Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial yang menunjukkan pidato menteri Malaysia yang menghebohkan netizen Indonesia.
Dalam video tersebut Menteri Besar Johor, Datuk Onn Hafiz Ghazi terlihat sedang berpidato dengan menggunakan sedikit bahasa Jawa.
Pidato Menteri Malaysia Disisipi Bahasa Asing, Termasuk Bahasa Jawa
Video yang dipopulerkan ke dunia maya oleh akun Instagram @viralpressid sekarang sudah disukai oleh lebih dari 3.700 kali.
Diketahui bahwa pidato resmi itu ini sepertinya disampaikan oleh Onn Hafiz di hadapan parlemen negara bagian Johor di Malaysia.
Namun demikian, tidak jelas dengan pasti kapan tepatnya waktu pidato yang menjadi viral itu disampaikan.
Terdengar sebagian besar bahasa yang digunakan dalam pidato menteri Malaysia tersebut menggunakan bahasa Melayu.
Tetapi di tengah-tengah pidatonya, Onn Hafiz menyisipkan berbagai kalimat dalam bahasa asing, salah satunya adalah bahasa Jawa.
Isi dari potongan video yang viral dari pidato menteri Malaysia ini sepertinya sedang membahas mengenai usaha Kesultanan Johor.
Komitmen dari kesultanan Johor untuk membantu semua warganya tanpa memandang etnis, agama maupun keturunan.
“Kerajaan negeri telah dan akan terus secara konsisten membantu bangsa Johor tidak mengira bangsa, agama, derajat maupun keturunan,” pidato menteri Malaysia dalam bahasa Melayu.
“We are truly a color blind state when it comes to helping the people of Bangsa Johor,” demikian lanjut Onn Hafiz dengan bahasa Inggris.
Setelah itu menteri Malaysia tersebut meminta izin untuk mengatakan pidatonya dalam bahasa asing yang lain.
“Atau dalam bahasa lain, dengan izin yang berhormat Datuk Speaker. Kito iki buto warno, kabeh podo wae,” ucap Onn Hafiz, dengan kalimat bahasa Jawa.
Bahasa Jawa yang disebutkan tersebut mempunyai arti bahwa kita semua buta warna, semuanya sama saja.
Mengungkapkan kesungguhan pemerintah dalam membantu warganya tanpa pandang suku, agama dan status sosial.
Setelah pidato menteri Malaysia tersebut selesai mengucapkan kutipan bahasa Jawa, ada salah satu anggota parlemen yang bertanya.
Apakah Onn sedang bicara dalam bahasa Jawa.
Onn Hafiz kemudian tersenyum dan membalas dengan menjawab, kalau hanya sedang mencoba.
“Bicara dalam bahasa Jawa kah Anda yang Terhormat?” tanya salah satu anggota parlemen tersebut.
“Saya mencoba,” demikian jawab Onn sambil tersenyum.
Dalam kesempatan yang sama, Onn juga menyampaikan dalam pidatonya menggunakan bahasa Mandarin dan juga bahasa Tamil.
Hanya saja arti yang terkandung di dalamnya sama, untuk menjelaskan maksud ucapan yang dia sampaikan dalam bahasa Jawa sebelumnya.
Sungguh Menteri malaysia yang satu ini rupanya memang pandai berbicara dalam berbagai macam bahasa asing.
Pidato Menteri Malaysia Viral di Indonesia
Meskipun hanya menggunakan sepenggal kalimat saja dalam bahasa Jawa sontak, unggahan tersebut dihujani banyak komentar netizen terutama warga Indonesia.
Banyak yang merasa respect dan menanggapinya dengan berbagai komentar yang lucu. Diantaranya adalah sebagai berikut:
“Cakep, ayok sini main ke Jawa biar diajari bahasa Jawa,” tulis seorang netizen.
“Curiga wong Nganjuk iki (Curiga ini orang Nganjuk),” demikian komentar lucu salah satu pengguna Instagram yang lainnya.
“Karena di Malaysia banyak orang Jawa, China, dan India” tulis sebuah akun ikut menimpali.
Sampai hari ini belum jelas dimana dan kapan serta rapat apa yang diselenggarakan dalam video tersebut.
Karena dalam potongan video pidato menteri Malaysia tersebut hanya terlihat Onn yang tengah berbicara dengan menggunakan bahasa asing.
Tidak terdapat wajah-wajah anggota rapat yang lain yang terlihat dengan jelas pada sepenggal video yang menghebohkan tersebut.
Fakta Mengenai Datuk Onn Hafiz bin Ghazi, Menteri Besar Johor Ke-19
Setelah viralnya potongan pidato menteri Malaysia yang menggunakan bahasa Jawa tersebut, banyak yang penasaran dengan sosoknya.
Kalau Anda juga ikut penasaran maka bisa menyimak beberapa faktanya dibawah ini:
- Datuk Onn Hafiz bin Ghazi sendiri dilahirkan pada 2 Maret 1979.
- Sosok menteri yang masih muda dan pandai tersebut berasal dari Simpang Renggam, Johor.
- Menempuh pendidikan di University of Hertfordshire, United Kingdom dengan mendapatkan Ijazah Sarjana Muda Perakaunan.
- Karir politiknya diawali setelah selesai mendampingi Pemuda UMNO Sembrong pada tahun 2006 dan menjadi Ahli Jawatankuasa (AJK).
- Setelah itu kemudian diangkat sebagai Naib Ketua Pemuda UMNO Sembrong pada 2008 sampai dengan 2012.
- Sebelum kemudian dilantik Ketua Pemuda UMNO Sembrong selama tujuh tahun lamanya.
- Di peringkat Pemuda Malaysia, Datuk Onn Hafiz bin Ghazi memenangkan pertandingan merebut kursi Exco Pemuda UMNO pada 2012 sampai dengan 2018.
- Datuk Onn Hafiz bin Ghazi pertama kali bertanding pada Pilihan Raya Umum Ke-14, dan memenangkannya dengan mencapai 7,449 undian.
- Datuk Onn Hafiz bin Ghazi sendiri adalah anak dari saudara kepada Naib Presiden UMNO, Datuk Seri Hishammuddin Hussein.
- Selain itu juga merupakan cicit pengasas dan bekas Presiden UMNO, Datuk Onn Jaafar.
- Menikah dengan Datin Sharmin Fazlina Mohd Shukor Datuk Onn sudah memiliki empat orang buah hati.
Demikianlah beberapa fakta mengenai sosok pria yang menghebohkan netizen dengan video pidato menteri Malaysia yang beredar di internet.
2 Anggota Kabinet Anwar Ibrahim Keturunan Indonesia
Setelah penghujung tahun kemarin Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan susunan kabinetnya.
Ada hal yang cukup menarik perhatian orang Indonesia, yaitu terdapat dua nama yang diketahui masih memiliki keterkaitan dengan Indonesia.
Dua orang anggota kabinet tersebut adalah Wakil PM Ahmad Zahid Hamidi dan Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution Ismail.
Saifudin Nasution Ismail rupanya merupakan tokoh politik Malaysia keturunan Mandailing dan Jawa.
Sebagaimana yang dirangkum dari berbagai sumber, Ahmad Zahid adalah pemimpin koalisi Barisan Nasional dan ketua partai UMNO.
Ia mempunyai orang tua yang berasal dari Kulon Progo, Jawa Tengah dan Ponorogo, Jawa Timur.
Ahmad Zahid yang kini menjabat Wakil PM Malaysia juga diketahui dapat berbicara dengan bahasa Jawa yang cukup baik.
“Bapakku soko Wates, Kulon Progo. Ibuku Ponorogo,” ungkap Ahmad Zahid ketika menjelaskan asal-usulnya dalam bahasa Jawa.
Pengakuan tersebut diungkapkan saat menyambut kunjungan kerja Ketua MPR tahun 2016 lalu, Zulkifli Hasan dan rombongan ke Malaysia.
Kala itu Ahmad Zahid masih menjabat sebagai Wakil PM di bawah kepemimpinan mantan PM Najib Razak.
Dikisahkan Ahmad Zahid sendiri lahir di Perak, namun kedua orang tuanya berstatus warga Malaysia kelahiran Indonesia.
Selain Ahmad Zahid, masih ada satu lagi anggota dari kabinet Anwar yang diketahui merupakan keturunan Indonesia.
Karena Saifuddin yang memiliki marga Nasution pada namanya tersebut merupakan keturunan dari Mandailing.
Saifuddin merupakan generasi ketujuh dalam keluarga Nasution, ia mempunyai ayah yang hijrah dari desa Mandailing, Ujung Lombang, ke Singapura pada tahun 1950-an.
Namun kemudian akhirnya orangtuanya berpindah ke Kedah, yang berada di wilayah Malaysia.
Meskipun memberikan kutipan kata-kata bahasa Jawa dalam pidatonya, namun Datuk Onn Hafiz bin Ghazi bukan keturunan Jawa atau Indonesia.
Demikianlah beberapa hal yang berkaitan dengan pidato menteri Malaysia yang menghebohkan netizen di Indonesia.