Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan ada lima wanita yang terkena sifilis mata.
Klaster baru tersebut menyerang wanita dengan usia 40 sampai 60 tahun yang aktif melakukan hubungan seks.
Sifilis Mata Menular Melalui Aliran Darah
Lima wanita yang terkena sifilis mata itu mengaku merasakan gejala setelah melakukan hubungan seks tanpa pengaman.
Rupanya pria yang mengajak mereka berkencan adalah orang yang sama.
Tiga di antaranya melaporkan bahwa mereka mengenal pria itu secara online.
Sifilis merupakan penyakit salah satu penyakit yang sulit didiagnosis, yang disebabkan oleh bakteri Treponema Pallidum.
Namun, bakteri sifilis mata berbeda dengan penyakit menular seksual lainnya yang menginfeksi mata.
Penyakit menular seksual umumnya hanya menyerang mata jika terkena percikan cairan yang terinfeksi.
Sementara itu bakteri treponema pallidum bisa ditularkan oleh aliran darah.
Virus itu dapat menyebar ke berbagai organ dan sistem saraf tubuh.
Sistem saraf yang terserang dapat mengakibatkan stroke, sementara mata yang terinfeksi dapat mengalami kebutaan.
Umumnya infeksi pada mata dimulai dengan peradangan pada lapisan tengah mata.
Pasien yang terkena sifilis di bagian mata mengeluhkan gejala berupa:
- Penglihatan kabur atau ganda
- Floaters
- Nyeri kepala
- Sensitif terhadap cahaya
- Timbul ruam
- Ada perlukaan pada kelamin
CDC akhirnya mengetahui bahwa pria yang berhubungan dengan kelima wanita penderita sifilis itu sebelumnya dirawat karena infeksi virus herpes simpleks.
Namun, pihak rumah sakit belum melakukan tes ketika pria itu mengeluhkan lesi di kulitnya.
Ketika dia diperiksa kembali, ternyata pria itu sudah tidak menunjukkan gejala sifilis laten dini.
CDC beranggapan jenis infeksi yang ‘tidak teridentifikasi’ itu akan menjadi faktor risiko berkembangnya klaster sifilis di Michigan.
Pasien penderita sifilis ini harus dites HIV dan skrining untuk penyakit menular seksual umum lainnya, khususnya gonore dan klamidia.
Insiden sifilis semakin meningkat di Amerika Serikat selama satu dekade terakhir.
Bakteri treponema pallidum rawan menulari mereka yang terinfeksi HIV.
CDC pun memperingatkan masyarakat Michigan agar waspada pada klaster sifilis mata yang bisa mengakibatkan kebutaan permanen.