Kemeriahan perayaan tahun baru berakhir dengan insiden yang menimpa Wabup Kaur, Bengkulu, Herlian Muchrim. Peristiwa ini terjadi di sebuah pusat kuliner terpadu di Kota Bengkulu.
Pada malam tahun baru 2023 lalu, Herlian mengalami cedera serius pada tangannya akibat kembang api yang meledak di tangan.
Saat dinyalakan, kembang api sempat melontarkan percikan api ke udara.
Namun, tidak butuh waktu lama kembang api tersebut meledak tepat di genggaman tangan Wabup Kaur, Herlian.
Akibatnya, tangan Wabup Kaur mengalami luka bakar serius di telapak tangannya. Sesaat setelah insiden ini terjadi, Herlian dilarikan ke RSUD Kaur.
Namun, karena kondisi luka yang cukup serius, Herlian akhirnya dipindahkan ke RSUD M Yunus, Bengkulu.
Kondisi tangan yang harus segera mendapatkan tindakan pembedahan ortopedi menjadi alasannya.
Video viral yang beredar di media sosial menunjukan ketika peristiwa itu terjadi, memperlihatkan suasana riuh dan kepanikan yang dialami warga di lokasi acara.
Dalam video tersebut juga terlihat bagaimana kronologis ledakan kembang api di tangan Wabup Kaur terjadi.
Kondisi Wabup Kaur Setelah Operasi
Usai menjalankan prosedur operasi, saat ini Wabup Kaur sedang dalam masa pemulihan.
Dalam proses pembedahan, dipastikan Herlian kehilangan 3 jari tangannya yang diakibatkan oleh ledakan tersebut.
“Alhamdulillah sudah selesai operasi dan berjalan lancar saat ini sudah di ruang rawat inap VIP Rumah Sakit M Yunus Bengkulu,” kata Kadis Kominfo Kabupaten Kaur, Jarnawi.
Dalam proses pembedahan, sebenarnya tidak ada prosedur amputasi. Hanya saja ketiga jari tersebut tidak dapat diselamatkan fungsinya.
Kondisi ketiga jari tersebut mengalami kerusakan yang cukup fatal hingga putus dan tidak dapat lagi disambung.
Meski demikian, kondisi Wakil Bupati Kaur, Herlian cukup stabil. Saat ini Herlian berada dalam perawatan intensif di ruang rawat inap VIP RS M Yunus Bengkulu.
Saat ini Wabup Kaur dalam kondisi cukup stabil dengan kesadaran yang cukup baik.
Herlian sudah dapat berkomunikasi dengan lancar. Hanya saja diperlukan waktu untuk pemulihan pada area jarinya yang hilang.