IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review
No Result
View All Result
IndoTimes
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Review
Home Lifestyle

Unilever Tarik Dove Diduga Mengandung Benzena yang Berisiko Kanker

by Lyla Iswara
February 1, 2023
in Lifestyle, Berita
Reading Time: 7 mins read
0
Unilever Tarik Dove Diduga Mengandung Benzena yang Berisiko Kanker
0
SHARES
6
VIEWS

BPOM RI buka suara soal Unilever tarik Dove dan sejumlah produk shampo kering aerosol. Hal tersebut dilakukan terkait temuan bahan kimia pemicu kanker.

Unilever tarik Dove bermula dari temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS yang menemukan paparan benzena. 

Produk yang ditarik tersebut diproduksi sebelum Oktober 2021 dan telah terdistribusi ke pengecer nasional. 

Alasan Unilever Tarik Dove

Unilever Tarik Dove Diduga Mengandung Benzena yang Berisiko Kanker
Foto: gelora.co

Berdasarkan penelusuran, internal PT Unilever AS berupaya mengatasi permasalahan kandungan benzena tersebut. Masyarakat yang terlanjur membeli produk dry shampoo aerosol dihimbau untuk berhenti menggunakannya.

Pembeli produk bisa menghubungi pihak Unilever melalui situs resminya untuk proses ganti rugi. 

Kandungan Benzena

Pada dasarnya benzena adalah bahan kimia yang dapat terjadi secara alami. Zat ini bisa ditemukan pada minyak mentah dan bensin.

Selain itu, produk ini digunakan untuk memproduksi beberapa jenis pelumas, pewarna, membuat produk deterjen dan pestisida. 

Oleh karena itu, Unilever tarik Dove sebagai langkah antisipasi walaupun belum ada dampak kerugian dari zat benzena.

Investigasi yang dilakukan oleh FDA menemukan benzena berasal dari propelan. Propelan tersedia dalam aerosol baik cair maupun uap dalam sebuah tabung.

Penggunaan zat tersebut biasanya digunakan untuk pewangi ruangan atau sampo kering. Disisi lain, benzena sebagai salah satu zat karsinogenik. 

Paparan zat tersebut memiliki dosis tinggi baik secara oral maupun melalui kulit. Sehingga akan meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk leukimia dan anemia.

Meskipun Unilever tarik Dove, namun pihaknya belum menerima laporan terkait reaksi merugikan atas produk yang ditarik kembali tersebut.

Paparan Benzena

Kejadian ini merupakan penarikan kedua sepanjang tahun ini. Paparan Benzena dalam waktu lama bisa menyebabkan gangguan darah, kerusakan pada sumsum dan kanker.

Untuk tingkat keparahan dari keracunan benzena tergantung dari jumlah dan lamanya paparan. Hal tersebut disampaikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Paparan benzena bisa terjadi melalui pernapasan, tertelan dan adanya kontak kulit. CDC mengemukakan tanda-tanda langsung dari paparan zat tersebut pada tingkat tinggi, yaitu:

  • Pusing
  • Muntah
  • Kehilangan kesadaran
  • Pada kasus yang parah bisa menyebabkan kematian

Unilever Tarik Dove Sebagai Bentuk Kehati-hatian

image 537
Foto: finance.detik.com

Dry shampoo Dove yang ditarik dari pasaran sebagai bentuk kehati-hatian dari pihak Unilever. Walaupun hingga saat ini belum ada laporan kerugian atas kandungan benzena tersebut.

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa benzena terbentuk secara alami. Orang-orang bisa terpapar bahan kimia setiap harinya.

Mulai dari paparan asap tembakau hingga cat dalam ruangan. Hal tersebut sejalan dengan penjelasan CDC.

Merujuk pada evaluasi bahaya kesehatan independen, paparan harian benzena tidak diharapkan menyebabkan konsekuensi kesehatan. Penarikan dimaksudkan sebagai langkah kehati-hatian.

Pihak Unilever mencatat bahwa penarikan produk sepengetahuan FDA selaku pengawas obat dan makanan AS. Unilever Kanada juga mengumumkan penarikan produk serupa secara sukarela. 

Penarikan produk pada minggu lalu dilakukan untuk melindungi konsumen unilever.

Ada 19 produk Unilever yang ditarik di pasaran di kawasan AS karena kandungan benzena melebihi batas aman, yaitu:

  • Dove Dry Shampoo Volume and Fullness
  • Dove Dry Shampoo Fresh Coconut
  • Dove Dry Shampoo Ultra Clean
  • Dove Dry Shampoo Invisible
  • Dove Dry Shampoo Detox and Purify
  • Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal
  • Dove Dry Shampoo Go Active
  • Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist
  • Nexxus DInergy Foam Shampoo
  • Suave Dry Shampoo Hair Refresher
  • Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive
  • Tresemme Dry Shampoo Volumizing
  • Tresemme Pro Pure Dry Shampoo
  • Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo
  • Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo
  • Bead Head Dirty Secret Dry Shampoo
  • Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo

Fakta Lain Setelah Beberapa Produk Unilever Ditarik

image 538
Foto: parapuan.co

Setelah Unilever tarik Dove tentunya ada beberapa dampak yang mungkin terjadi. Simak fakta-fakta menarik setelah penarikan produk-produk tersebut.

Tanggapan BPOM RI Terkait Penarikan Beberapa Produk Dry Shampoo

Unilever tarik Dove, lalu bagaimana tanggapan BPOM RI? Reri Andriani dari BPOM menekankan dry shampoo yang ditarik AS tidak terdaftar di Indonesia. 

