Pada 8 November 2022 lalu Amerika Serikat kembali menyelenggarakan pemilu.
Pemilu yang diadakan pada tiap paruh pertama masa jabatan presiden ini dikenal pula sebagai pemilu sela AS.
Pemilu sela AS ini berbeda dengan pemilu pemilihan presiden, karena pemilihan ini bertujuan untuk memilih anggota kongres atau legislatif.
Di AS sendiri, kongres terbagi dalam dua bagian yakni senat dan majelis tengah.
Mengapa Pemilu Sela AS Diselenggarakan?
Memasuki paruh pertama masa jabatan presiden terpilih, situasi kongres bisa jadi mengalami perubahan.
Sejumlah anggota akan absen karena sejumlah aspek seperti meninggal, sakit atau terjerat kasus hukum.
Menyikapi situasi ini kemudian Amerika Serikat mengadakan pemilu tambahan yang tujuannya hanya untuk mengisi kursi kursi kosong dalam senat dan majelis tengah.
Pemilu sela ini juga akan berjalan pada paruh pertama jabatan presiden terpilih berjalan. Untuk memberikan ruang bagi pemilih mengamati dukungan politik apa yang tepat dengan karakter kepemimpinan presiden saat ini.
Pemilu sela ini sifatnya tidak mengikat sehingga masuk dalam kategori pemilihan khusus. Pemilihan hanya diadakan ketika ada sejumlah kursi kosong pada kongres.
Bagaimana Hasil Pemilu Sela Amerika Serikat Tahun 2022?
Hingga akhir perhitungan atas suara yang masuk tampaknya posisi Partai Demokrat cukup kuat di senat Amerika Serikat. Meski di awal situasi ini sebenarnya di luar prediksi kebanyakan pakar politik Amerika Serikat.
Dugaan awal Partai Republik akan membukukan kemenangan karena banyak orang kehilangan kepercayaan dengan kekuatan Demokrat yang saat ini tengah memimpin. Joe Biden sendiri merupakan orang Demokrat.
Situasi ekonomi Amerika Serikat yang terus menurun seiring dengan hantaman inflasi yang cukup kuat menjadi salah satu alasan. Apalagi permainan politik Republik yang cukup intimidatif terhadap Demokrat.
Serangan dari pihak Republik terjadi dengan lihai seolah menjadikan situasi inflasi ini sebagai titik lemah Demokrat. Apalagi popularitas pasangan Joe Biden dan Kamala Harris terus merosot.
Namun diluar dugaan, justru Demokrat berhasil menguasai kursi senat dengan cukup dominan. Sementara kemenangan Republik di Majelis Rendah terbilang tipis di atas Demokrat.
Hasil pemilu sela AS ini jelas memberikan jalur aman bagi kebijakan Biden untuk mendapatkan restu dari kongres. Sekaligus membuktikan pola pikir rasional masyarakat AS yang tidak lagi mudah terseret oleh dorongan politik populis.