Perkembangan dunia digital kini semakin merambah luas dengan kehadiran salah satu e-money yang lebih dikenal dengan nama OVO.
Seperti diketahui OVO kini juga bisa dijadikan sebagai alat pembayaran yang dioperasikan menggunakan internet.
Dana yang dimiliki oleh nasabah disimpan di dalam media platform aplikasi dompet digital dan bisa dipakai dengan beberapa syarat dan ketentuan.
Meskipun antara uang konvensional dengan e-money terdapat perbedaan yang cukup mencolok. Tetapi dalam segi nilai tukarnya, tidak ada perbedaan sama sekali.
Fleksibilitas dan aksesibilitas tanpa batas yang kemudian menjadi pembeda di antara keduanya.
Sebelum kemunculan dompet digital, pembayaran non-tunai yang diterapkan dengan sistem kartu sudah diterapkan.
Sayangnya, penerapan sistem tersebut hanya berlaku untuk perbankan atau model kartu member kedai yang diperoleh lewat top up saldo.
Akibatnya, penetrasi pembayaran non-tunai menjadi tidak begitu berpengaruh lantaran pemakaian kartu kredit atau debit masih sangat minim.
Seiring dengan perkembangan teknologi, di mana masyarakat mulai cukup bergantung pada ponsel dan internet, sistem transaksi pun perlahan berubah.
Kehadiran mobile payment memunculkan sebuah cara baru dengan fiturnya yang mampu memberikan gebrakan dalam sistem transaksi.
Sejarah Dompet Digital OVO
Pada masa sekarang ini, bisa dibilang hampir semua orang mengenal OVO sebagai salah satu alternatif melakukan transaksi.
Terutama ketika di masa pandemi Covid19 sedang merebak sangat tinggi.
Kemudahan yang diberikan oleh aplikasi ini untuk melakukan pembayaran tanpa uang tunai menjadikannya banyak diminati oleh masyarakat.
Kemudahan lainnya adalah prosesnya yang praktis dan cepat. Yakni, cukup dengan melakukan scan barcode, transaksi pembayaran sudah bisa diselesaikan.
OVO adalah layanan dompet digital atau lebih tepatnya smart financial apps yang menawarkan beragam transaksi di sejumlah mitranya.
Perusahaan dari fintech ini sendiri merupakan hasil besutan dari Grup Lippo, yaitu LippoX.
Pertama kali diluncurkan pada Maret 2017 dan berada dalam naungan PT Visionnet Internasional.
Pada awal kemunculannya, OVO hanya melakukan kerjasama dengan perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Lippo.
Sebut saja seperti RS Siloam dan Hypermart. Meski begitu, sebenarnya fintech ini memang dirancang unruk menjadi sebuah aplikasi dengan model open platform.
Namun, pada Mei 2018, Grup Lippo kemudian melakukan serangkaian kerjasama dengan Tokyo Century.
Kerjasama ini terjadi di Indonesia, di mana Tokyo Century menginvestasikan dana sebesar US$120 juta.
Dua bulan setelah kerjasama tersebut, kemudian menjalin kemitraan yang cukup strategis dengan perusahaan penting lainnya.
Terdapat nama-nama perusahaan seperti Alfamart, Bank Mandiri, Grab, dan Moka yang digandeng dalam kemitraan strategis tersebut.
Dengan kemitraan yang terjalin bersama jaringan Lippo, pada akhirnya menjadikan OVO sebagai platform pembayaran dengan penerimaan transaksi terluas di Indonesia.
Demi memperbesar dan memperluas basis pengguna, Di bulan November kemudian kembali menjalin kerjasama dengan platform marketplace online Tokopedia.
Dengan jalinan kerjasama ini, Tokopedia secara resmi menjadikan OVO sebagai alat pembayaran digital menggantikan Tokocash.
Sebagai hasil dari kemitraan strategis ini, fintech ungu ini berhasil menambahkan 80 juta pengguna Tokopedia aktif ke dalam 60 juta basis pengguna dompet digital ini
Efeknya, jumlah pengguna aplikasi ini pun mengalami peningkatan secara drastis.
OVO mengklaim selama periode Oktober hingga November 2018, aplikasi ini mengalami pertumbuhan merchant dengan pangsa pasar lebih dari 70 persen.
Hingga kini, aplikasi tersebut telah hadir di lebih dari 303 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kehadiran aplikasi ini menjadi sebuah solusi inklusi keuangan yang bisa dilakukan di mana saja. Juga, menjadikan OVO memiliki peranan penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia.
Visi dan Misi yang Diusung
Sebagai sebuah aplikasi dan perusahaan yang dikelola secara profesional. Sudah pasti OVO memiliki visi dan misi yang hendak dicapai dan diemban ke depannya.
Berikut visi dan misinya:
Visi
Visi yang ingin dicapai oleh perusahaan ini adalah menciptakan sebuah platform aplikasi yang memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Perusahaan OVO juga berkeinginan untuk mewujudkan inklusi keuangan yang tentunya bekerjasama dengan Merche Lippo.
Misi
Hal utama yang menjadi misi dari perusahaan ini adalah menjadi salah satu financial technology (fintech) yang terkemuka di Indonesia.
Selain itu adalah juga ingin ikut serta dalam program pemerintah yang terkait dengan Gerakan Non Tunai (GNT).
Lebih detailnya, misi yang ingin dicapai adalah seperti di bawah ini:
- Memberikan sebuah layanan finansial yang memiliki kualitas terbaik dan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat
- Membantu mendukung jalannya pemerataan ekonomi digital dan terlibat dalam peningkatan inklusi keuangan
- Menjadi salah satu garda depan dalam mendukung Gerakan Nasional Non Tunai agar data terwujud lebih cepat.
Pembagian Golongan di dalam OVO
Terdapat dua jenis produk yang disesuaikan dengan model penggunanya, yakni OVO Cash dan OVO Points.
OVO Cash
OVO Cash tergolong aman dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang mudah. Tentunya bisa dipakai untuk beragam jenis transaksi.
Sebut saja untuk melakukan pembayaran ke vendor-vendor atau untuk pembayaran faktur.
Untuk pengisian pun sangatlah mudah. Anda cukup melakukan isi ulang secara resmi yang tersedia di website OVO.
Proses isi ulang ini pun dilaporkan ke pihak OVO demi menjamin keamanan penggunanya.
Namun, pihak OVO tidak bertanggung jawab terhadap berhasil atau tidaknya pengisian.
Terutama apabila pengguna melakukan pengisian ulang di mitra OVO, bank, atau dengan cara lainnya di luar website resmi OVO.
OVO Points
Pengertian OVO Points adalah rewards loyalty yang didapatkan oleh pengguna ketika selesai bertransaksi di reseller yang menjadi mitra OVO.
Keuntungan mendapatkan OVO Points adalah Anda bisa menukarkan poin yang didapatkan secara langsung.
Poin ini bisa ditukarkan dengan beragam penawaran menarik. Bisa pula dengan melakukan transaksi lainnya dengan distributor mitra OVO.
Ada beberapa ketentuan yang harus Anda perhatikan untuk bisa mendapatkan rewards satu ini:
- OVO Points hanya diberikan kepada pengguna yang telah memenuhi persyaratan. Tentu saja jumlah dan keaktifan transaksi menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi.
- Jumlah poin yang diterima oleh pengguna berbeda-beda. Tergantung dengan aturan dari partner atau mitra yang bersangkutan.
- Pemberian points hanya dilakukan ketika transaksi berhasil dan tidak melewati batasan maksimun yang ditentukan.
- OVO Points yang didapatkan oleh pengguna tidak dapat diuangkan, ditransfer, atau dipindahkan kepada pengguna lain aplikasi ini.
- Lamanya points berlaku adalah 18 bulan setelah Anda menerima poin tersebut.
- Apabila lewat dari masa berlakunya, maka OVO Points dianggap hangus atau hilang.
Klasifikasi Pengguna
Terdapat 2 jenis pembagian akun OVO yang didasarkan pada jenis layanan atau fitur yang diperoleh.
Bagi Anda yang belum mengetahuinya, berikut pembagiannya:
OVO Club
Pengguna OVO Club adalah mereka yang tidak memiliki rekening terdaftar yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia.
Bagi pengguna jenis ini, tentu saja masih bisa menggunakan layanan yang tersedia. Hanya saja fungsi layanan yang diterima sangat terbatas.
Jika berminat menggunakan jenis akun ini, maksimum saldo yang harus tersedia adalah sebesar Rp 2 juta.
