Ditemani Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Presiden Joko Widodo menghadiri peresmian Tzu Chi Hospital.
Dalam acara tersebut Jokowi terlihat akrab berjalan bersama Budi, Prabowo, hingga Aguan yang hadir di lokasi peresmian.
Peresmian Tzu Chi Hospital Dihadiri Tokoh Penting
Acara peresmian Tzu Chi Hospital dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Rumah sakit yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk ini berada di bawah Yayasan Buddha Tzu Chi.
Selain pemilik Agung Sedayu Group, hadir juga Anthony Salim. Sebuah video berdurasi 28 detik memperlihatkan Jokowi berjalan bersama Prabowo dan Budi Gunadi Sadikin.
Ada juga momen yang memperlihatkan presiden ditunggu oleh masyarakat yang berkumpul untuk mengabadikan potret sang kepala negara. Jokowi pun tak segan mendekati kerumunan.
Sementara itu, Prabowo berada di belakang Jokowi dan terlihat bersalaman dengan Aguan.
Jokowi menjelaskan bahwa peralatan yang ada di Tzu Chi Hospital sudah sangat modern. Presiden tidak ingin masyarakatnya pergi ke luar negeri untuk berobat.
Presiden Jokowi sangat menghargai pembangunan rumah sakit tersebut. Tzu Chi Hospital memiliki sarana dan prasarana serba canggih dan memiliki kamar sebanyak 576.
Jokowi mengatakan bahwa warga negara Indonesia yang berobat ke luar negeri hampir satu juta orang setiap tahunnya. Sehingga, Indonesia kehilangan devisa yang sangat besar.
Adanya Tzu Chi Hospital yang sudah canggih, masyarakat tak perlu lagi berobat hingga ke luar negeri.
Fakta Tzu Chi Hospital Dihujat Kurang Pribumi
Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Tzu Chi Hospital rupanya mengundang pro dan kontra netizen. Sebab dari namanya dinilai kurang pribumi.
Padahal RS tersebut merupakan yayasan amal yang sudah berdiri sejak 10 tahun lalu di Indonesia.
Beberapa masyarakat mempertanyakan keberpihakan pemerintah terhadap rakyat kecil, sebab tak sedikit netizen yang skeptis dengan Tzu Chi Hospital.
Terlepas dari pro dan kontra, faktanya rumah sakit tersebut telah beroperasi sejak tahun 14 Juni 2021.
Mulanya Tzu Chi Hospital telah memberikan layanan untuk pasien Covid-19. Yayasan yang menaunginya telah menggaet sejumlah konglomerat dengan mengumpulkan donasi hingga Rp500 miliar.
Terlepas pro dan kontra, peresmian Tzu Chi Hospital, negara berharap masyarakat Indonesia tak lagi berobat ke luar negeri.
