Pungli Cianjur menjadi trending topic di media sosial Twitter beberapa hari terakhir pasca gempa bumi di wilayah tersebut.
Gempa bumi yang mengguncang Cianjur dengan magnitude 5,6 membuat masyarakat terdampak.
Tak hanya kehilangan rumah dan harta benda, sejumlah warga Cianjur harus mengungsi di tenda-tenda pengungsian.
Merespon hal tersebut, masyarakat umum dan organisasi serta instansi pemerintah langsung mengirimkan bantuan.
Namun, sayangnya tindakan pungutan liar (pungli) terjadi saat pengungsi membutuhkan bantuan.
Belum lama ini viral video rombongan relawan yang akan mengantarkan bantuan logistik ke pengungsi dicegat oleh sejumlah orang.
Relawan diminta untuk menurunkan sebagian bantuan kepada orang-orang tersebut dengan alasan butuh bantuan.
Dalam video tersebut juga memperlihatkan relawan yang memilih mundur dan tak jadi melanjutkan perjalanan.
“Kita dicegat ya, orang orang ini minta bantuan diturunin di sini. Sementara kita mau ke ujung, orang orang ini berhentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali, bahkan ambulan,” tulis akun @kangjail.
“Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang Rancagoong. Hati-hati buat semua relawan” lanjut akun tersebut.
Pungli Cianjur kian meresahkan dan membuat relawan lain ikut mengurungkan niat untuk menyalurkan bantuan.
Terbaru dari Raid menarik bantuan rescue dan medis karena banyaknya pungli di beberapa titik jalanan menuju lokasi.
Tak hanya pungli, penarikan itu sendiri disebabkan adanya tindakan intoleran karena perbedaan agama.
Pungli Cianjur Bikin Relawan Tarik Bantuan, Ridwan Kamil Ambil Tindakan
Pungli Cianjur yang terjadi pasca gempa sepekan lalu sampai di telinga Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto membenarkan adanya praktik pungli di situasi darurat bencana di Cianjur.
Ridwan Kamil pun sudah memerintahkan Kapolres Cianjur untuk menangkap para pelaku pungli.
Tiga orang pelaku pungli Cianjur sendiri sudah ditangkap oleh pihak kepolisian untuk segera ditindak.
Terbaru, dalam unggahan di akun Instagramnya, Ridwan Kamil mengatakan jika para relawan yang butuh pengawalan, Polres Cianjur siap.
“Siap memberikan fasilitasi pengawalan agar aman terkendali sampai tenda pengungsian. Hatur nuhun,” tulisnya.