Aturan limit transaksinya pun sama dengan maksimum saldo yang tersedia, yakni Rp 2 juta.
Untuk jangka satu bulan, maksimal transaksi yang diperbolehkan hanya sebesar Rp 20 juta.
Transaksi tersebut dihitung berdasarkan transaksi yang masuk dan tentunya sesuai aturan dari Bank Indonesia.
OVO Premier
Dibandingkan dengan jenis sebelumnya, OVO Premier memiliki rekening terdaftar dan berhak memperoleh fasilitas layanan yang lebih luas.
Untuk jenis ini, saldo tunai maksimal yang harus dimiliki adalah sebesar Rp 10 juta.
Pada jenis akun ini tidak ada batasan transfer atau transaksi.
Bagi Anda yang menjadi pengguna OVO Club, tetapi ingin berpindah menjadi pengguna Premier, caranya sangat mudah.
Cukup dengan menunjukkan kartu identitas yang masih berlaku dengan melengkapi sampel yang ditentukan oleh pihak OVO.
Kartu identitas yang dipergunakan untuk upgrade adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
Sementara untuk warga negara asing diharuskan menunjukkan paspor yang juga masih berlaku.
Di dalam OVO Premier, tersedia satu layanan yang dikenal dengan nama OVO Invest.
OVO Invest adalah salah satu jenis investasi yang tersedia di dalam OVO Premier.
Layanan satu ini muncul dikarenakan ada banyak masyarakat yang mulai peduli terhadap perencanaan keuangan.
Salah satu caranya adalah dengan menyisihkan sebagian dari pemasukan bulanan untuk diinvestasikan. Misalnya dengan memanfaatkan layanan OVO Invest.
Layanan satu ini memberikan wadah bagi para penggunanya untuk bertransaksi investasi dalam bentuk reksadana.
Ada banyak ragam investasi yang dikenal di masa sekarang. Mulai dari investasi emas, reksadana, hingga investasi peer to peer (P2P) lending.
Untuk menjawab kebutuhan akan investasi yang semakin meningkat, perusahaan ini kemudian hadir dan membaca peluang tersebut.
Maka, tak heran pada April 2019 layanan OVO Invest pun muncul, demi menjawab tantangan yang muncul di tengah masyarakat.
Melansir laman resminya, disebutkan bahwa OVO Invest merupakan sebuah bentuk kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan ini dengan Ciptadana Asset Management (CAM).
Kerjasama ini memungkinkan pengguna aplikasi untuk membuka rekening investasi pada CAM.
Investasi yang diberlakukan berupa investasi reksadana yang prosesnya pun mudah. Cukup dengan menggunakan aplikasi OVO saja.
Besaran awal investasinya pun sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp 10 ribu.
Dengan harga produk per unitnya sebesar Rp 1.163, investasi reksadana OVO ini mendapat sambutan yang cukup positif.
Bagi yang tertarik untuk ikut menikmati layanan tersebut, tentunya harus mengupgrade aplikasi Anda.
Cukup dengan melakukan pendaftaran menggunakan kartu identitas yang masih berlaku dan melakukan registrasi pembukaan rekening OVO Invest.
Struktur Organisasi Perusahaan
Di dalam perusahaan terdapat struktur organisasi yang menunjang agar aplikasi ini dapat berkembang dan dikenal dengan lebih baik.
Di dalam struktur organisasi tersebut terdapat beberapa pembagian bidang kerja sesuai dengan tanggung jawab yang diemban.
Berikut pembagiannya:
- Marketing yang memiliki tanggung jawab atas seluruh kegiatan pemasaran, kampanye, serta citra perusahaan.
- Data Engineer bertugas untuk mengatur manajemen data. Juga bertugas memelihara atau memonitor infrastruktur data yang ada di perusahaan.
- Finance bertugas untuk mengurus seluruh keuangan perusahaan. Termasuk pembayaran dan finansial pengguna aplikasi.
- Services tugasnya untuk mengurus layanan aplikasi. Di dalamnya termasuk menjalankan kebijakan dan sistem yang ditetapkan.
- Legal tugasnya berkaitan dengan regulasi atau pihak ketiga. Ditambah lagi dengan menangani seluruh perjanjian yang ada.
- Operations memiliki tanggung jawab atas seluruh operasional perusahaan. Dalam hal ini untuk pengguna maupun rekanan atau mitra OVO.
