Hal yang paling menyesakkan di saat-saat genting adalah ketika gagal klaim asuransi. Sehingga harapan untuk mendapat bantuan pun pupus.
Namun, sebenarnya apa penyebab seseorang gagal klaim asuransi? Ada banyak kemungkinan akan hal ini.
Asuransi adalah proteksi yang dilakukan seseorang atas risiko yang mungkin terjadi pada diri, keluarga, maupun harta seseorang.
Artinya orang tersebut telah mempersiapkan dana dan menitipkannya ke perusahaan asuransi agar dapat digunakan bilamana dibutuhkan, sesuai ketentuan polis.
Perusahaan asuransi akan memutar dana titipan tersebut pada bidang investasi keuangan untuk meraih laba.
Jika tidak diklaim, nasabah asuransi juga kemungkinan akan mendapatkan bagian keuntungan. Tentu sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati di awal.
Namun manfaat terbesar asuransi sebenarnya adalah proteksi. Ketika ada risiko kerugian akibat kejadian tertentu, maka asuransi akan menanggung sesuai jumlah yang telah disepakati.
Tetapi ada kalanya nasabah gagal memenuhi sejumlah kelengkapan saat klaim asuransi. Atau terlambat mengajukan klaim.
Bisa jadi pula salah memahami poin di dalam polis sehingga kejadian yang dialami bukan merupakan kondisi yang dapat ditanggung asuransinya.
Gagal klaim asuransi seperti ini tentu akan menyusahkan nasabah. Apalagi jika risiko yang diklaim mengakibatkan kerugian cukup besar.
Nah, agar tidak gagal klaim asuransi di saat-saat genting, mari simak dan lakukan beberapa tips yang akan dijelaskan dalam artikel ini.
Kemungkinan Penyebab Gagal Klaim Asuransi
Sebelum sampai pada tips anti gagal saat klaim asuransi, ada baiknya kita lihat kemungkinan yang menyebabkan kegagalan tersebut.
Dokumen yang Tidak Lengkap
Perusahaan asuransi memang mensyaratkan sejumlah dokumen untuk mendukung proses klaim. Dokumen tersebut berguna untuk membuktikan kebenaran risiko yang diklaim.
Tanpa dokumen yang lengkap dan sesuai persyaratan, tentu klaim akan ditolak.
Tidak Sesuai Prosedur
Selain dokumen, sejumlah persyaratan juga harus dipenuhi saat melakukan klaim. Seperti kondisi tertanggung, kebenaran informasi, dll.
Pada umumnya, agen asuransi dapat membantu menjelaskan prosedur ini pada nasabah saat klaim. Termasuk membantu agar klaim berhasil.
Tunggakan Premi
Premi adalah sejumlah dana yang harus dibayarkan setiap bulan pada perusahaan asuransi. Nasabah yang telat membayar premi akan kesulitan saat melakukan klaim.
Perusahaan Asuransi Bangkrut
Jumlah klaim asuransi dapat mencapai angka yang tidak main-main. Apalagi jika ada beberapa klaim di waktu bersamaan.
Hal ini dapat menyebabkan perusahaan asuransi kekurangan sejumlah dana. Jika hal itu terjadi, maka klaim tidak dapat dikabulkan.
Hal ini tentu saja bukan salah nasabah, melainkan salah perusahaan asuransi. Namun kejadian ini dapat dicegah dengan memilih perusahaan asuransi yang kuat.
Untuk itu saat ingin membeli produk asuransi, cermati hal-hal berikut:
- Kondisi keuangan perusahaan asuransi yang dapat dilihat dari laporan keuangannya. Perusahaan yang bonafid akan mencantumkan laporan keuangan mereka yang telah diaudit di laman website masing-masing.
- Track record perusahaan. Adakah kasus gagal klaim? Apakah persyaratan klaim berat? Apakah ada kasus yang menyeret nama perusahaan tersebut?
- Prestasi perusahaan yang dapat dilihat dari rekam jejaknya di website atau media sosial. Pilih hanya perusahaan yang memiliki track record dan prestasi baik.
- Bagaimana tanggapan para nasabah dan konsumennya? Lihat dan cermati review mereka di media sosial dan Google.
6 Tips Anti Gagal Klaim Asuransi
Gagal klaim asuransi memang membuat sesak dan mungkin panik. Apalagi jika premi yang dibayarkan selama ini cukup besar.
