IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

Profesor Dokter Sulianti Saroso Jadi Google Doodle Hari Ini, Berikut Rekam Jejaknya!

by Editor Indo Times ArtNet
May 10, 2023
in Berita
Reading Time: 3 mins read
0
Profesor Dokter Sulianti Saroso
0
SHARES
2
VIEWS

Profesor Dokter Sulianti Saroso salah satu tokoh kesehatan Indonesia yang namanya diabadikan sebagai Rumah Sakit Pusat Infeksi RI.

Ia juga juga diabadikan sebagai Google Doodle hari ini.

Selama penduduk Indonesia berjuang melawan pandemi Covid, nama Profesor Dokter Sulianti Saroso sangat terdengar.

Bagaimana tidak, RSPI Sulianti Saroso menjadi tempat perawatan utama dan pengkajian upaya membendung wabah virus Corona di RI.

Profesor Dokter Sulianti Saroso: Bergelar Dokter, tapi Tak Tertarik Praktik

Profesor Dokter Sulianti Saroso
Foto: TribunNews.com

Profesor Dokter Sulianti Saroso, MPH, PhD., adalah tokoh kesehatan yang punya peran penting dalam catatan sejarah kebijakan bidang kesehatan di Indonesia.

Peran penting itu ada dua yakni pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta program keluarga berencana.

Sulianti Saroso sedniri rupanya ternyata tidak tertarik praktik meskipun ia punya gelar dokter.

Waktunya justru ia habiskan sebagai peneliti dan perancang kebijakan kesehatan.

”Ibu itu hampir-hampir tak pernah menyuntik orang atau menulis resep,” kenang sang putri Dita Saroso Rabu (10/5/2023) dikutip dari Indonesia.go.id.

Sulianti Saroso adalah anak kedua dari keluarga Dokter M. Sulaiman yang lahir pada 10 Mei 1917 di Karangasem, Bali.

Selanjutnya beliau mengenyam pendidikan di Geneeskundige Hogeschool (GHS), sebutan baru bagi Sekolah Kedokteran STOVIA di Batavia, pada 1942.

Setelah lulus ia bekerja sebagai dokter di RS Umum Pusat Jakarta yang kini dikenal sebagai RS Cipto Mangunkusumo.

Pada masa penjajahan, ibukota negara pindah ke Yogyakarta. Sulianti pun menjadi dokter republiken dan bekerja di RS Bethesda Yogyakarta.

Di Yogyakarta, Sulianti terjun sebagai dokter perjuangan mengirim obat-obatan ke kantung-kantung gerilyawan republik.

Tidak hanya itu, Ia juga berperan aktif sebagai salah satu delegasi Konferensi Perempuan se-Asia mencari pengakuan atas kemerdekaan Indonesia di dunia internasional.

Pada Desember 1948 saat pasukan NICA menyerbu dan menduduki Yogyakarta, ia meringkuk 2 bulan di tahanan Belanda.

Sebab, Sulianti termasuk ke dalam daftar panjang para pejuang kemerdekaan yang ditahan.

Setelah masa revolusi, Sulianti masuk di tatatan Kemenkes RI. Berbagai posisi dirjen pernah dijabat.

Termasuk Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan, dan Pembasmian Penyakit Menular (P4M) pada 1967.

Tidak hanya sebatas itu, Ia juga merangkap sebagai Direktur Lembaga Riset Kesehatan Nasional (LRKN).

Ia juga sebagai pelopor lahirnya gerakan keluarga berencana (KB). Sulianti kemudian memimpin upaya penggalangan dukungan publik untuk program kesehatan ibu dan anak.

Pada pertengahan 1970-an Profesor Dokter Sulianti Saroso aktif sebagai konsultan untuk lembaga internasional WHO dan Unicef.

Tags: Berita Terkinigoogle doodle hari iniProfesor Dokter Sulianti SarasoSulianti Saroso
Previous Post

10 Rekomendasi Sabun Mandi Pemutih Badan Aman, Kulit Cerah Alami!

Next Post

Film Hello Ghost Versi Indonesia Terima Pujian dari Produser Korsel: Sangat Menyentuh, Sama Seperti Aslinya

Editor Indo Times ArtNet

Next Post
Film Hello Ghost Versi Indonesia Terima Pujian dari Produser Korsel: Sangat Menyentuh, Sama Seperti Aslinya

Film Hello Ghost Versi Indonesia Terima Pujian dari Produser Korsel: Sangat Menyentuh, Sama Seperti Aslinya

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved