Mobil tabrak kerumunan orang di Australia mengakibatkan sedikitnya lima orang tewas, termasuk dua anak-anak.
Sebelumnya, kendaraan SUV melaju hingga ke atas kerb dan melintasi rerumputan di halaman depan Hotel Royal Daylesford, sebuah pub lokal di kota wisata Daylesford, Australia.
Kejadian mobil tabrak kerumunan orang di Australia ini terjadi pada Minggu (5/10) malam, sekitar 110 kilometer di sebelah barat laut Melbourne, negara bagian Victoria.
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di Australia, Pelaku Sudah Ditangkap
Menurut laporan dari kepolisian negara bagian Victoria, empat orang tewas seketika di lokasi kejadian.
Sementara satu orang lainnya, seorang gadis, meninggal dunia setelah diterbangkan ke rumah sakit terdekat.
Beberapa orang lainnya juga mengalami luka-luka akibat insiden ini.
Kepala Komisioner Kepolisian setempat, Shane Patton, mengungkapkan dalam konferensi pers, “Ada banyak orang di sana pada saat itu, di meja-meja … kendaraan menabrak meja-meja itu dan orang-orang itu.”
Namun, penyebab pasti dari insiden ini belum dijelaskan oleh kepolisian, termasuk apakah kecepatan kendaraan itu menjadi salah satu faktor utama.
Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai apakah mobil tabrak kerumunan orang di Australia ini terjadi dengan sengaja atau tidak, dan keterkaitan antara pengemudi kendaraan dan para korban juga belum dijelaskan secara rinci.
Yang dapat dipastikan adalah bahwa para korban bukanlah warga penduduk setempat, meskipun identitas mereka belum diidentifikasi secara resmi.
Sementara itu, pengemudi kendaraan yang berusia 66 tahun, identitasnya tidak diungkapkan kepada publik.
Ia telah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat kejadian ini.
Kepolisian setempat memastikan bahwa luka-luka yang dialami oleh pengemudi tidak mengancam nyawanya.
Tes napas juga menunjukkan bahwa tidak terdapat kandungan alkohol dalam tubuhnya.
Pihak berwenang berencana untuk menginterogasi pengemudi kendaraan tersebut pada Senin (6/11) malam setelah ia keluar dari rumah sakit.
Kejadian mobil tabrak kerumunan orang di Australia ini menjadi sorotan masyarakat dan memicu pertanyaan tentang keamanan di sekitar area publik di Daylesford, serta tuntutan untuk penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.