Sebanyak 151 orang tewas dalam tragedi pesta Halloween Itaewon, Sabtu malam waktu setempat.
Korban terbanyak adalah remaja berusia 20 tahunan dan dewasa muda.
Pesta halloween Itaewon berubah mencekam setelah kerumunan besar memadati gang kawasan kehidupan malam, Seoul, Korea Selatan.
Kronologi Kejadian Pesta Halloween Itaewon
Kejadian bermula saat warga mulai memadati kawasan Itaewon dengan berbagai kostum horor.
Antusiasme ini terjadi karena pesta Halloween perdana setelah pandemi Covid 3 tahun lalu.
Semakin malam, warga kian membludak hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah. Terutama di salah satu jalan sempit yang menanjak.
Sejumlah orang yang berada di bagian atas jalan terjatuh sehingga menimpa masa di bawahnya. Di tengah kepanikan tersebut, para pengunjung saling injak.
Kondisi penuh sesak mengakibatkan petugas harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan. Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung.
Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.
Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Korsel, Choi Seung Beom, mengatakan telah mengerahkan 140 ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit.
Sebagaimana telah dilansir oleh Reuters. Presiden Korea Selatan langsung memerintahkan tim medis untuk meluncur ke lokasi kejadian.
Ia menegaskan bahwa semua tempat tidur di rumah sakit harus siap untuk menampung korban insiden tersebut.
Yoon Suk Yeol berpendapat, persiapan tempat tidur penting untuk meminimalisir potensi kematian.
Sementara itu, Walikota Seoul, Oh Se Hoon langsung pulang dari kunjungannya ke Eropa.
Hal tersebut ia lakukan tak lama setelah mendengar kabar insiden pesta Halloween Itaewon.
Keterangan Para Saksi Pesta Halloween Itaewon
Salah satu saksi bernama Choi mengatakan, sejumlah orang jatuh selama festival Halloween. Banyak diantara mereka yang terbunuh berada di dekat klub malam.
Tanda masalah sudah mulai timbul
Saksi mata lain menggambarkan detik-detik insiden lebih terperinci. Polisi yang bertugas di acara Halloween terkadang mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan.
Salah satu saksi lainnya bernama Moon Joo Young mengatakan, ada tanda-tanda masalah di sekitaran gang sebelum insiden Halloween terjadi.
Keterangan saksi tersebut didukung oleh video-video yang beredar di media sosial. Video-video tersebut menunjukkan ratusan orang memadati gang sempit dan miring.
Peserta pesta Halloween Itaewon terlihat tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha mengeluarkan orang-orang yang terhimpit.
Choi selaku kepala pemadam kebakaran distrik Yongsan mengatakan, bahwa semua korban tewas kemungkinan besar karena terhimpit di gang sempit tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dan saksi mata lainnya mengungkapkan orang-orang terus berduyun-duyun ke gang sempit yang sudah penuh sesak.
Ketika orang-orang di atas jalan yang miring itu mulai jatuh, kerumunan di bawah mereka mulai terguling menimpa satu sama lain.
Saksi dari warga asing
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan-gu menyatakan, sebagian besar korban meninggal karena terinjak. Setidaknya 82 orang mengalami luka-luka.
Salah satu saksi, warga Maroko menuturkan situasi satu jam setelah pesta Halloween Itaewon adalah hal yang mengerikan.
Ia menambahkan 3 orang temannya menjadi korban meninggal peristiwa malam itu. Kawasan Itaewon sudah tak asing lagi baginya.
Sebab, setiap akhir pekan, ia dan teman-temannya selalu berkunjung ke kawasan tersebut.
Pria 24 tahun tersebut menambahkan, tidak ada satupun pihak penyelenggara menghentikan situasi tersebut.
Pesta lain tetap berlanjut
Ironisnya, setelah kejadian pesta Halloween Itaewon, beberapa kelab malam tak jauh dari insiden tersebut masih melanjutkan pesta.
Bahkan pesta berlangsung sampai pukul 04.00 pagi.
Layanan Medis Darurat
Pemkot Seoul terima 270 Laporan Orang Hilang. Laporan tersebut telah diteruskan kepada pihak kepolisian.