- People Experience bertugas untuk merekrut karyawan. Selain itu juga harus bertanggung jawab atas relasi antar karyawan.
- Sales memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan transaksi di aplikasi. Tugas berikutnya adalah untuk memperluas jumlah pengguna aplikasi fintech ini
- Technologi bertugas untuk melakukan pengembangkan sekaligus untuk memelihara kualitas aplikasi.
- Public Affair bertugas untuk hal-hal yang kaitannya seperti Undang-undang, kebijakan, administrasi publik, dan kebutuhan perusahaan.
Menu yang Tersedia dalam Aplikasi
Bagi Anda yang masih awam dengan aplikasi OVO, tapi berkeinginan untuk menggunakan dompet digital satu ini.
Maka, perlu untuk mengetahui menu-menu atau tools yang tersedia di dalam aplikasi tersebut agar tidak bingung saat menggunakannya.
Home
Pada menu ini Anda akan melihat jumlah OVO Cash atau Points yang dimiliki.
Transfer
Menu satu ini dipergunakan untuk melakukan transfer ke sesama pengguna OVO. Tapi bisa juga dipakai untuk melakukan transfer ke rekening bank.
Scan
Menu satu ini Anda pakai ketika melakukan transaksi di merchant atau mitra.
Cukup dengan memindai barcode yang tersedia untuk menyelesaikan transaksi pembayaran.
OVO ID
Ketika membuka menu ini, Anda akan menemukan kode identitas pengguna OVO. Kode ini tersedia dalam bentuk barcode ataupun QR Code.
Deals
Untuk melihat promo-promo terkini yang disediakan, Anda bisa melihatnya pada menu satu ini.
Biasanya ada banyak promo menarik yang ditawarkan oleh perusahaan ini yang bekerja sama dengan merchant rekanannya.
Setidaknya ada 3 promo yang tersedia, seperti Cashback Lagi dan Lagi, Yang Favorit dan Irit, Kolom Kebahagiaan, dan Nikmat Dunia lainnya.
Finance
Menu berikutnya adalah Finance. Menu satu ini akan memberikan kemudahan untuk pengguna berinvestasi.
Dengan minimal transaksi Rp 10 ribu, pengguna berkesempatan untuk memperoleh keuntungan sebesar 7 persen.
Di dalam menu ini juga terdapat layanan Bujet yang membantu pengguna untuk dapat mengelola pengeluaran.
Wallet
Menu Wallet berisikan kartu keanggotaan yang biasanya berwarna ungu. Pada kartu ini terdapat nomor keanggotaan dari pengguna.
History
Menu ini menunjukkan seluruh transaksi serta riwayat top up yang dilakukan oleh pengguna, baik ketika menggunakan OVO Cash atau OVO Points.
Jadi keamanan transaksi pengguna dapat dilihat secara real time dan bisa diperiksa di waktu yang bersamaan.
Kelebihan Menggunakan Dompet Digital OVO
Semakin maju sebuah teknologi, tentunya membutuhkan kecepatan dalam melakukan hal apa pun.
Sebab, dengan teknologi yang semakin berkembang dengan baik, segala hal yang ada bisa dipermudah dan dipangkas.
Kehadiran dompet digital yang memudahkan transaksi non tunai, menjadi salah satu produk hasil dari kemajuan sebuah teknologi.
Kemunculan aplikasi e-wallet, terutama di masa pandemi Covid19, tidak terelakkan lagi sangat membantu memudahkan penggunanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pembayaran secara tunai atau konvensional dengan menggunakan uang fisik, dianggap cukup rentan menyebarkan virus tersebut.
Ditambah lagi dengan laju kecepatan internet yang memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk melakukan aktivitas pembayaran cukup dengan menggunakan ponsel saja.
OVO pun hadir dan memberikan perspektif baru dalam bertransaksi secara non tunai.
Di bawah ini adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan fitur aplikasi dompet digital satu ini!
Mendapatkan Poin Berlipat
Salah satu keuntungan yang diperoleh pengguna dari fitur utama OVO adalah dapat mengumpulkan poin dari setiap transaksi belanja.
Tentu saja transaksi ini dilakukan di merchant atau mitra yang memiliki tanda OVO Zone.
