Ditemukan seorang pria dengan status WNA Rusia tewas dengan tubuh penuh luka sayatan dan bacokan, di Kuta Utara, Badung, Bali pada Rabu 19 Oktober 2022 ini.
Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah, pria tersebut diketahui bernama Oleg Agafonstev yang ditemukan dalam keadaan tubuh tergeletak di lantai kamar mandi di sebuah unit penginapan yang tertutup.
WNA Rusia tersebut memang tengah menginap di sebuah penginapan OYO Leluhur Apartemen, kamar nomor 22, di Lingkungan Taman Mertanadi, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Bali sejak tanggal 17 Oktober.
Kondisi WNA Rusia Saat Ditemukan
Menurut kesaksian pemilik penginapan, I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra, WNA tersebut seharusnya sudah check out sejak Rabu siang lalu.
Ketika berusaha menghubungi melalui Whatsapp, tidak ada respon sama sekali dari WNA tersebut. Bahkan, rekan sesama WNA Rusia juga mengontak pemilik penginapan karena tidak bisa menghubungi Oleg.
Untuk memastikan, pemilik penginapan mencoba mendobrak unit kamar tempat Oleg menginap lantaran kamar tersebut ditemukan terkunci dari dalam.
Setelah pendobrakan berhasil dilakukan, Ari mendengar suara air mengalir dari kamar mandi dan bergegas menuju ruang tersebut.
Ia menemukan tubuh Oleh Agafonstev tergeletak dalam keadaan tidak bernyawa dengan tubuh penuh luka dan bersimbah darah. Di samping tubuhnya teronggok sebuah pisau stainless steel.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara menunjukan adanya luka sayatan di leher yang dalam hingga ke pita suara. Kemudian beberapa luka sayatan dalam lainnya di tangan dan lengan kiri.
Di area pantat juga ditemukan luka sisa bacokan cukup dalam dengan panjang sekitar 4 cm dan lebar 1 cm. Ditemukan pula luka sayatan lain di paha sepanjang 12 cm dan 11 cm di kedua sisinya.
Luka memanjang dan dalam lainnya ditemukan di area betis kanan dengan ukuran hingga 13 cm dan sedalam 4 cm.
Hingga kini belum dapat dipastikan penyebab pembunuhan atas WNA Rusia ini karena masih dalam tahap penyelidikan dari pihak kepolisian setempat.
Penjelasan mengenai kasus penganiayaan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.