Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23), yang diduga membunuh rekannya satu tingkat di bawahnya, MNZ (19), akhirnya berhasil diamankan oleh pihak berwenang.
Peristiwa pembunuhan mahasiswa UI di kos ini mengejutkan banyak orang.
Beberapa motif telah diungkapkan yang menjadi latar belakang AAB melakukan tindakan mengerikan tersebut.
Motif Dibalik Peristiwa Pembunuhan Mahasiswa UI di Kos
Wakasatreskrim Polres Depok, AKP Nirwan Pohan, menjelaskan bahwa salah satu motif yang mendorong pembunuhan mahasiswa UI di kos adalah rasa iri terhadap kesuksesan MNZ dan beban finansial yang cukup berat.
AAB terjerat dalam kewajiban membayar sewa kosan yang tak terjangkau baginya.
Selain itu, dia juga memiliki utang dari pinjaman online yang menambah beban hidupnya.
“Motifnya adalah iri dengan kesuksesan korban, serta terjebak oleh kewajiban membayar kosan dan pinjaman online. Selain itu, pelaku juga mengambil laptop dan HP milik korban,” ungkap Nirwan Pohan di Mapolres Metro Depok.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi berhasil menemukan barang-barang milik MNZ yang sebelumnya telah dicuri oleh pelaku.
Beberapa barang tersebut antara lain adalah laptop merek Macbook, dompet, dan ponsel merek iPhone.
Korban, MNZ, ditemukan tewas dalam kamar indekosnya di Kukusan, Beji, Depok.
Saat jasad MNZ ditemukan, tubuhnya terbungkus dengan plastik sampah, menambah kesan keji dari peristiwa ini.
Penemuan jasad MNZ terjadi pada Jumat (4/8), setelah keluarganya merasa curiga karena tidak dapat menghubunginya melalui ponsel.
Kemudian, keluarga memutuskan untuk melakukan pengecekan ke kosan MNZ, dan akhirnya menemukan jasadnya di bawah tempat tidur.
Nirwan menjelaskan bahwa pembunuhan mahasiswa UI di kos ini dilakukan pada Rabu (2/8) petang.
Saat ini, pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Korban tewas akibat luka tusukan yang cukup parah.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan beberapa luka tusukan yang menghiasi tubuh korban.
“Luka-lukanya di dada sangat banyak, lebih dari satu tusukan. Korban diketahui baru saja pulang dari kampung. Dia adalah seorang mahasiswa UI,” ungkap Nirwan.
Peristiwa pembunuhan mahasiswa UI di kos telah mengguncang masyarakat, terutama di lingkungan kampus.
Proses hukum diharapkan berjalan dengan adil dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.