Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi menerangkan ada file To You Whomever di TKP kerangka ibu-anak di Depok.
File tersebut ditemukan pada laptop yang diduga milik korban. Kemungkinan pesan tersebut ditujukan pada mereka yang menemukan laptop.
File To You Whomever Berisikan Petunjuk?
Direktur reserse kriminal umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengaku menemukan file To You Whomever.
Namun, Hengki Haryadi tidak merinci lebih jauh apa maksud tulisan di dalam laptop tersebut.
Hengki hanya menjelaskan bahwa bagi siapapun yang membaca tulisan To You Whomever, bahwasanya dia dan ibunya telah meninggal.
Menurut Hengki, laptop tersebut dibuka bersama tim digital forensik. Polisi masih mencari tahu apakah pesan tersebut dibuat oleh korban sebelum meninggal.
Selain itu polisi juga mesti menggali lebih dalam mengenai penyebab pasti kematian kedua korban.
Meski begitu polisi masih belum memastikan apakah tulisan tersebut merupakan milik korban ataupun dibuat oleh orang lain.
Kematian kedua korban pun terus diselidiki penyebabnya. Ada berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab kematian ibu dan anak di Depok tersebut.
Ricky menyebutkan bisa jadi mereka meninggal secara alami, natural, kecelakaan, bunuh diri atau pembunuhan. Bisa juga disebabkan oleh gabungan dari berbagai analisis tersebut.
Penemuan Jenazah Bikin Warga Geger
Warga Depok, Jawa Barat, dihebohkan dengan dua kerangka ibu dan anak di sebuah rumah di kawasan Cinere.
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menuturkan bahwa kedua kerangka ditemukan di Perum Bukit Cinere Indah.
Korban diketahui bernama Grace (65) dan David (38), keduanya ditemukan pada pukul 09.30 WIB.
Penyebab kematian korban masih belum diketahui pasti karena jasad keduanya tinggal tengkorak.
Hingga saat ini polisi masih mencari keterangan saksi dan menghubungi keluarga korban.
Penemuan file To You Whomever diharapkan akan menjadi petunjuk dalam mengusut perkara kematian ibu-anak di Depok.