Selama tiga hari masa liburan, belasan wisatawan tersengat ubur-ubur Pantai Parangtritis. Ubur-ubur mulai bermunculan dan bisa menyengat kapan saja, harus diwaspadai terutama anak-anak.
Sehingga, para wisatawan yang sedang menikmati liburan di Pantai Parangtritis diimbau selalu waspada.
15 Wisatawan Tersengat Ubur-Ubur Pantai Parangtritis
Dilaporkan sebanyak 15 wisatawan terkena sengatan ubur-ubur Pantai Parangtritis dan sebagian besar adalah anak-anak. Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator Satlinmas Rescue, M. Arif Nugraha.
M. Arif menyebutkan bahwa ubur-ubur berjenis transparan dan lunak mudah memancing ketertarikan anak-anak.
Bahkan tak sedikit yang menjadikan hewan tersebut sebagai mainan. Bentuknya membuat anak-anak penasaran, sehingga tidak sadar bahwa hewan tersebut beracun.
Anak-anak yang tersengat ubur-ubur menangis karena rasa sakit yang dirasakan. Efek sengatan ubur-ubur membuat kulit terasa panas dan dapat merubah warna kulit menjadi kemerahan.
Hingga saat ini, belum ada wisatawan yang tersengat ubur-ubur parah dan dirujuk ke fasilitas kesehatan.
Oleh karena itu, warga yang tersengat ubur-ubur diharapkan langsung ke posko SAR Parangtritis.
Ia juga mengingatkan kepada para wisatawan agar tidak menyentuh ubur-ubur yang ada di pinggir pantai.
Munculnya ubur-ubur akibat siklus yang biasa terjadi di perairan Selatan DIY yang dilatari oleh peralihan musim panas ke dingin.
Kemunculan ubur-ubur biasa terjadi pada bulan Juli hingga Agustus setiap hari. Menurut keterangan nelayan, ubur-ubur banyak ditemui di tengah laut sebelumnya.
Kemudian terbawa ke pantai karena angin yang berhembus ke utara. Agar tidak menimbulkan korban lagi, SAR Parangtritis memberikan himbauan melalui pengeras suara.
Ini yang Harus Dilakukan jika Tersengat Ubur-Ubur
Jika tersengat ubur-ubur yang perlu Anda waspadai yaitu pada bagian rumbai-rumbainya yang berlendir. Sebab, bagian tersebut mengandung racun dan membuat sakit.
Ketika tersengat ubur-ubur, maka segera bersihkan luka. Kemudian beri salep pereda di bagian yang terkena sengatan.
Tim SAR Parangtritis juga menyiapkan tabung oksigen karena terkadang ada wisatawan yang merasa sesak setelah tersengat ubur-ubur.
Perlu diwaspadai oleh para wisatawan jika terdapat gelembung berwarna biru diharapkan bisa segera menjauh.
Orang tua diharapkan memantau anak-anak yang sedang bermain di pantai. Sebab, terkadang ubur-ubur dibuat mainan karena memiliki warna menarik.
Mengingat korban sengatan ubur-ubur Pantai Parangtritis kebanyakan anak-anak, maka orang tua diimbau untuk lebih waspada.