Surat Osama bin Laden di situs resmi The Guardian telah dibagikan sebanyak jutaan kali di media sosial TikTok.
The Guardian bahkan terpaksa menghapus surat itu karena memicu perdebatan sengit mengenai dukungan AS terhadap Israel.
Viral Surat Osama bin Laden Puluhan Tahun Silam
Media sosial TikTok diramaikan oleh surat Osama bin Laden yang menyebutkan kekejian kaum Yahudi.
Bin Laden terus terang mengatakan warga AS telah menjadi ‘pelayan’ Yahudi.
Pasalnya Yahudi telah berhasil mengendalikan media dan perekonomian di negeri Paman Sama itu.
Dalam surat Osama bin Laden yang telah berumur 21 tahun itu, dia juga mengatakan warga AS telah merugikan umat Islam.
Terutama bagi yang bertempat tinggal di Timur Tengah.
Warga Palestina menerima dampak paling berat karena rumah-rumah mereka telah dihancurkan.
Bin Laden tidak luput menyatakan pembentukan Israel merupakan salah satu kejahatan terbesar.
Kejahatan Israel harus dihapuskan karena mereka membuat klaim keliru mengenai hak historis mereka atas tanah Palestina.
Menurutnya, Islam telah menggantikan posisi Yahudi sebagian pewaris Taurat.
Jadi sudah selayaknya umat Islam yang menempati tanah Palestina.
Surat yang beredar di TikTok itu segera menjadi viral.
Pasalnya transkrip surat itu memuat alasan Bin Laden yang menyerang World Trade Center (WTC) di New York dan Pentagon.
Banyak kekecewaan yang ditujukan pada Amerika Serikat setelah pengguna TikTok membaca surat tersebut.
Mereka merasa telah dipecundangi dan dibohongi sepanjang hidup mereka.
The Guardian mengakui transkrip surat Osama menjadi artikel paling banyak dibaca pada Rabu (15/11 /2023).
Imbasnya, The Guardian terpaksa menghapus artikel yang diunggah pada tahun 2002 itu.
Juru bicara The Guardian, Matt Mittenthal menjelaskan mereka menghapus transkrip tersebut karena disebarluaskan di media sosial tanpa konteks lengkap.
Surat itu sebenarnya memuat dokumen yang berisi terjemahan serta teks lengkap ‘surat kepada rakyat Amerika Serikat’ yang ditulis oleh Osama bin Laden.
Berbagai spekulasi netizen juga diarahkan pada TikTok yang dianggap telah memicu konten anti Yahudi.
TikTok pun segera memberi reaksi tegas dengan melarang konten yang menyebarluaskan surat Osama bin Laden.