Isu Prabowo mencekik dan menampar Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi, dibantah tegas oleh Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Secara tegas bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), bantah isu telah mencekik dan menampar Wamentan,.
Ia menyatakan, bahwa isu tersebut tidak benar dan mengungkapkan bahwa ia kaget dengan berita tersebut.
Menurutnya, sebagai seorang menteri, ia jarang berkomunikasi dengan Harvick.
Klarifikasi Isu Prabowo Mencekik dan Menampar Wamentan
Dalam wawancara dalam program Mata Najwa, Prabowo menjelaskan bahwa sebagai Menteri Pertahanan, interaksinya lebih banyak dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bukan dengan Harvick.
Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Pak Yasin Limpo sangat baik, sementara ia hampir tidak pernah berhubungan dengan Harvick.
Prabowo bahkan menunjukkan sikap santainya terhadap isu tersebut dengan tertawa.
Meskipun muncul isu Prabowo mencekik dan menampar Wamentan tersebut, Prabowo mengaku bahwa ia tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa selama kariernya, ia sering kali menjadi target fitnah dan konspirasi.
Prabowo bahkan menyebut bahwa pada masa lalu, ia pernah difitnah dengan tuduhan yang lebih serius, seperti upaya kudeta.
Namun, ia tetap teguh dan tidak terpengaruh oleh fitnah tersebut.
Presiden Joko Widodo juga memberikan tanggapannya terkait isu ini.
Ia mengatakan bahwa dalam situasi politik seperti ini, banyak isu-isu yang muncul.
Ia menghimbau agar semua pihak mencari tahu kebenaran di balik berita tersebut.
Jokowi menegaskan bahwa berbagai isu yang tidak benar seringkali muncul selama tahun politik, sehingga penting untuk melakukan cross-check terhadap kebenaran informasi tersebut.
Relawan KIM Laporkan Alifurrahman Terkait Isu Prabowo Mencekik dan Menampar Wamentan
Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu, Lisman Hasibuan, telah mengunjungi Bareskrim Polri untuk melaporkan kasus dugaan penyebaran berita hoaks terkait Prabowo mencekik dan menampar Wamentan pada tanggal 19 September 2023.
Isu Prabowo mencekik dan menampar Wamentan ini muncul setelah tayangan berjudul “Alifurrahman: Ada Capres Nampar Wamen di Ruang Rapat?” dipublikasikan di akun YouTube Seword TV.
Dalam tayangan tersebut, Alifurahman menyebut bahwa ia mendapatkan informasi tersebut dari grup WhatsApp.
Tayangan ini menyebutkan bahwa menteri yang melakukan tindakan tersebut sekarang mencalonkan diri sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Kabar ini kemudian menjadi viral di media sosial.
Lisman Hasibuan menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti terkait penyebaran berita hoaks ini dan akan membuat laporan resmi ke Bareskrim dengan dasar pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Ia juga mengindikasikan bahwa beberapa akun yang terlibat dalam penyebaran berita hoaks tersebut akan dilaporkan.
Lisman menjelaskan bahwa mereka datang ke Bareskrim Mabes Polri untuk berkoordinasi dan meminta tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penyebaran berita hoaks ini, yang dianggap sebagai serangan terhadap institusi negara.