Shanghai Disneyland, pemerintah terus menggalakkan pemberian vaksin Covid Booster dengan metode hirup sebanyak 0,1 ml.
Penerima vaksin harus memasukkan nosel botol ke mulut. Kemudian menghirup gas yang ada di botol tersebut dalam dalam.
Selanjutnya, penerima vaksin harus menahan nafas minimal 5 detik untuk menyelesaikan prosedur tersebut. Hal ini disampaikan oleh seorang perawat di rumah sakit setempat.
Lockdown Shanghai Disneyland membuat beberapa pengunjung kecewa. Namun, hal tersebut demi menjalankan kebijakan pemerintah setempat.