Putri Ariani Golden Buzzer AGT 2023 yang berasal dari Indonesia tampil dalam ajang kompetisi dunia dengan membawakan lagu ciptaannya sendiri.
Ia menjadi salah satu kontestan yang diminta secara khusus oleh Simon Cowell untuk menyanyikan lagu berbeda di panggung America’s Got Talent 2023.
Putri pun tampil lepas untuk memukau para juri dengan suara merdunya membawakan lagu milik Elton John berjudul ‘Sorry Seems to Be the Hardest Word‘.
Putri Ariani Golden Buzzer AGT 2023, Penampilannya Memukai Simon Cowell
Setelah tampil dengan baik, ia pun berhasil memukau para juri dengan mendapatkan apresiasi luar biasa.
Putri Ariani Golden Buzzer AGT 2023 membawakan lagu ciptaannya sendiri yang membuat para juri sangat terkesan.
Tak terkecuali dari Simon Cowell. Simon bahkan mengatakan sangat menyukai suara merdu Putri Ariani.
Saking terpesonanya dengan penampilan Putri, ia bahkan sampai menekan tombol Golden Buzzer.
“Kita semua merasakan hal yang sama. Kamu masih berusia 17 tahun, kamu menulis lagu, kamu memiliki suara yang luar biasa dan khas, dan maksud saya sangat, sangat bagus,” ucap Simon Cowell dikutip dari kanal YouTube America’s Got Talent, pada Rabu (7/6/2023).
“Kamu adalah salah satu penyanyi terbaik yang pernah kami tampilkan di acara kami,” lanjut Simon saat ia naik ke atas panggung
Putri Ariani secara otomatis lolos langsung karena mendapat tombol Golden Buzzer.
Ia berhasil memperoleh satu tempat di babak semifinal America’s Got Talent 2023. Hal itu membuat Putri Ariani tidak harus melewati babak bootcamp kompetisi lagi.
Profil Putri Ariani Golden Buzzer AGT 2023
Ariani Nisma Putri (lahir 31 Desember 2005), atau yang lebih dikenal sebagai Putri Ariani.
Ia adalah seorang penyanyi pop solo Disabilitas Netra wanita berkebangsaan Indonesia.
Walaupun Putri Ariani Golden Buzzer AGT 2023 adalah penyandang Disabilitas Netra, tidak menghalangi langkahnya dalam dunia olah vocal.
Pada tahun 2014 ia mengikuti kompetisi Indonesia’s Got Talent 2014 dan berhasil meraih posisi sebagai pemenang.
Bakat dari Putri sudah terlihat ketika ia berusia 2 tahun. Ia meniru bunyi suara yang didengarkannya.
Orang tua Putri pun selalu memberikan dukungan meski dengan keterbatasan penglihatan yang dimilikinya.