Meskipun demikian, pihak BPOM tetap melakukan pengawasan intensif terkait Unilever tarik Dove. Terlebih lagi, dua tahun terakhir, pelaku usaha kosmetika mengalami peningkatan 11 persen.

Pihak BPOM RI mengupayakan produksi kosmetik dengan bahan alami serta bebas zat kimia berbahaya. BPOM melakukan pendekatan dua sisi.

Pertama, pendekatan melalui sisi demand dan edukasi ke masyarakat terkait penggunaan produk yang aman. Kedua, BPOM aktif mengawal produk yang beredar demi keamanan masyarakat.

Saham Unilever Indonesia

Sementar itu, penarikan produk-produk tersebut juga memberi dampak pada saham Unilever. Di Bursa Saham Indonesia, saham Unilever Indonesia terpantau melemah.

Saham dengan kode UNVR memelah 0,94 persen ke level Rp5.275 hingga penutupan perdagangan di hari Selasa. 

Sepanjang perdagangan saham Unilever bergerak di rentang Rp5.200 sampai Rp5.375. Sementara itu, saham Unilever Hindustan juga mengalami pelemahan.

Sister company dari Unilever ini melemah 2,62 persen atau 67,40 poin di angka 2.505,70. 

Induk Unilever Plc juga melemah pada penutupan perdagangan hari Senin. Penutupan saham Unilever Plc di Bursa Saham New York melemah 0,25 persen.

Ternyata Unilever tarik Dove berdampak pada sahamnya di beberapa bursa saham.

Alasan Dry Shampoo Banyak Diminati dan Efek Samping

Penggunaan dry shampoo banyak dipilih karena beberapa keunggulan, namun efek samping juga harus Anda perhatikan.

Alasan Menggunakan Dry Shampoo

Dibalik berita Unilever tarik Dove, ada beberapa alasan mengapa orang memilih dry shampoo, antara lain:

Menyerap Minyak

Sampo kering bisa menyerap minyak yang ada di kulit kepala. Shampo jenis ini cocok untuk Anda yang suka berolahraga.

Bisa juga digunakan untuk mengatasi rambut yang mudah lepek. 

Menambah Volume Rambut 

Minyak di kulit kepala bisa diserap habis sehingga rambut tidak akan lepek. Bahkan, beberapa produk dry shampoo menawarkan efek volumizing.

Selain membuat rambut lebih mengembang, salah satu manfaat shampo kering adalah untuk menaikkan akar rambut.

Anda hanya perlu menyemprotkan pada akar rambut sambil menyisir rambut ke arah atas.

Styling Lebih Lama

Minyak alami dari akan rambut perlahan akan turun ke batang rambut. Misalnya saja pada rambut yang sudah dibentuk keriting akan cepat kembali ke asal.

Oleh karena itu, pilihan menggunakan dry shampoo adalah solusi terbaik.

Efek Samping Dry Shampoo

Ada efek buruk penggunaan dry shampoo, salah satunya yaitu bisa menimbulkan ketombe. Pemakaian setiap hari akan membuat pori-pori di kulit kepala tersumbat.

Sehingga ada risiko timbulnya ketombe, gatal, alergi hingga iritasi. Selain itu, kulit kepala bisa menjadi kering.

Adanya formula yang membuat rambut menjadi lebih kesat akan membuat rambut kaku. Hal ini sebagai akibat pemakaian yang terlalu sering.

Unilever tarik Dove sebagai upaya kehati-hatian karena kandungan benzena. Walaupun produk-produk tersebut tidak masuk ke Indonesia sesuai keterangan dari BPOM RI.

Tags: DoveUnileverUnilever Tarik Dove
Previous Post

7 Keuntungan Menggunakan Layanan Live Chat di Website Bisnis yang Wajib Pebisnis Tahu!

Next Post

7 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak dan Manfaatnya

Lyla Iswara

Next Post
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak dan Manfaatnya

7 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak dan Manfaatnya

Please login to join discussion

Recent Posts

  • 5 Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia yang Terlibat Judol. Transaksinya Tembus Triliun!
  • 7 Tips Memilih Durian yang Manis dan Tebal
  • Cara Pembuatan Akta Lahir Tanpa Ayah, Wajib Tahu!
  • Viral Video Mahasiswi Undana Minum Obat Rumput, Korban Meninggal di Rumah Sakit
  • Kasus Pencabulan Guru Ngaji di Purwakarta: 4 Korban Melapor, Ponpes Hancur Diamuk Massa
  • Cemburu Buta, Suami Bakar Istri di Kebayoran Hingga Meninggal. Pelaku Temukan Chat Mesra Korban dengan Pria Lain
  • Kecelakaan Beruntun 3 Truk di Jalan Pantura Kudus-Pati. 2 Truk Hancur, 1 Kabur
  • Hasil Akhir Inter Milan vs Udinese 4 – 0. Inter Milan Gusur Juventus di Daftar Klasemen
  • 10 Umpan Ikan Bandeng Paling Jitu untuk Meningkatkan Hasil Tangkapan dan Tips Memancingnya di Air Tawar dan Laut
  • 7 Negara yang Memiliki Matahari Buatan, Dari China hingga India
Indotimes, indo times

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita
  • Business
  • Sport
  • Lifestyle
  • Edukasi
  • Teknologi
  • Entertainment
    • Kuliner
    • Otomotif
    • Hobi
  • Review

Copyright © 2022 Indotimes, All Rights Reserved