Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah meningkat secara tragis, mencapai angka sedikitnya 770 jiwa.
Serangan ini merupakan tanggapan atas aksi provokatif Hamas yang terjadi pada akhir pekan sebelumnya.
Menurut laporan Alarabiya News dan Al Jazeera yang dirilis pada Selasa (10/10/2023), Kementerian Kesehatan Jalur Gaza telah mengonfirmasi jumlah korban tewas tersebut.
Dalam pernyataan terbarunya, Kementerian Kesehatan juga mencatat bahwa dari jumlah tersebut, 140 di antaranya adalah anak-anak dan 120 lainnya adalah wanita.
Serangan Israel di Gaza Makin Menjadi
Tidak hanya di Jalur Gaza, dampak tragis serangan ini juga dirasakan di wilayah Tepi Barat.
Laporan Kementerian Kesehatan mencatat bahwa sedikitnya 18 orang telah tewas dan 100 lainnya mengalami luka-luka sejak Sabtu (7/10).
Militer Israel tak mengendurkan aksi militer mereka, melancarkan serangan udara terbaru pada Selasa (10/10) saat konflik dengan Hamas memasuki hari keempat.
Gempuran terbaru Israel tersebut menyebabkan puluhan orang tewas, demikian seperti yang dilaporkan oleh sejumlah sumber Alarabiya dan Al Hadath.
Serangan Israel di Gaza yang telah terkepung sejak Selasa (10/10) dini hari waktu setempat.
Kapal-kapal Angkatan Laut Israel juga terlibat dalam serangan tersebut, meluncurkan serangan udara ke area pantai Gaza dan Khan Younis.
Militer Israel menyatakan bahwa mereka telah menyerang lebih dari 200 target di Jalur Gaza dengan tujuan untuk memusnahkan militan Hamas.
Salah satu target yang diserang adalah area Rimai di Gaza City, yang menjadi lokasi gedung kementerian dan pemerintahan Hamas.
Rincian serangan Israel di Gaza tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera, mencakup penyerangan tempat penyimpanan senjata di dalam sebuah masjid setempat dan sebuah apartemen yang digunakan oleh pasukan peluru kendali anti-tank Hamas.
Serangan udara yang dilakukan oleh Israel ini merupakan respons terhadap serangan mendadak yang dilancarkan oleh Hamas pada Sabtu (7/10) sebelumnya.
Ratusan militan Hamas berhasil menerobos perbatasan dan menyusup ke kota-kota di bagian selatan Israel, sementara serangan roket dari Jalur Gaza menuju Israel juga terus berlanjut.
Dalam konflik yang terus berlanjut ini, laporan dari Al Jazeera mencatat bahwa lebih dari 900 orang telah tewas dan lebih dari 2.000 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Hamas di Israel.
Situasi ini semakin memprihatinkan dengan setiap hari berlalu, dan upaya mediasi internasional untuk mengakhiri konflik ini terus berlanjut.