IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

PM Liz Truss Mengundurkan Diri dengan Masa Jabatan Tersingkat, Ini 5 Kandidat Kuat untuk Menggantikannya

by Lyla Iswara
January 29, 2023
in Berita
Reading Time: 6 mins read
0
PM Liz Truss Mengundurkan Diri dengan Masa Jabatan Tersingkat, Ini 5 Kandidat Kuat untuk Menggantikannya
0
SHARES
8
VIEWS

Kabar mengejutkan datang datang dari Inggris. PM Liz Truss resmi mengumumkan pengunduran dirinya setelah 6 minggu menjabat.

Pengumuman pengunduran diri  PM Liz Truss setelah Menteri Keuangan terbaru, Jeremy Hunt, membatalkan semua agenda ekonomi. 

Langkah Menteri Keuangan ini di sisi lain menjadi deklarasi kegagalan politik Truss.

Sosok PM Inggris Liz Truss

PM Liz Truss Mengundurkan Diri dengan Masa Jabatan Tersingkat
PM Liz Truss Mengundurkan Diri dengan Masa Jabatan Tersingkat, Ini 5 Kandidat Kuat untuk Menggantikannya 5

Truss diangkat sebagai Perdana Menteri pada 6 September, tepatnya dua hari sebelum Ratu Elizabeth II meninggal. 

Dia mendapatkan kursi setelah berhasil mengalahkan teman separtainya. Truzz mengantongi 81.326 suara, sedangkan Rushi Sunak mendapatkan suara 60.399.

Keterpilihan Truss ini akan melanjutkan kepemimpinan Boris Johnson yang mengundurkan diri Juli lalu. 

Seperti diketahui, Boris Johnson mengundurkan diri setelah skandal pelecehan seksual oleh salah satu pejabatnya.

Truss bukan figur baru dalam dunia politik Inggris. Sebelumnya, wanita 47 tahun ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di era Johnson.

Awal karir PM Liz Truss dimulai pada tahun 2010. Dia terpilih menjadi Anggota Parlemen Partai Konservatif mewakili Norfolk Barat Daya.

Setelah masuk ke parlemen, Truss diangkat sebagai Wakil Sekretaris Negara. Tepatnya di bulan September khusus bagian Pendidikan dan Pengasuhan Anak Parlemen.

Lalu, di Juli 2014, Truss menjabat sebagai Sekretaris Negara Urusan Lingkungan, Pangan dan Pedesaan. Jabatan ini berhasil dijalankan hingga tahun 2016.

Barulah Truss menjadi kanselir dan Sekretaris Negara untuk Kehakiman di tahun 2017 hingga Juli 2019.

Boris Johnson yang saat itu menjabat sebagai PM menunjuk Truss menjadi Menteri Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan.

Beberapa Dampak Munculnya Setelah PM Liz Truss Menjabat

image 380
Foto: viva.co.id

Setelah Truss menjabat sebagai perdana menteri, ada beberapa dampak yang muncul. Bahkan dampaknya cukup berpengaruh terhadap keadaan ekonomi secara keseluruhan.

Kontroversi Kepemimpinan PM Liz Truss

Kepemimpinan Truss sebagai Perdana Menteri Inggris dilanda beberapa persoalan ekonomi. Salah satu yang menjadi kontroversi yaitu anggaran mini rancangan Truss bersama Menteri Keuangan.

Anggaran mini tersebut akan digunakan untuk memberikan stimulus kepada warga terdampak krisis. Krisis yang membuat biaya hidup penduduk Inggris di atas 9 persen.

Nantinya, biaya hidup akan dibiayai dengan menambah utang karena London akan membebaskan beberapa kalangan dari pajak. 

Langkah anggaran mini rupanya bertentangan dengan kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral. Akibatnya, terjadi kekacauan di pasar obligasi.

Mata uang poundsterling jatuh ke level terendah. Menteri keuangan, Kwasi Kwarteng telah mundur beberapa hari dan telah digantikan oleh Jeremy Hunt.

Dampak yang Muncul Setelah Kebijakan Ekonomi Dijalankan

Keinginan PM Liz Truss menurunkan pajak untuk pertumbuhan ekonomi substansial nyatanya memiliki dampak berbeda. 

Berikut ini beberapa dampak setelah kebijakan di bidang ekonomi dijalankan, antara lain:

Kepanikan Pasar

Pasar keuangan mulai bereaksi dan tidak percaya ketika Menteri Keuangan mempresentasikan rencana Truss. Anggaran mini telah membuat nilai Pound merosot.

Sementara hasil obligasi pemerintah Inggris terus meroket. Bank of England melakukan intervensi dengan melakukan pembelian obligasi.

Sehingga BoE bisa menyakinkan para investor. Selain itu, kenaikan suku bunga pembelian rumah memperburuk krisis biaya hidup yang terjadi.

Keadaan krisis biaya hidup sudah menjangkit banyak penduduk di Inggris. Kehebohan anggaran kecil terjadi lantaran ada 3 faktor pendorong.

Pertama, rencana dari PM Lizz Truss tersebut dianggap sebagai kenekatan belaka seolah-olah menjadi hal yang diusulkan.

Faktor kedua, penipuan pemotongan pajak, termasuk pemecatan sekretaris tetap dari Departemen Keuangan tidak ada penetapan biaya.

