Peristiwa penembakan massal di California Selatan terjadi pada Sabtu, 22 Januari 2023 waktu setempat. Akibatnya, sejumlah orang dilaporkan menjadi korban.
Dilansir dari AFP, peristiwa penembakan massal di California tepatnya terjadi di Monterey park. Letaknya sekitar 13 km dari timur ke pusat kota Los Angeles.
Lokasi penembakan ini merupakan hunian dari sebagian besar etnis Asia.
Kronologi Penembakan Massal di California
Kejadian penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Lokasinya berdekatan dengan tempat perayaan tahun baru Imlek.
Sumber dari kepolisian menyebutkan bahwa puluhan orang terluka, namun belum didapatkan jumlah pastinya. City New Service, kantor berita lokal menyatakan terdapat korban luka dan tewas.
Kronologi penembakan tersebut terjadi sekitar satu jam setelah festival tahun baru Imlek selesai. Menurut wakil sheriff wanita, McClendon, penembakan ini termasuk insiden terisolasi.
Saat kejadian, puluhan ribu orang berkumpul di lokasi sehari sebelum kejadian. Sebab, festival digelar dua hari dan menjadi salah satu yang terbesar di California Selatan.
Menurut pantauan wartawan surat kabar setempat, banyak anggota kepolisian yang mengamankan lokasi kejadian. Demi menunjang penyelidikan menyeluruh, lokasi penembakan telah ditutup.
Fakta-fakta Terkait Penembakan Massal di California
Berikut ini beberapa fakta pada saat penembakan yang terjadi di California bertepatan dengan perayaan Imlek.
Perbedaan jumlah korban
Detektif Pembunuhan Sheriff Los Angeles merespon kepolisian Monterey Park. Selama penyelidikan berlangsung, terdapat 9 orang yang tewas.
Melansir dari New Sky, informasi terakhir menyebutkan korban meninggal dunia sebanyak 10 orang akibat kejadian tersebut.
Namun, dari pihak berwenang setempat belum menyebutkan secara pasti berapa korban tewas dan yang terluka pada peristiwa penembakan tersebut.
Pelaku masih dalam pengejaran
Diduga, pelaku penembakan massal di California dilakukan oleh seorang pria. Namun, sampai saat ini belum tertangkap dan masih dalam pengejaran polisi.
Dari video yang beredar di masyarakat menunjukkan bahwa anggota kepolisian berbondong-bondong datang dalam jumlah besar.
Penembakan terjadi di tempat dansa
Dilaporkan bahwa penembakan tersebut terjadi di tempat dansa. Tepatnya terjadi setelah satu jam perayaan tahun baru China.
Seorang saksi penduduk lokal bernama Wong Wei memberi kesaksian kepada Los Angeles Times. Ia berada di kamar mandi klub dansa saat terjadi peristiwa penembakan tersebut.
Sedangkan rekan Wei mengaku melihat seorang pria dengan senjata. Terlihat tiga mayat dengan rincian satu orang diduga sebagai bos dari klub dansa tersebut.
Untuk dua mayat lainnya berjenis kelamin wanita. Saksi lain menyebutkan jika ada tiga orang yang berlari ke restoran miliknya.
Mereka meminta saksi tersebut untuk mengunci pintu karena adanya peristiwa penembakan massal di California. Terduga pelaku membawa senapan mesin semi otomatis.
Pria bersenjata tersebut akan mengisi ulang senjatanya setiap kali kehabisan peluru. Adanya insiden ini, kepolisian setempat meminta siapapun yang memiliki informasi bisa segera melapor.
Acara tahunan perayaan tahun baru China dijadwalkan selesai pada pukul 21.00 waktu setempat. Monterey Park memiliki populasi sebanyak 60.000 orang.
Sebagian besar warga Monterey Park merupakan etnis Asia.
Korban penembakan dibawa ke rumah sakit
Setelah kejadian penembakan massal di California, setidaknya 10 korban dibawa ke berbagai rumah sakit lokal.
Sejumlah korban terdaftar dengan berbagai kondisi, mulai dari stabil hingga kritis.
Pelaku Penembakan Massal Diduga Bunuh Diri
Kasus penembakan massal di California telah mengalami perkembangan. DIketahui korban tewas sebanyak 5 pria dan 5 wanita.
Terduga pelaku penembakan terlihat dalam rekaman CCTV merupakan seorang pria Asia dengan rentang usia 30 hingga 50 tahunan.