Semakin sering pengguna melakukan transaksi di merchant dengan tanda tersebut, sudah pasti akan mendapatkan loyalty rewards.
Rewards yang diberikan adalah berupa poin yang bisa langsung ditukarkan dengan promo yang tersedia.
Mendapatkan Promo Memikat
Keuntungan berikutnya yang pasti didapatkan oleh pengguna adalah tawaran promo yang memikat dan fantastis.
Promo ini diberikan hanya untuk anggota yang melakukan transaksi belanja di merchant rekanan.
Bagi para pemburu diskon, tentunya promo ini akan menjadi salah satu penawaran yang menarik dan sayang untuk dilewatkan.
Kehadiran Merchant di Banyak Tempat
Keuntungan berikutnya adalah ketersediaan merchant rekanan yang tersebar di banyak tempat.
Semakin banyak merchant yang disiapkan, pengguna semakin leluasa untuk mempergunakan poin yang telah dikumpulkan.
Merchant rekanan ini bisa Anda temukan di berbagai wilayah yang ada di Indonesia.
Proses Pembayaran Menjadi Lebih Cepat
Seperti pembayaran non tunai lainnya, OVO memberikan layanan pembayaran yang cepat dan mudah.
Pengguna hanya membutuhkan ponsel yang terhubung dengan jaringan internet saja dan pembayaran dapat diproses dengan lebih cepat.
Anda tidak perlu bersusah payah untuk menyiapkan uang tunai atau menunggu kembalian ketika tengah melakukan transaksi.
Pengguna juga tidak perlu direpotkan untuk mengantri di bilik ATM hanya untuk melakukan pembelian atau pembayaran lainnya.
Melakukan pembayaran dengan OVO sangat memudahkan.
Mungkin saja Anda terlupa membawa dompet atau kehilangan kartu kredit, cukup dengan ponsel dan internet transaksi dapat tetap dilakukan.
Namun, mungkin belum banyak orang yang tahu bahwa dengan OVO dapat melakukan banyak hal sekaligus.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan ketika melakukan pembayaran dengan menggunakan e-wallet ini:
Memakai OVO untuk Pindai QR Code
Aplikasi dompet digital ini dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di berbagai merchant atau rekanan.
Tentunya yang sudah bekerja sama dengan dompet digital satu ini.
Cara pembayarannya pun terbilang cukup mudah. Tinggal memilih opsi “Scan” yang tersedia pada halaman utama.
Scan tersebut kemudian diarahkan pada barcode yang ada di merchant-merchant OVO.
Membayar Berbagai Layanan Sekaligus
Tidak hanya untuk berbelanja kebutuhan saja, tetapi aplikasi dompet digital ini bisa digunakan untuk melakukan pembayaran berbagai layanan sehari-hari.
Sebut saja untuk membayar tagihan PLN, pulsa atau paket data, TV kabel, asuransi, atau bahkan BPJS Kesehatan.
Menariknya, dompet digital ini bahkan dapat digunakan untuk membayar iuran lingkungan, khusus bagi pengguna yang tinggal di perumahan.
Namun, perumahan tersebut tentu saja yang sudah menjalin kerjasama dengan OVO.
Transfer ke Sesama Pengguna OVO
Dengan menggunakan aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer saldo OVO sesama.
Anda bisa mengirimkan saldo OVO ke teman atau keluarga yang sedang membutuhkan ketersediaan dana lebih cepat.
Namun, untuk dapat menikmati layanan tersebut Anda diharuskan untuk melakukan upgrade dari OVO Club ke OVO Premier.
Dapat Membantu untuk Mengatur Keuangan dengan Tepat
Dengan menggunakan aplikasi dompet digital satu ini, pengguna bisa sangat leluasa ketika memonitor pengeluarannya.
Hal ini dikarenakan ketersediaan fitur History yang dapat melihat riwayat transaksi dan top up yang pernah dilakukan.
Dengan cara ini, pengguna bisa mengatur dan mengawasi dana yang masuk dan keluar sehingga dapat mengontrol keuangan dengan lebih baik.
Berbeda ketika pengguna bertransaksi dengan memakai uang tunai. Terkadang proses mengontrol keuangan atau dana masuk dan keluar menjadi sedikit lebih rumit.
Kehadiran Investasi Reksadana OVO
Dengan adanya investasi reksadana yang ditawarkan aplikasi dompet digital satu ini, sangat membantu pengguna yang mulai peduli terhadap perencanaan keuangan.
