Jair Bolsonaro, Presiden Brazil, mengungkapkan permintaan maafnya pada media akibat hal memalukan yang dikatakannya dalam sebuah sebuah kampanyenya sebagai calon presiden brazil tahun mendatang.
Dalam komentarnya ini, dinilai jika Jair Bolsanaro dituduh sebagai seorang paedofil oleh para lawan politiknya, sehingga Presiden Brazil meminta maaf atas perkataannya.
Komentar yang Menyebabkan Presiden Brazil Minta Maaf
Gadis-gadis ini diduga adalah pelacur di negara tersebut. Saat wawancara dengan media mengenai rumah itu, Presiden Negara Brazil ini tak sengaja mengatakan komentar yang dianggap fenomenal.
Sehingga dianggap oleh lawan politiknya, Luiz Inacio Lula da Silva sebagai bentuk perlakuan tidak sopan sekaligus paedofilia yang dilakukan Presiden Brazil tersebut.
Komentar Jair Bolsanaro ini dinilai fenomenal pada saat ia memuji seorang wanita pelacur dengan usia di bawah umur dengan panggilan ‘cantik’.
Selain itu ia juga bertanya apakah ia boleh datang ke rumah pelacur tersebut. Dilontarkannya komentar tersebut memberikan efek yang cukup luar biasa.
Akibatnya, sebelum menjelang putaran putaran kedua pemilihan Presiden di Brazil, yang diadakan pada 30 Oktober 2022 mendatang, Jair Bolsonaro harus segera meminta maaf pada media.
Dalam pengakuannya pada awal media, Presiden Negara Brazil, Jair Bolsonaro mengaku bahwa ia bukanlah paedofil dan tak menduga komentarnya akan membuatnya dituduh sebagai seorang paedofil.
Hal inilah yang membuat Presiden Brazil ini memutuskan meminta maaf pada masyarakat Brazil. Ia berkata bahwa ia meminta maaf jika ucapannya dibawa ke luar konteks.
Ia menjelaskan bahwa, kalau saat itu ia hanya ingin membantu perekonomian para gadis itu dengan mencari tahu ada berapa orang yang tinggal dalam rumah tersebut.
Jair Bolsonaro berdalih, ia menanyakan hal yang dianggap sebagai bentuk pelecehan tersebut agar dapat mencarikan pekerjaan yang layak untuk semua gadis.
Dalam acara kali ini, di mana Presiden Brazil meminta maaf, ia diketahui datang bersama sang istri yang juga menegaskan kalau suaminya bukanlah seorang paedofil.