Berikut adalah tips anti gagal klaim asuransi yang semoga dapat membantu mencegah hal ini.
Jujur
Ini adalah syarat utama agar tidak gagal klaim asuransi apapun. Pastikan semua data dan keterangan yang diberikan ke pihak asuransi benar adanya.
Perusahaan asuransi juga memiliki bagian verifikasi yang bertugas meneliti kebenaran laporan sebelum meloloskan klaim.
Jika terbukti tidak jujur, nasabah bukan hanya akan gagal klaim asuransi. Bahkan bisa masuk daftar hitam perusahaan asuransi.
Pastikan Semua Dokumen Lengkap
Kelengkapan dokumen adalah syarat mutlak untuk klaim asuransi. Lengkapi semuanya seperti surat keterangan dari dokter dan polisi, kelengkapan diri, dll.
Umumnya agen akan membantu nasabah dalam proses pengumpulan dokumen ini. Termasuk mem-follow up hingga proses klaim berhasil.
Jangan Telat Bayar Premi
Ternyata salah satu penyebab gagal klaim asuransi adalah tela membayar premi. Bagi mereka yang belum membayar, harus melunasi tunggakannya terlebih dahulu sebelum melakukan klaim.
Telat membayar premi juga akan merugikan secara materi karena bisa jadi ada denda yang dikenakan pada Anda.
Pahami Syarat Dan Ketentuan Polis
Pastikan Anda mengetahui syarat dan ketentuan dalam polis asuransi Anda. Bacalah setiap poin di dalam polis dengan seksama dan minta penjelasan dari agen Anda jika diperlukan.
Salah memahami syarat dan ketentuan polis dapat menyebabkan penolakan dari asuransi atas klaim Anda.
Bagi pemegang asuransi kesehatan, perhatikan betul-betul jenis penyakit yang ditanggung dan jenis pertanggungannya.
Lihat pula klausul yang dapat membatalkan klaim, seperti lamanya penyakit dan kondisi yang mempengaruhi perkembangannya.
Jangan Melewati Batas Waktu Klaim
Setiap perusahaan asuransi memberikan batas waktu yang berbeda-beda untuk setiap kejadian yang akan diklaim.
Misalnya untuk asuransi kendaraan bermotor, klaim dilakukan paling lambat tujuh hari setelah kecelakaan terjadi.
Jika klaim dilakukan setelah lebih dari tujuh hari, tentu saja akan berakibat pada penolakan.
Jangan Salah Pilih Asuransi
Hal ini harus dilakukan sejak awal, sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah produk asuransi.
Kunci agar tidak salah pilih adalah peka dan tidak mempercayai begitu saja promosi dari agen.
Bukan berarti mendiskreditkan profesi agen asuransi, tetapi harus dipahami bahwa mereka juga manusia, yang artinya bisa saja salah dalam penjelasan saat berpromosi.
Maka lakukan penelusuran lagi dan cek kredibilitas perusahaan asuransi termasuk prosedur klaimnya sebelum membeli produknya.
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Gagal Klaim?
Ketika klaim tetap gagal, apa yang harus dilakukan? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diusahakan.
- Jika gagal karena ada tunggakan premi, maka segera lunasi tunggakan sebelum batas waktu klaim berakhir.
- Lengkapi semua dokumen dan pastikan keasliannya.
- Mintalah bantuan agen asuransi yang dulu menawarkan produk pada Anda untuk memantau dan menindaklanjuti proses klaim.
- Jika semua prosedur dan dokumen telah terpenuhi tetapi klaim tetap gagal, kemungkinan ada masalah di perusahaan asuransi. Terkadang diperlukan tindakan hukum untuk kondisi ini.
Patut diingat bahwa asuransi dapat dikategorikan instrumen proteksi yang tetap terpengaruh pada hal-hal eksternal. Misalnya pengelolaan keuangan perusahaan, kondisi inflasi, dll.
Namun hal-hal eksternal tersebut tidak dapat mempengaruhi kegagalan klaim, selama semua prosedur telah diikuti nasabah.
Klaim asuransi juga umumnya membutuhkan waktu untuk verifikasi hingga disetujui. Selama rentang waktu tersebut tetaplah berpikir positif sambil terus memantau prosesnya.
Demikian 6 tips anti gagal klaim asuransi yang dapat Anda lakukan. Semoga dapat membantu Anda dalam usaha mengklaim dana asuransi.