Bisa dibilang investasi ini sangat murah. Modal yang harus ditanam tidak memerlukan dana yang besar.
Cukup dengan Rp 10 ribu saja, pengguna suda bisa berinvestasi reksadana pada aplikasi tersebut.
Dikarenakan tergolong aplikasi digital, investasi ini dapat dilakukan dengan secara online tentunya.
Mulai dari pembuatan rekeningnya pun dapat dilakukan secara daring.
Tentunya hal ini memudahkan pengguna ovo yang tertarik dengan investasi ovo dapat dengan mudah menanamkan modalnya.
Pengguna yang tertarik dengan investasi ini dapat mencari tahu dan mengamati produk investasi yang diinginkan di mana saja dan kapan saja.
Dengan akses yang terbuka begitu luas, jelas memberikan kemudahan super ekstra untuk penggunanya.
Pada investasi ini, pengguna juga dapat melakukan pembelian atau penjualan unit/produk investasi.
Kegiatan tersebut dapat menggunakan saldo yang dimiliki pengguna yang tersimpan pada aplikasi tersebut.
Investasi yang telah ditanam juga dapat ditarik tunai oleh pengguna, tanpa harus dikenai biaya tambahan.
Hal ini jelas menguntungkan bagi pengguna karena dana yang dimiliki tidak akan berkurang.
Kekurangan Dompet Digital OVO
Setelah mengulik tentang banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi ini, sebagai pembanding tentunya harus pula dijabarkan kekurangannya.
Hal ini agar para pengguna atau mereka yang tertarik untuk menggunakan aplikasi ini memiliki informasi yang seimbang sebelum membuat keputusan.
Berikut beberapa kekurangannya:
Poin yang Dimiliki Ada Masa Kadaluarsa
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengguna dapat memperoleh poin setiap selesai melakukan transaksi pada merchant yang tersedia.
Namun sayangnya, poin tersebut memiliki batas waktu pemakaian, yakni hanya selama 18 bulan saja.
Apabila dalam jangka waktu tersebut poin yang dipunyai tidak dipakai, secara otomatis poinnya akan hangus atau hilang.
Setiap Transaksi ke Rekening Bank Dikenai Biaya
Pada awal kemunculannya, aplikasi satu ini tidak mengenakan biaya administrasi setiap kali melakukan transaksi ke rekening bank.
Namun, seiring berjalannya waktu, e-wallet ini mengenakan biaya admin di setiap transaksi rekening bank sebesar Rp 3000.
Biaya admin yang dikenakan pada pengguna ini sedikit jauh lebih mahal dibandingkan biaya admin yang ditetapkan oleh pesaingnya.
Layanan Tagihan Masih Belum Lengkap
Pembayaran listrik, BPJS Kesehatan, Asuransi, iuran lingkungan perumahan, dan TV kabel memang tersedia di aplikasi ini.
Namun, untuk tagihan seperti BPJS Ketenagakerjaan, gas, dan PDAM belum ada.
Sangat disayangkan karena layanan tagihan tersebut pun sangat dibutuhkan oleh penggunanya.
Maintenance Dilakukan Secara Mendadak
Apa pun yang terkait dengan teknologi, tentunya membutuhkan perawatan secara berkala demi untuk menjaga kelancaran sebuah aplikasi.
Sayangnya, pemberitahuan maintenance pada aplikasi ini tidak pernah dilakukan.
Sehingga maintenance dilakukan secara tiba-tiba dan membuat pengguna kebingungan.
Terlebih jika proses maintenance dilakukan pada hari kerja, jelas akan membuat kegiatan menjadi terhambat.
Tidak Bisa Melakukan Tarik Tunai
Kekurangan berikutnya dari aplikasi ini adalah para penggunanya tidak bisa menarik tunai saldo dalam bentuk uang.
Tidak Menjangkau Semua Lapisan
Penggunaan aplikasi ini pun belum mencapai semua lapisan masyarakat, terutama yang belum berumur 17 tahun.
Untuk melakukan proses transfer pun tidak mudah karena harus melakukan registrasi ulang yang diikuti dengan mengupload foto KTP.
Terakhir, kekurangan dari aplikasi OVO ini adalah keterbatasan dari jenis merchant yang disediakan.