IndoTimes
Roy Suryo Cs yang merasa dikriminalisasi gara-gara menuding ijazah palsu Jokowi ditertawakan oleh alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).
Roy Suryo Cs diperiksa dalam laporan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke Bareskrim Polri.
Sambil menangis, teman Roy Suryo, dr Tifa mengaku kalau dirinya hanya meminta Jokowi menunjukkan ijazah aslinya.
Jika terbukti asli, dirinya siap dipenjara karena selama ini telah memfitnah Jokowi.
dr Tifa pun mengaku dirinya tidak takut untuk dipenjara.
“Rakyat Indonesia supaya tahu, dr tifa, Ibu Kurnia, tidak takut dipenjara,” katanya.
Ia pun mengaku banyak diejek dan difitnah karena mempertanyakan ijazah asli Jokowi.
Bahkan banyak yang berkomentar tak sabar menunggu dirinya jadi tersangka.
“Kami banyak meme meme mengejek, menghina kami. Saya menunggu dr Tifa pakai baju shopee, pakai baju oranye, gak masalah,” katanya dengan suara terisak.
Dirinya juga mengatakan kalau hanya ingin melihat ijazah asli Jokowi saja.
“Kalau seandainya kami bersalah, tidak masalah, kalau seandainya kami bersalah. Tetapi yang menyatakan saya salah atau benar, itu cuma selembar ijazah asli saja,” ungkapnya.
Jika ijazah Jokowi terbukti asli, kata dr Tifa, ia siap jadi tersangka dan memakai baju oranye.
“Seandainya memang betul ada ijazah asli, dengan senang hati saya pakai baju oranye. Dengan senang hati saya masuk ke lapas, gak ada masalah,” ujarnya.
Namun dr Tifa menarasikannya seolah apa yang terjadi padanya itu adalah sebuah kriminalisasi.
Sebab ia hanya seorang ibu rumah tangga yang memiliki anak-anak.
“Kalau saya dianggap memfitnah, ibu rumah tangga ini dianggap memfitnah mantan Presidennya. Perempuan ini dengan anak-anak ini dianggap memfitnah dan mencemarkan nama baik karena beliau ternyata, Joko Widodo punya ijazah asli. Gak ada masalah saya ikhlas, saya ridho pakai baju oranye,” tulisnya lagi.
Menanggapi hal itu, alumni UGM yang merupakan adik angkatan Jokowi, Budi Suryanto pun tak habis pikir.
Kini merasa diejek oleh netizen, padahal dr Tifa yang sejak awal rajin menghina Jokowi.
Mulai dari menyebut Jokowi tak pernah menginjakkan kaki di UGM, foto wisudanya disebut orang lain, hingga terakhir menyebut Jokowi terkena penyakit kulit.
Padahal UGM sendiri sudah menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli.
Namun dr Tifa bersama rekan-rekannya terus mengiring opini yang menyudutkan Jokowi.
Mereka tidak mau menerima kenyataan bahwa UGM yang mengeluarkan ijazah itu, sudah menyatakan bahwa ijazahnya asli.
Bahkan ijazah dan skripsi-skripsi yang mirip dengan milik Jokowi pun dituding palsu oleh mereka.
“Yang jd masalah itu orang yg mengkapitasisasi issue ini yg jelas2 hoax menjadi benar. Orang yg normal harusnya berhenti setelah institusi yg berwenang dlm hal ini UGM sudah menyatakan kl jokowi adalah alumninya. UGM bukan universitas abal2, tapi UGM adalah universitas papan atas,” tulis Budi di akun X nya.
Tak hanya itu, Kader PSI Dian Sandi juga menetawakan tangisan dr Tifa.
Padahal sudah banyak fitnah yang ditulisnya melalui Twitter atau X untuk Jokowi.
“Sambil nangis, sekarang mereka bilang “HANYA” mempertanyakan ijazah. Mereka lupa pernah bilang “Gantung Jokowi!!!” Playing victim. Tempe!,” tulis Dian Sandi.
Bahkan Budi pun ikut berkomentar bahwa mereka terus menyebar hoax padahal banyak fakta sudah bermunculan.
“Ternyata orang yg percaya dg hoax ijazah palsu banyak banget. Manusia diberi akal untuk berpikir, dg institusi UGM, BEM ugm & Kagama sdh menyatakan kl jkw alumni ugm. Ditambah teman ugm dan skrg teman sma, apa mereka gak pernah sekolah/kuliah bahkan reuni ketemu teman2nya dulu,” tulis Budi lagi.