Perayaan Imlek 2023 di Gondomanan berlangsung sangat meriah. Di kawasan ini terdapat sebuah klenteng bersejarah yang sudah berdiri lebih dari 150 tahun.
Klenteng Fuk Ling Miau menurut catatan berdiri pada tahun 1846 di atas lahan milik keraton Yogyakarta.
Klenteng bersejarah ini sejak awal berdiri merupakan salah satu pusat peribadatan untuk penganut kong hu chu dan Budha di kota Yogya.
Klenteng yang berdiri di Jalan Brigjen Katamso No 3, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogya biasa memang akan menjadi ramai saat Hari Raya Imlek tiba.
Sejak pagi penganut agama Kong Hu Chu dan Budha dari berbagai penjuru Yogya akan menyambangi klenteng untuk menjalankan peribadatan.
Apalagi pada perayaan Imlek 2023 di Gondomanan seperti sekarang.
Keputusan pemerintah untuk menarik status PPKM menjadikan aktivitas peribadatan kembali ramai dan padat sebagaimana sebelum pandemik terjadi.
Sementara masyarakat umum juga berkerumun di sekitar klenteng untuk mendapatkan angpao dari mereka yang selesai melakukan ibadah di klenteng.
Sudah menjadi tradisi sejak dahulu untuk merayakan hari raya Imlek dengan berbagi angpao bersama mereka yang tidak mampu.
Tradisi inilah yang dimanfaatkan masyarakat umum untuk mengumpulkan angpao dari pengunjung peribadatan.
Kemeriahan Perayaan Imlek 2023 di Gondomanan
Untuk membuat perayaan Imlek 2023 di Gondomanan semakin meriah, pengelola dari klenteng Fuk Ling Miau tak hanya menghias klenteng dengan banyak ornamen merah cerah khas imlek.
Klenteng pun juga mengadakan sejumlah acara. Termasuk di antaranya pertunjukan barongsai yang diadakan di tengah pekarangan depan dari klenteng.
Dalam filosofi Tiongkok, menghadirkan barongsai dalam suasana Imlek memiliki makna tersendiri. Masyarakat Tiongkok percaya Barongsai akan menjadi tolak bala dan pengusir roh jahat.
Barongsai yang menari dan berakrobat juga dianggap mengantarkan keberuntungan bagi yang melihatnya.
Selain tentu saja ini menjadi salah satu pesona yang paling ditunggu dalam kemeriahan Imlek.
Sebagaimana terjadi pada perayaan Imlek 2023 di Gondomanan, di mana banyak orang berkumpul di kawasan sekitaran klenteng demi bisa menyaksikan pertunjukan barongsai.
Pengunjung yang memadat di kawasan klenteng Gondomanan datang dari banyak kalangan.
Baik itu dari kalangan keturunan Tionghoa maupun dari masyarakat umum.