Penentuan awal Ramadhan 2023 diprediksikan akan berlangsung serentak.
Hal ini didasarkan pada perhitungan yang dilakukan oleh BRIN dan BMKG terkait dengan penentuan awal Ramadhan 2023.
Namun, mengenai kepastian awal Ramadhan di 2023 tetap akan dilakukan melalui sidang Isbat.
Sidang Isbat sendiri biasanya dilaksanakan pada tanggal 29 Syaban, yakni pada Rabu, 22 Maret 2023. Kegiatan ini dilakukan oleh Kemenag RI bersama dengan pihak terkait.
Penentuan Awal Ramadhan 2023, Arab Saudi Puasa Besok
Kegiatan penentuan awal Ramadhan 2023 akan dilakukan lewat sidang Isbat. Sidang tahun ini akan tetap dilaksanakan secara hybrid dan dibagi dalam tiga tahap.
Yakni, pemaparan posisi hilal untuk penentuan Ramdhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Yang kedua adalah pelaksanaan sidang Isbat dan terakhir, telekonferensi pers terkaih hasil sidang.
Muhammad Syamsul Anwar, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, menyebutkan bahwa kemungkinan puasa di Indonesia akan dilaksanakan secara serentak.
“Untuk Ramadhan besok, menurut perhitungan di atas kertas Insya Allah sama di seluruh Indonesia,” paparnya dalam konferensi pers Maklumat PP Muhammadiyah pada Senin (13/3/2023).
Keputusan awal Ramadhan 2023 di Indonesia memang belum ditetapkan. Hal ini dikarenakan Kementerian Agama RI akan mengumumkan tanggal 1 Ramadhan berdasarkan sidang isbat.
Dikutip dari detikHikmah, Uni Emirat Arab telah memprediksi bahwa awal Ramadhan akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Perhitungan ini didasarkan pada hasil yang didapatkan oleh Persatuan Astronomi Internasional (Arab Union for Astronomy and Space Science/AUASS).
Muhammadiyah sendiri telah menetapkan tanggal awal Ramadhan untuk tahun 2023 ini.
Keputusan tersebut termuat tercantum dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 terkait Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.
Penetapan ini sudah diterbitkan sejak 6 Februari 2023 lalu.
Sementara Nahdatul Ulama (NU) hingga kini memang belum mengumumkan kepastian penentuan awal Ramadhan 2023.
Hal ini dikarenakan biasanya organisasi satu ini akan menunggu hasil dari sidang Isbat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI.
Berbeda dengan Muhammadiyah, Kementerian Agama akan melakukan penetapan awal Ramadhan Indonesia 2023 lewat metode pengamatan hilal.