Kasus mahasiswi Pandeglang alami revenge porn beredar di jagad media sosial dan dibenarkan oleh kakak kandung korban, Iman Zanatul Haeri.
Diketahui Iman menuliskan utasan kronologi kejadian kasus mahasiswi Pandeglang alami revenge porn yang tidak lain korbannya adalah adiknya sendiri di platform Twitter.
Mahasiswi Pandeglang Alami Revenge Porn, Korban Kerap Dapat Ancaman Pembunuhan
Diketahui kasus mahasiswi Pandeglang alami revenge porn ini menuai perhatian warganet.
Terlebih dalam proses pencarian keadilan pihak keluarga korban mengaku disulitkan oleh pihak berwenang.
Tak hanya alami tindak perkosaan dan penyiksaan selama tiga tahun, korban juga kerap menerima ancaman pembunuhan dari pelaku.
Kakak korban menyebutkan bahwa ada banyak intervensi yang dilakukan oleh sejumlah pihak juga kejanggalan dalam kasus persidangan.
Postingan Iman tersebut langsung dibanjiri oleh komentar dari sejumlah netizen.
Beberapa bahkan membagikan foto hingga identitas terduga pelaku yang disebut bernama Alwi Husen Maolana.
Salah satu akun dengan id @kangluks tampak mengunggah hasil tangkapan layar yang diambil dari situs Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Diketahui bahwa nama Alwi Husen Maolana tercatat sebagai mahasiswa D3 Akuntansi Fakultas Ekonomi sejak 2020 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Hanya saja, pada situs tersebut diketahui bahwa status terduga pelaku dinyatakan ‘Hilang’.
“kampusnya kudu dicolek niy biar blacklist bocah ababil,” komentar @kangluks.
Mazzini, salah seorang Pegiat Media Sosial juga ikut mengunggah beberapa potret pribadi dari terduga pelaku revenge porn.
“Jadi pertanyaan besar siapa Alwi Husen Maolana ini pak @ST_Burhanuddin? Keluarganya siapa? Anak siapa dia? Kenapa anak buah Pak @ST_Burhanuddin di Kejari Pandegelang malah memihak pelaku ya? @KejaksaanRI,” tulis Mazzini di akun Twitter-nya @mazzini_gsp.
Belakangan, Mazzini mengungkapkan bahwa ayah dari terduga pelaku adalah mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pandeglang, Anwari Husnira.
Anwari Husrina diketahui telah meninggal dunia di RSUD Berkah pada 18 Maret 2018.
Dalam postingan selanjutnya Mazzini meminta agar Jaksa Agung turun tangan dalam kasus mahasiswi Pandeglang alami revenge porn tersebut.
Hal ini dikarenakan adanya indikasi Kejari Pandeglang melakukan intervensi dalam kasus yang tengah viral itu.
“Perlakuan Alwi Husen Maolana kepada korban, yakni adik dari Mas @zanatul_91 memang membuat kita bener-bener emosi terhadap penanganan hukum di Kejari Pandeglang,” tulis Mazzini.