Petugas penyelamat Korsel membuka layanan darurat sebagai buntut tragedi perayaan Halloween tersebut. Pendirian pusat medis sementara di Hangang-ro berada di jalan utama dekat stasiun Itaewon.
Pusat medis digunakan untuk merawat korban yang terluka akibat pesta Halloween Itaewon.
Sebanyak 21 orang mengalami serangan jantung telah diangkut ke ruang gawat darurat.
Pihak berwenang Seoul menyebutkan korban luka bertambah menjadi 100 orang. Badan Kepolisian Metropolitan juga mendirikan markas investigasi guna mengungkap penyebab insiden tersebut.
Ada keributan pengguna narkoba
Pesta Halloween yang berujung maut tak terlepas dari penggunaan narkoba.
Hal ini diungkapkan Park Jung Hoon, sebelum tragedi maut tersebut terjadi, ada orang menggunakan narkoba.
Mereka kemudian terlibat perkelahian. Setelah itu, situasi menjadi tidak terkendali.
Presiden Korsel Umumkan Hari Berkabung Nasional
Yoon Suk Yeol, Presiden Korea Selatan langsung mendatangi lokasi pesta Halloween Itaewon. Sebelumnya, presiden Korsel tersebut mengumumkan hari berkabung nasional.
Setelah terjadinya tragedi yang menewaskan ratusan orang tersebut. Ia menyatakan keprihatinannya dan menyebut tragedi tersebut sangat disayangkan terjadi di tengah kota Seoul.
Ia pun berdoa untuk para korban meninggal dan berharap yang terluka segera bisa pulih.
Masa berkabung nasional akan terus dilanjutkan hingga penanganan tragedi pesta Halloween selesai. Termasuk investigasi soal penyebab tragedi tersebut.
Sejauh ini pihak berwenang masih melakukan investigasi terkait insiden yang menewaskan 151 orang tersebut.
KBRI Memastikan Tidak Ada WNI yang Meninggal
Kedutaan besar Republik Indonesia memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang meninggal dunia dalam tragedi pesta Halloween Itaewon.
Sebelumnya, sempat dikabarkan ada dua warga negara asing di Seoul yang menjadi korban. Informasi kedua warga negara asing korban pesta Halloween tersebut dipastikan bukan WNI.
Pernyataan tersebut dikutip dari duta besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan melalui pesan singkat. Sejumlah pimpinan negara di dunia mengucapkan duka cita atas tragedi tersebut.
Salah satunya pernyataan belasungkawa datang dari Presiden AS, Joe Biden. Ia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintainya.
Biden mengirimkan harapan terbaik untuk pemulihan untuk semua korban terluka. Pernyataan presiden AS ini dikutip dari Korea Herald.
Pemerintah Amerika Serikat mendukung Republik Korea selama masa tragis ini. Ucapan belasungkawa juga hadir dari menteri luar negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken.
Ia menyampaikan rasa duka dan merasa sangat sedih setelah mengetahui kerusuhan mematikan yang terjadi di Seoul.
Blinken mengirimkan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-teman yang meninggal maupun terluka. Pernyataan tersebut disampaikan melalui Twitter Blinken
Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih juga menyampaikan rasa duka atas tragedi pesta Halloween Itaewon.
Jake Sullivan menyatakan, kabar dari Seoul sangat memilukan dan ia memikirkan semua orang kehilangan orang yang dicintai.
Selain itu, Jake berharap pemulihan yang cepat bagi mereka yang mengalami luka.
Amerika Serikat siap memberikan dukungan apapun yang dibutuhkan kepada Republik Korea.
Pernyataan tersebut disampaikan melalui Twitter Jake Sullivan.
Perdana Menteri Inggris juga menyampaikan ucapan belasungkawa melalui Twitter. Ia mengatakan merasa sangat sedih Atas kejadian pesta Halloween di Korea tersebut.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga menyampaikan duka cita atas tragedi tersebut.
Tragedi pesta Halloween Itaewon yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka menyisakan duka mendalam. Pihak berwenang masih terus melakukan investigasi.