Perawat Inggris Lucy Letby telah terbukti bersalah atas pembunuhan tujuh bayi baru lahir dan upaya pembunuhan terhadap enam bayi lainnya.
Pada Jumat (18/8/2023), pengadilan di Manchester, Inggris Utara, memutuskan bahwa perawat Inggris Lucy Letby bersalah karena tindakan kejamnya di rumah sakit Countess of Chester.
Korban Perawat Inggris Lucy Letby
Korban perawat Inggris Lucy Letby terdiri dari lima bayi laki-laki dan dua bayi perempuan.
Dia juga menyerang bayi-bayi lain selama shift malamnya antara tahun 2015 hingga 2016.
Modus operandi perawat Inggris Lucy Letby sangat mengerikan.
Dia melukai bayi-bayi tersebut dengan menyuntikkan udara ke dalam darah dan perut mereka, memberi susu secara berlebihan, menyerang mereka secara fisik, bahkan meracuni mereka dengan insulin.
Salah satu kasus yang mencolok adalah ketika perawat Inggris Lucy Letby memasukkan udara ke dalam aliran darah seorang bayi laki-laki berinisial E, yang menyebabkan kematian.
Keesokan harinya, dia mencoba meracuni saudara kembarnya, berinisial F, dengan insulin.
Dalam pengadilan, jaksa penuntut mengungkapkan bahwa Letby berusaha menipu rekan-rekan kerjanya agar mereka percaya bahwa kematian bayi-bayi itu adalah akibat alamiah.
Mereka menyatakan bahwa perawat Inggris Lucy Letby tidak menganggap apa yang dia lakukan sebagai tindakan yang serius.
Melainkan, sebagai cara untuk memperburuk keadaan bayi-bayi yang sudah rentan.
Penangkapan Lucy Letby yang Penuh Drama
Penangkapan perawat Inggris Lucy Letby tidak hanya sekali, tapi tiga kali.
Dia pertama kali ditangkap pada tahun 2018 dan kemudian pada tahun 2019 dalam penyelidikan yang terkait.
Akhirnya, dia ditangkap lagi pada November 2020, ketika bukti yang lebih kuat muncul dalam kasus ini.
Selama penyelidikan, pihak berwenang menemukan catatan yang ditulis oleh Letby di rumahnya.
Dalam salah satu memo, dia mencatat perasaannya yang gelap.
Mengakui bahwa dia merasa tidak pantas hidup dan bahwa dia sengaja membunuh bayi-bayi tersebut karena merasa tidak layak merawat mereka.
Dia menggambarkan dirinya sebagai orang jahat yang mengerikan, mengakui perbuatannya yang kejam.
Keputusan pengadilan ini telah mengakhiri kejadian tragis ini.
Mengungkapkan kejahatan yang tak terbayangkan dari seorang perawat yang seharusnya merawat dan melindungi nyawa bayi-bayi tersebut.