Setelah Peristiwa penembakan yang terjadi di Monterey Park, California tersebut petugas melakukan operasi besar-besaran sekitar 12 jam.
Terduga pelaku akhirnya ditemukan di sebuah van putih. Pelaku yang identik dengan rekaman CCTV ditemukan di daerah Torrance, California.
Petugas berseragam taktis mengepung mobil van dan menemukan jasad tak berdaya di atas kemudi. Video yang disiarkan stasiun televisi lokal memperlihatkan polisi mendekati van.
Kemudian, petugas membuka pintu mobil dengan hati-hati dan menemukan pria di dalamnya. Sumber dari CNN mengatakan, pria dalam van berkaitan dengan penembakan massal di California.
Namun, sheriff LA, Robert Luna mengatakan pihaknya belum memastikan sosok dalam van tersebut adalah tersangka penembakan di Monterey Park.
Petugas masih melakukan penyelidikan apakah penembakan massal berkaitan dengan peristiwa di pesta dansa yang digelar di Alhambra.
Jaraknya sekitar 20 menit dari peristiwa yang terjadi Sabtu malam lalu. Luna menyatakan, sejumlah saksi mengatakan seorang pria Asia masuk sambil mengokang senjata.
Namun pada saat kejadian tersebut, pengunjung lain sempat merebut senjata itu. Kasus penembakan ini menjadi perhatian di gedung putih.
Presiden AS, Joe Biden memerintahkan FBI membantu kepolisian lokal untuk menyelidiki kasus penembakan di perayaan Imlek tersebut.
Kasus Penembakan Lainnya yang Terjadi di California
Sebelumnya, juga terjadi kasus penembakan di California. Dua pelakunya diburu oleh kepolisian California yang telah menewaskan 6 orang dalam satu keluarga.
Kronologi kejadian
Sebelum kejadian penembakan saat perayaan Imlek, terjadi kasus serupa tepatnya pada Senin, 16 Januari 2023.
Menurut pernyataan Kantor Sheriff Tulare County menanggapi seruan tembakan tepat setelah pukul 03.30 pagi waktu setempat.
Pihak pelapor mengira penembak aktif berada di daerah tersebut dari jumlah tembakan yang terjadi. Sheriff Mike Boudreaux menjelaskan kepada wartawan bahwa ditemukan total 6 korban.
Dua orang diantaranya berada di jalan dan satu lainnya berada di ambang pintu rumah tempat kejadian penembakan massal di California.
Seorang ibu berusia 17 tahun dan anaknya tertembak di kepala. Di antara para korban dibawa ke rumah sakit, akan tetapi dinyatakan meninggal.
Kantor sheriff setempat menduga serangan tersebut bukan merupakan tindak kekerasan acak. Besar kemungkinan berkaitan dengan aktivitas geng.
Selain itu, insiden penembakan terjadi setelah para deputi mengeksekusi surat perintah penggeledahan narkoba di rumah tersebut.
Pencarian dua tersangka
Serangan penembakan tersebut terjadi di Goshen, sebuah komunitas pertanian yang berpenduduk 5.400 orang. Letaknya di antara Los Angeles dan San Fransisco.
Tak hanya seorang wanita dan anak yang menjadi korban penembakan massal di California. Seorang wanita tua tertembak di kepada.
Sedangkan dua wanita dipastikan selamat setelah bersembunyi di sebuah trailer. Diduga dua tersangka merupakan kartel narkoba.
Mengingat tingkat kekerasan seperti itu bukan dilakukan anggota geng kelas bawah. Polisi California menawarkan hadiah sekitar Rp150 juta untuk mencari dua pelaku penembakan tersebut.
Peristiwa penembakan yang menewaskan 6 orang memang sengaja menargetkan keluarga tersebut. Hal itu diungkap oleh Sheriff Tulare County, Muke Boudreaux.
Dua tersangka hingga kini belum teridentifikasi, seperti yang dilansir oleh Reuters pada 18 Januari 2023.
Sedangkan penembakan di Monterey Park menjadi kasus mematikan sejak aksi penembakan massal yang terjadi di Texas, Mei 2022 lalu.
Kasus tersebut terjadi di sekolah Uvalde yang menewaskan 19 orang siswa dan dua guru.
Kasus penembakan massal di California menambah daftar panjang aksi kejahatan. Setelah sebelumnya terjadi peristiwa yang sama dan menewaskan 6 orang.