Belakangan muncul video viral terkait peristiwa munas Hipmi rusuh.
Ini menimbulkan pembicaraan hangat kalangan netizen karena tampak sejumlah peserta dengan pakaian batik resmi Munas Hipmi saling adu tonjok.
Ini terkait dengan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVII yang diselenggarakan pada Senin 21 November 2022 di Hotel Alila kota Solo.
Video Munas Hipmi rusuh yang tersebar di sosial media tersebut memperlihatkan sejumlah peserta terlibat dalam aksi adu jotos dan terlihat ricuh.
Menurut penjelasan Ketua Organizing Committee (OC) Munas HIPMI XVII, Muhammad Ali Affandi, kericuhan tersebut memang benar adanya. Adu jotos tersebut terjadi di luar ruang sidang pleno.
Ketua OC Ali Affandi menduga adanya kesalah pahaman antara kedua pihak yang bertikai dan memicu terjadinya aksi saling tonjok tersebut.
Ada pula dugaan ini terkait dengan pertikaian lama di masa lalu.
Kronologi Peristiwa Munas Hipmi Rusuh
Menurut video yang tersebar peristiwa ini bermula dari sidang pleno Munas Hipmi yang harus diskors akibat situasi yang memanas.
Perbedaan pendapat antar anggota menyebabkan hujan interupsi yang berujung panas.
Beberapa peserta tiba tiba naik menuju podium untuk menyuarakan pandangannya sembari dengan nada cukup tinggi.
Terlihat beberapa orang mencoba berebut mic yang jumlahnya terbatas.
Di tengah situasi memanas, ketua memutuskan sidang diskors. Usai keputusan jeda sidang, tampaknya situasi memanas di sidang pleno berlanjut.
Hal tersebut kemudian memicu reaksi adu jotos sebagaimana terlihat pada video yang tersebar.
Beberapa orang bahkan terlihat menggapai benda di sekitarnya untuk dilemparkan ke arah yang lain.
Sedang yang lain tampak mencoba untuk melerai pertikaian tersebut.
Mengutip dari Detik.com, menurut perwakilan Hipmi Sulawesi Selatan yang juga ada di lokasi.
Pertikaian ini melibatkan calon ketua umum 1, Ahmad Buchari, dengan sejumlah peserta sidang pleno lain.
Akibat dari peristiwa Munas Hipmi rusuh ini, seorang anggota berinisial MAA, pria 40 tahun asal Kebayoran Baru harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sejumlah luka.
Sementara Ketua OC Ali Affandi menyatakan akan memberikan ruang mediasi seluas luasnya.
Penyelesaian pun akan dilakukan secara kekeluargaan dengan semua pihak yang bertikai pada peristiwa Munas Hipmi rusuh tersebut.