Telah tersebar video viral seorang pria pelaku pelecehan di kampus Depok yang mengalami persekusi. Pria ini ditelanjangi massa bahkan dipaksa massa harus minum kencingnya sendiri.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria muda terikat pada sebuah pohon, dengan celana yang sudah diturunkan dan sepatu yang bergantung di lehernya.
Beberapa kali terlihat pria itu mengalami pemukulan.
Tampak pula seorang memaksanya meminum cairan dari dalam botol mineral yang menurut narasi merupakan air kencing.
Menurut penjelasan dalam video, pria ini merupakan pelaku pelecehan di kampus Depok.
Peristiwa pelecehan seksual itu sendiri terjadi pada Jumat, 9 Desember 2022, sementara proses persekusi terjadi pada Senin 12 Desember 2022 lalu.
Kronologi Pelecehan di Kampus Depok
Menurut penjelasan mahasiswa dari kampus bersangkutan tempat peristiwa ini terjadi, peristiwa persekusi ini berawal dari pemberitaan terjadinya pelecehan mahasiswi pada Jumat lalu.
Pria bernama TPP mahasiswa angkatan 2022 secara sengaja mencoba melakukan pelecehan terhadap salah satu rekan wanitanya sesame mahasiswa dari angkatan yang sama.
Pria ini secara sengaja mengganggu korban dan mencoba menciumnya dengan paksa di dalam toilet kampus.
TPP dengan pintar mengecoh rekan wanitanya itu sehingga tidak menyadari upaya TPP untuk menggodanya.
Usai alami pelecehan, korban sengaja menyampaikan keluhannya pada akun Instagram yang menjadi suara mahasiswa dari kampus tempat mereka menempuh kuliah.
Hal ini kemudian membuat kasus pelecehan di kampus Depok menjadi viral.
Sejumlah rekan sejawat mereka yang berang mendengar adanya kasus pelecehan di kampus Depok tempat mereka kuliah, mulai mencari tahu siapa sebenarnya pelaku dari pelecehan ini.
Hingga identitas pelaku akhirnya terungkap karena pelaku menyerang korban untuk menurunkan berita soal pelecehan di kampus Depok ini dari Instagram.
Alih-alih berita tersebut di takedown, justru informasi identitas pelakunya terungkap.
Ketika identitas pelaku akhirnya diketahui mahasiswa, pelaku otomatis menjadi menjadi incaran satu kampus.
Hingga kemudian berakhir dengan drama persekusi yang kemudian menjadi video viral tersebut.
Video ini menimbulkan pro kontra karena muncul suara setuju dan tidak setuju perihal cara mahasiswa lain melakukan persekusi terhadap TPP.
Hingga kini, pihak kampus masih dalam proses investigasi untuk meluruskan duduk permasalahan sebenarnya. Juga soal kebenaran tentang TPP sebagai pelaku pelecehan di kampus Depok ini.