Ketiga, keputusan anggaran mini dinilai untuk menghindari pengawasan dari Kantor Tanggung Jawab Anggaran. Ketika BoE menghentikan pembelian obligasi, Truss terdorong untuk bertindak.

Pemecatan Kwarteng dari jabatan Menteri Keuangan merupakan pendekatan yang sebelumnya disebut sebagai anti-pertumbuhan. Sebab, sebelum pengumuman terdapat perubahan, yakni tidak adanya pajak perusahaan naik.

Kehilangan Kredibilitas

Selain itu, kebijakan Truss untuk mundur dinilai telah menghancurkan kredibilitasnya. Sebelumnya, yakni 17 Oktober 2022, Hunt membalikkan apa yang tersisa dari rencana awal Truss. 

Sebagian besar pemotongan pajak dari kebijakan Truss sebesar 45 miliar pound hilang. Sedangkan subsidi energi untuk 2 tahun rumah tangga dan bisnis berkisar di angka 100 miliar pound.

Selama beberapa hari sebelumnya, timbul desas-desus di sekitar Westminster mengenai kehancuran pemerintahan PM Liz Truss. 

Masa jabatan tersebut tidak hanya merugikan negara melainkan reputasi Truss juga rusak. Padahal selama 6 minggu Truss memiliki kepemimpinan yang solid sebagai anggota parlemen.

Namun, saat menjalankan jabatan Perdana Menteri justru tidak melakukan apapun untuk menstabilkan keadaan ekonomi. Hal ini membuat Partai Konservatif terlihat goyah.

Kandidat Kuat Pengganti PM Inggris yang Mengundurkan Diri

pengganti liz truss 1
Foto: Sky News

Setelah pengunduran diri PM Liz Truss, maka parlemen Inggris akan menggelar pemilihan. Tepatnya minggu depan pemilihan diadakan untuk mengisi posisi Perdana Menteri.

Mengingat adanya perpecahan di Partai Konservatif, saat ini belum ada kandidat yang akan maju. Kekacauan yang terjadi di Parlemen menggambarkan situasi 24 jam yang kacau. 

Berikut ini beberapa kandidat yang akan menggantikan Truss, antara lain:

Rishi Sunak

Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak menjadi kandidat terkuat dan paling populer di antara anggota parlemen Konservatif.

Setelah berhasil lolos di putaran kedua, Rishi Sunak kalah dalam pemungutan suara yang melibatkan 170,000 anggota partai. 

Keputusan akhir dibuat berdasarkan janji dari PM Liz Truss saat itu dengan pemangkasan pajak. Serta aturan yang menyebutkan tidak adanya pembatasan pengeluaran pemerintah.

Awalnya, Sunak telah memperingatkan rencana Truss tersebut. Pinjaman dana tambahan termasuk usulan sembrono dan bisa memperburuk kondisi inflasi selama beberapa dekade.

Setelah prediksi Sinak tersebut terbukti benar, dia menjadi sosok favorit. Terlebih lagi setelah Truss resmi mengundurkan diri. 

Boris Johnson

Mantan Perdana Menteri Boris Johnson telah membayangi politik Inggris sejak lama Johnson merupakan wajah dari referendum Brexit dan memenangkan suara di beberapa negara bagian.

Namun, mantan Perdana Menteri ini meninggalkan jabatannya di awal bulan lalu setelah pemberontakan di antara kabinetnya. 

Dari beberapa petunjuk yang ada, spekulasi pun muncul sejak dia mencoba kembali menjabat sebagai PMI Inggris.

Ben Wallace

Menteri Pertahanan Inggris ini menjadi salah satu menteri yang muncul dari gejolak politik baru-baru ini. Kredibilitas Ben Wallace menjadi meningkat.

Ben Wallace merupakan mantan tentara dan menjadi Menteri Pertahanan untuk Johnson dan Trust. Dia juga memiliki peranan penting Inggris dalam respon Global.

Terutama terhadap perang yang terjadi antara Rusia vs Ukraina. Kepopulerannya di kalangan anggota partai juga tidak diragukan lagi.

Di awal tahun, Ben Wallace tidak  mencalonkan diri sebagai PM Inggris. Namun, saat konferensi partai konservatif baru-baru ini, dia mempertimbangkan maju menjadi PM Inggris.

Penny Mordaunt

Kandidat selanjutnya sebagai pengganti PM Liz Truss adalah Penny Mordaunt. Penny Mordaunt merupakan mantan menteri pertahanan yang mendukung penuh semangat untuk meninggalkan Uni Eropa.

Penny Mordaunt merupakan tokoh kunci dalam kampanye Brexit tahun 2016.

Mundurnya PM Liz Truss menghadirkan beberapa dampak terhadap perekonomian Inggris. Beberapa nama kandidat akan maju dalam pemilihan PM Inggris selanjutnya.

Tags: Perdana Menteri InggrisPM Liz Truss
Previous Post

Liga Primer Inggris 2020-2023 Pekan Ke-12: Leicester vs Leeds 2-0

Next Post

Investasi Forex Syariah, Menguntungkan dan Tanpa Riba

Lyla Iswara

Next Post
Investasi Forex Syariah, Menguntungkan dan Tanpa Riba

Investasi Forex Syariah, Menguntungkan dan Tanpa Riba

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved