IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Berita

Turis Jepang Meninggal di Bali Saat Bermain Flying Fish. Kini, Wahana Ditutup

by Editor Indo Times ArtNet
August 21, 2023
in Berita
Reading Time: 3 mins read
0
Turis Jepang Meninggal di Bali Saat Bermain Flying Fish. Kini, Wahana Ditutup
0
SHARES
74
VIEWS

Tragedi turis Jepang meninggal di Bali saat bermain flying fish telah mengguncang industri pariwisata di pulau ini. 

Wahana populer yang dikelola oleh PT Bali Coral Dive and Marine Sport telah dipaksa untuk ditutup sementara setelah insiden tragis yang menimpa Kikuchi Satoshi, turis asal Jepang. 

Tempat ini kini dijaga ketat oleh garis polisi yang ditempatkan oleh pihak berwenang.

“Operasionalnya sudah dihentikan. Kami telah memasang garis polisi,” demikian diungkapkan oleh AKBP James, petugas kepolisian yang bertanggung jawab.

Wahana Ditutup Setelah Insiden Turis Jepang Meninggal di Bali

Wahana Ditutup Setelah Insiden Turis Jepang Meninggal di Bali
Foto: TV One News

Menurut salah satu pemandu di PT Bali Coral Dive and Marine Sport bernama Wayan Simpen, kecelakaan turis Jepang meninggal di Bali tersebut terjadi ketika angin tiba-tiba menjadi sangat kencang saat Kikuchi Satoshi sedang bermain flying fish pada hari Jumat sebelumnya. 

“Kondisi cuaca saat itu memang mendung, dan angin tiba-tiba bertiup kencang,” kata Simpen, yang berada di Pantai Tanjung Benoa, Sabtu (19/8/2023).

Simpen menjelaskan bahwa para pemandu yang mengawasi permainan flying fish mengalami kesulitan dalam mengendalikan perahu karet yang ditumpangi oleh turis Jepang tersebut.

Terutama karena angin yang tiba-tiba berubah menjadi sangat kencang. 

Saat wahana flying fish yang diisi oleh Satoshi dan temannya, Haruki, mulai terbang, instruktur telah berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikannya. 

Namun, nasib tragis menimpa mereka berdua ketika mereka tiba-tiba terjatuh dari ketinggian tiga meter. 

Sayangnya, nyawa Satoshi tidak dapat diselamatkan.

Jenazah Kikuchi Satoshi akan segera dipulangkan ke Jepang, meskipun waktu pastinya masih belum dapat dipastikan. 

Saat ini, pihak kepolisian setempat, Polda Bali, masih terus berkoordinasi dengan Konsulat Jepang terkait dengan proses pemulangan ini.

Kronologi turis Jepang Meninggal di Bali Saat Bermain Flying Fish

Kronologi turis Jepang Meninggal di Bali Saat Bermain Flying Fish
Foto: Merdeka

Seorang turis Jepang bernama Kikuchi Satoshi (60) memutuskan untuk mencoba permainan Flying Fish bersama putranya, Kikushi Haruki, yang didampingi oleh seorang pemandu berpengalaman.

Menurut Wayan Simpen, salah satu pemandu dari PT Bali Coral Dive and Marine Sport, cuaca saat itu tiba-tiba berubah menjadi mendung dan angin menjadi kencang ketika Satoshi memutuskan untuk mencoba Flying Fish. 

Simpen menjelaskan bahwa pemandu tidak akan membiarkan wisatawan bermain jika kondisi alam seperti gelombang tinggi dan angin kencang dapat mengancam keselamatan mereka.

Simpen menegaskan bahwa kecelakaan yang menimpa Satoshi dan Haruki bukan disebabkan oleh kurangnya pengalaman pemandu. 

Mereka jatuh ke laut karena angin kencang yang tiba-tiba muncul ketika mereka sedang melakukan “take off” atau saat perahu Flying Fish terbang. 

Meskipun ada pemandu yang berusaha mengendalikan perahu, angin kencang membuatnya sulit untuk menjaga keseimbangan.

Turis Jepang meninggal di Bali saat bermain flying fish ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita di Pantai Tanjung Benoa. 

Pada sesi pertama, dua anak Satoshi mencoba Flying Fish dengan aman. 

Namun, saat giliran Satoshi dan Haruki mencoba, perahu karet yang mereka naiki tiba-tiba oleng dan miring ke kanan. 

Instruktur bernama Wahyu juga terjatuh, diikuti oleh Satoshi dan Haruki yang terlepas dari pegangan mereka. 

Mereka jatuh sekitar tiga meter dari permukaan air dalam posisi tengkurap dan kehilangan kesadaran.

Satoshi segera dibawa ke RS Surya Husada Nusa Dua, tetapi sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan. 

Jasadnya kemudian dititipkan di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.

Tags: Turis JepangTuris Jepang MeninggalTuris Jepang Meninggal Saat Bermain Flying Fish
Previous Post

Transfer Aymeric Laporte Capai $20 Juta. Al Nassr Akan Sambut Pemain Baru

Next Post

PKS desak Anies Baswedan Umumkan Cawapres. Mardani Ali: Jangan Menunggu yang Tak Pasti

Editor Indo Times ArtNet

Next Post
PKS desak Anies Baswedan Umumkan Cawapres. Mardani Ali: Jangan Menunggu yang Tak Pasti

PKS desak Anies Baswedan Umumkan Cawapres. Mardani Ali: Jangan Menunggu yang Tak Pasti

Please login to join discussion

Recent Posts

  • Investasi Bodong Aplikasi Kripto Bikin Geger! Ratusan Miliar Raib, Ribuan Korban Menjerit di Tahun 2025!
  • Ratusan Rekening Terkuras! APK Palsu Berkedok Paket, Modus Kejahatan Siber Terbaru yang Mengguncang Indonesia
  • Waspada! Kejahatan Siber Meningkat Tajam di Indonesia, Ribuan Warga Jadi Korban Penipuan Online!
  • Tips Kesehatan: Panduan Gaya Hidup dan Makanan Sehat yang Mudah Diterapkan
  • Update Harga Emas dan Dolar Hari Ini: Jumat, 30 Mei 2025
  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved