Seiring kemajuan zaman, orang-orang kini mulai menyadari untuk berinvestasi di saham blue chip 2022. Apalagi dibanding jenis saham lainnya, blue chip memang yang paling aman.
Blue chip sendiri merupakan saham-saham yang terpantau memiliki gerakan stabil. Jadi naik turunnya tidak terlalu jauh.
Jika Anda termasuk pemula atau hendak berinvestasi jangka panjang, maka blue chip adalah pilihan terbaik. Pergerakannya tidak terlalu tajam sehingga sangat pas bagi penyuka stabilitas.
Indeks LQ45 dan IDX30 merupakan daftar yang wajib dipantau jika memilih saham blue chip 2022.
Indeks adalah tata aturan yang dipakai mengkategorikan saham-saham sesuai ketentuannya.
Jadi melalui sebuah indeks, investor jadi mengetahui ukuran statistik dari saham tersebut. Di mana hal ini dilakukan melalui metode-metode dan kriterianya masing-masing.
Penggolongan indeks ini nantinya akan berkaitan dengan resiko hingga keputusan dalam bertransaksi di pasar modal.
Seorang investor harus melakukan analisa indeks saham agar bisa menentukan langkah-langkah tepat dalam berinvestasi.
Adapun manfaat dari indeks baik saham blue chip 2022 maupun jenis lainnya ialah sebagai berikut:
- Menjadi cerminan dari pergerakan IHSG.
- Merupakan acuan mengetahui bagaimana performas saham di pasar modal.
- Bagian dari informasi penting dalam pengambilan keputusan berinvestasi.
- Mengetahui sentimental pasar.
Di pasar bursa, ada setidaknya 40 jenis indeks yang mengkategorikan status sebuah saham. Dari IHSG, LQ45, IDX30, dan masih banyak lagi.
Daftar saham blue chip 2022 diisi oleh anggota yang termasuk indeks LQ45 dan IDX30. Di mana mereka memiliki kemampuan yang unggul untuk bertahan dikala krisis.
Namun perlu diperhatikan bahwa penentuan indeks ini tidaklah bertahan selamanya. Hal tersebut kembali lagi kepada seberapa baik konsistensi saham tersebut di pasar modal.
Di mana penentuan tersebut akan senantiasa diperbaharui setidaknya setiap enam bulan sekali.
Mengenal Lebih Jauh Pengertian Saham Blue Chip 2022
Biasanya yang termasuk saham blue chip 2022 adalah mereka yang termasuk ke dalam perusahaan besar.
Di mana mereka memiliki ciri bisa bertahan dengan gigih ketika pasar modal sedang tidak baik-baik saja. Meskipun turun, namun hal tersebut tidak terjadi secara drastis.
Sedangkan jika kondisi pasar sudah membaik, maka saham blue chip akan memberikan return yang lumayan.
Orang yang pertama kali memberikan istilah blue chip ialah Oliver Gingold di AS tahun 1923. Di mana ia merupakan seorang staff ahli di Dow Jones.
Kala itu ia tengah mengamati pergerakan saham-saham yang ditransaksikan di pasar modal AS. Saham tersebut dihargai lebih dari 200 USD per saham.
Kata “chip” pada saham blue chip 2022 mengacu kepada chip di sebuah game poker.
Di permainan tersebut, chip dengan warna biru memiliki nilai yang lebih bagus ketimbang chip putih.
Jadi bisa dikatakan saham blue chip ialah emiten dengan nilai tinggi. Di samping itu ia juga berkualitas, dan dimiliki perusahaan besar dengan fundamental terpercaya.
Namun meskipun blue chip stabil, tetap tidak ada yang bisa memprediksi pergerakannya di masa depan. Berbagai analisa yang diberikan itu hanya berdasarkan kinerja masa lalunya saja.
Di mana berdasarkan pergerakan harga di masa lalu, dapat dijadikan dasar dalam menganalisa. Setidaknya dengan memegang saham blue chip, investor memperkecil peluang kerugiannya.
Jadi dalam berinvestasi di pasar modal, pada dasarnya semua itu hanyalah ketidakpastian saja.
Oleh sebab itu tetap gunakan prinsip kehati-hatian dalam memasukan dana ke instrumen investasi apapun.
Ciri-Ciri Saham yang Masuk Kategori Blue Chip
Agar tidak sampai salah pilih, ketahui inilah ciri-ciri saham blue chip 2022. Dengan pedoman ini, maka analisa fundamental investor tentunya bisa lebih tepat, apa saja?
Punya kapitalisasi tinggi
Kapitalisasi pasar kerap disebut juga market cap yakni keseluruhan harga saham yang dimiliki oleh perusahaan.
Jadi hal ini merujuk pada biaya yang harus dikeluarkan jika seseorang hendak membeli keseluruhan perusahaan.
Untuk mendapatkan angka tersebut, dapat dilakukan dengan mengalikan jumlah saham dengan harganya saat ini.
Kapitalisasi pasar ini dihitung dari perolehan laba bersih yang didapat sebuah perusahaan. Selain itu disampaikan pula struktur kapital, nilai usaha, modal, dan lain sebagainya.
Ciri saham blue chip 2022 memiliki kapitalisasi pasar tinggi dan berada di saham lapis pertama. Dengan nilai keseluruhan mencapai lebih dari 10 T jika dirupiahkan.
Sedangkan di luar itu disebut saham lapis kedua dengan kapitalisasi senilai 500 M hingga 10T. Untuk saham lapis ketiga dihargai di bawah 500 M.
Banyak diperdagangkan
Banyak sedikitnya peminat mempengaruhi harga kapitalisasi pasar dari saham blue chip 2022. Pasalnya di pasar modal sendiri, hukum-hukum ekonomi pun juga berlaku.
Semakin banyak permintaan semakin naik pula harganya, begitupun sebaliknya. Maka agar nilai saham bisa terus meroket, pastikan bahwa banyak investor yang tertarik membeli saham itu.
Selain itu likuiditas juga menjadi salah satu faktor penentu. Dalam artian investor mudah menjualnya kembali karena saham ini begitu diminati.
Semakin aktif transaksi yang terjadi, semakin besar peluangnya masuk dalam daftar saham blue chip 2022.
Sudah ada di bursa efek sejak lama
Untuk semakin memudahkan analisa, ketahui berapa lama saham tersebut telah melantai di bursa efek. Dengan begitu bisa diketahui bagaimana performanya selama diperdagangkan di pasar modal.
Tentunya mereka harus menunjukan performa baik, dalam artian harga rata-ratanya terus naik bahkan melebihi inflasi.
Agar bisa masuk kategori blue chip, sekurang-kurangnya mereka sudah harus melantai sejak lima tahun lalu. Jadi kestabilan nilainya bisa lebih mudah dideteksi.
Perusahaan memiliki stabilitas
Investor tentunya lebih menaruh kepercayaan pada kinerja perusahaan besar, begitu pun saham blue chip 2022. Di mana perusahaan-perusahaan tersebut sudah terbukti memiliki kinerja yang baik.
Perusahaan ini tentunya lebih mampu menawarkan stabilitas dibanding startup yang baru merintis.
Kinerja yang baik dan stabil ini pula mempengaruhi besaran dividen. Di mana deviden tersebut nanti bisa diberikan bagi para pemegang saham.
Kriteria lain yang mesti dicermati ialah besar kecilnya pertumbuhan aset serta hutang perusahaan. Pastinya hutang yang dimiliki tidak boleh lebih dari aset-aset yang mereka punya.
Hal ini untuk mengurangi resiko pailit di kemudian hari. Perusahaan lebih terpercaya membayar hutangnya sehingga tidak sampai jatuh bangkrut dan delisting dari pasar modal.
Merupakan pemimpin pasar di bidangnya
Ciri saham blue chip 2022 yang terakhir ialah perusahaannya mampu menjadi leader dari sebuah market. Jadi mereka benar-benar unggul dibanding kompetitor pada bidang sejenis.
Misalnya saat ini untuk bidang telekomunikasi, Telkom dengan kode TLKM masih menjadi pemimpin sektor tersebut.
Jadi Telkom merupakan perusahaan yang mampu unggul dari pesaingnya di bidang penyedia layanan komunikasi.
Lain lagi untuk perbankan, masih dikuasai oleh BCA dengan kode BBCA sebagai bank unggulan.
Mengetahui ciri-ciri dari saham blue chip 2022 akan membantu seorang investor melakukan analisa dalam berinvestasi.
Di mana hal ini sangat penting sebelum mereka memasukan sejumlah uang dalam jangka waktu lama.