Seorang penumpang pesawat Frontier Airlines membuat heboh dengan menyebut adanya bom.
Kejadian tersebut terjadi di Bandara Internasional Palm Beach, Florida pada Selasa 24 Januari 2023 waktu setempat.
Penumpang pesawat Frontier Airlines itu mengaku membawa bom di tasnya.
Diberitakan ABC News, peristiwa ini terjadi di penerbangan Frontier Airlines yang dijadwalkan berangkat menuju Philadelphia.
Namun, karena adanya pengakuan penumpang pesawat Frontier Airlines membawa bom, penerbangan tertunda.
Penumpang yang akan berangkat langsung dievakuasi menjauhi bandara.
Penjinak bom dan anjing pelacak dikerahkan ke lokasi untuk mencari bom yang dimaksud.
Mereka juga ditugaskan untuk mendeteksi kemungkinan ancaman lain.
Hasil pemeriksaan tim penjinak bom negatif. Tidak ditemukan bom atau peledak di pesawat dan sekitar bandara.
Akibat ancaman bom ini, sekitar enam penerbangan mengalami keterlambatan.
Setelah dipastikan aman, para penumpang diperbolehkan kembali masuk ke dalam bandara menuju area Terminal C.
Penumpang Pesawat Frontier Airlines Iseng Bilang Bawa Bom, Toko dan Restoran di Bandara Ditutup
Penumpang pesawat Frontier Airlines langsung dievakuasi setelah adanya ancaman bom.
Merespon hal tersebut, pihak keamanan bandara langsung menutup toko dan restoran.
Danielle Matthews, saudara dari salah satu penumpang di Frontier Airlines memberi kesaksian.
Ia mengatakan kepada The Daily Beast bahwa pesawat tersebut direncanakan untuk terbang ke Philadelphia saat kejadian itu.
Namun, karena ancaman bom, para penumpang yang tersisa diturunkan dan diperiksa di dekat gerbang.
Matthews juga mengatakan bahwa saudarinya mengirimi dia SMS, bahwa semua toko dan restoran di terminal telah ditutup.
Evakuasi concourse menyebabkan semua orang yang turun dari pesawat dipindahkan ke Terminal A atau B.
Maskapai yang berangkat dari PBIA dari Terminal C antara lain Breeze Airways, Delta Airlines, Frontier Airlines, JetBlue Airways, dan Spirit Airlines.
Tepat setelah jam 21.00, tujuh penerbangan yang tertunda di bandara, termasuk penerbangan Frontier dijadwalkan berangkat pada jam 20.08.
Pihak keamanan bandara dan polisi penjinak bom sendiri sudah mengkonfirmasi jika tidak ditemukan bom di bandara setelah sebelumnya ada ancaman.