Agensi hiburan Korea Selatan Hybe Entertainment atau BigHit merupakan agensi yang sangat berpengaruh di dunia.
Hal tersebut dikarenakan kemampuannya dalam menjangkau pasar dunia, maka tak heran jika saham Hybe Entertainment diincar investor.
Agensi hiburan asal Negeri Ginseng tersebut melejit dalam hal perkembangan bisnisnya.
Menaungi KPop boy grup, BTS, yang memiliki jumlah fans sejati tersebar di seluruh dunia, menjadikan Hybe semakin terdepan.
Bahkan, perusahaan BigHit Entertainment ini telah mendaftarkan IPO atau Initial Public Offering dengan tujuan mendapatkan modal agar bisnisnya berkembang lebih besar.
Tujuannya tentu saja ketika melakukan IPO di bursa saham Korea Selatan tahun 2020, saham BigHit tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah.
Apa BigHit atau Hybe Entertainment?
Hybe Entertainment yang nama sebelumnya adalah BigHit, merupakan salah satu agensi hiburan terbesar asal Negeri Ginseng. Didirikan pada tahun 2005 oleh seorang produser bernama Bang Si-hyuk.
Titik krusial perkembangan agensi Hybe di dunia hiburan dimulai dari dikenalkannya boy grup yang bernama BTS yang debut pada 2013.
Pada saat itu, bisa dibilang dengan kehadiran BTS, BigHit mencapai puncak perkembangan yang luar biasa di Korea..
Pasca bertahun-tahun melalang buana di industri musik Korea Selatan dan bahkan dunia, BTS akhirnya mampu mendobrak berbagai pencapaian bergengsi tingkat internasional.
Kpop boy grup satu ini telah menyumbang sebanyak 1,7 triliun won atau 1,5 miliar USD untuk perekonomian Korea Selatan.
Tidak hanya itu saja, BTS bahkan menjadi artis Korsel pertama yang berhasil menempati puncak Billboard Hot 100.
Keputusan BigHit Entertainment Lakukan Pendaftaran IPO
Setelah memutuskan untuk menjadikan saham Big Hit Entertainment dapat dimiliki oleh publik yang ternyata merupakan sebuah keputusan terbaik.
Maka, IPO atau Initial Public Offering ini kemudian dilakukan pada 15 Oktober 2022, melalui bursa efek Korea Selatan.
Pada awalnya, penawaran saham mereka ke publik menimbulkan kekhawatiran yang besar. Pasalnya, penawaran tersebut dilakukan di masa krisis global yang disebabkan kehadiran pandemi Covid19..
Namun hebatnya, di saat banyak yang meragukan keputusan mereka, BigHit Entertainment justru berhasil mendulang kesuksesan besar .
Melalui pendaftaran IPO ini, perusahaan tersebut berhasil mengantongi lebih kurang 963 miliar KRW atau setara dengan 840 juta USD.
Berdasarkan pencapaian tersebut, IPO HYBE berhasil mencetak sejarah menjadi IPO paling besar yang pernah ada di Korea Selatan sejak Juli 2017.
Meski masih tergolong ke dalam perusahaan dengan usia yang relatif muda, tak membuat BigHit kecil.
Valuasi dari perusahaan ini, jauh lebih tinggi dibanding gabungan 3 valuasi perusahaan hiburan terbesar Korea Selatan Big 3 yaitu SM Entertainment, JYP Entertainment, dan YG Entertainment.
Valuasi ketiga agensi tersebut sekitar 2,7 triliun KRW saat Hybe melakukan IPO pertama kali. Tepat di hari pertama penawaran, harga saham Hybe Entertainment dibuka dengan 270 KRW per sahamnya.
Nilai tersebut kemudian mengalami kenaikan 2 kali lipat dibanding dengan penawaran IPO dengan harga 135 KRW per saham. Selanjutnya saham perusahaan ini terus meroket menjadi 9,1 triliun KRW atau setara 7,9 miliar USD.
Harga saham tersebut sempat menduduki puncak pada nominal 351 ribu KRW hingga memiliki valuasi sekitar 10,3 miliar USD atau setara 11,9 triliun KRW.
Kenaikan harga saham BigHit tersebut sayangnya tak berlangsung lama.
Akhir perdagangan IPO Hybe memperoleh nilai saham yang masih lebih besar sekitar 91% dibanding harga IPO.
Pada 19 Oktober 2020, nilai saham Hybe Entertainment kembali anjlok hingga 189 ribu KRW.
Akan tetapi, fluktuasi harga saham ini masih dianggap sangat wajar terjadi pada perusahaan yang baru melakukan IPO.
Fluktuasi Saham Hybe Entertainment Saat Umumkan Jin BTS Daftar Wajib Militer
Baru-baru ini kabar mengenai BTS berpengaruh pada naik turunnya saham BigHit Entertainment.
Terlebih beberapa bulan terakhir saham agensi besar tersebut mengalami fluktuasi yang cukup signifikan.
Saham Hybe Naik Saat Jungkook BTS Menampik Rumor BTS Bubar
Jungkook BTS memberikan klarifikasi terkait rumor yang menyebut BTS bubar dan membantah rumor tersebut dalam penayangan V Live.
Diketahui, V Live yang dilakukan Jungkook BTS berlangsung kurang lebih 1 jam 30 menit dan berhasil mengumpulkan hampir 8 juta penayangan real time.
Jungkook BTS menjadi trending di 90 negara dengan nomor 1 di seluruh dunia dan AS.
Namun, berita akan ada bubarnya BTS, justru membuat harga saham Hybe terus turun.
Kapitalisasi pasar saham Hybe Entertainment akhirnya mengalami penurunan 2,2 Triliun won ($ 1,7 Miliar).
Saham Hybe Turun Saat BTS Umumkan Hiatus dan Fokus Proyek Solo
Publik meyakini BTS menjadi mesin pendapatan terbesar bagi agensi.
Harga saham pada Juni turun, setelah BTS mengumumkan akan mengerjakan proyek solo dan hiatus aktivitas grup.
Saat itu saham Hybe Entertainment turun sebesar 25 persen. Membuat mereka kehilangan kapitalisasi pasar sebesar 2 triliun Won Korea (sekitar USD 1,44 miliar).
Dari harga tertinggi 294.000 Won Korea (sekitar USD 212), harga saham turun menjadi 145.000 KRW (sekitar $104 USD) pada bulan Juni, sebagai akibat pengumuman dari BTS.
Saham Hybe Naik Saat Jin BTS Umumkan Daftar Wajib Militer
Pemicunya tak lain karena imbas berita sejumlah personil BTS yang mendaftar wajib militer.
Berlanjut pada 19 September 2022, harga saham naik 2,27 persen akibat hasil survei opini publik bahwa sebagian besar responden menyetujui para member BTS akan ikut daftar wajib militer.
Dari 1.018 responden yang disurvei Realmeter berusia 18 tahun. Survey dilakukan dari tanggal 14 – 15 September 2022 ditemukan bahwa, 60,9 persen dari responden mendukung revisi Undang-Undang Dinas Militer negara.
Undang-Undang tersebut memungkinkan artis yang diakui mengangkat reputasi negara secara global untuk menjalankan kewajiban mereka tugas militer melalui layanan alternatif.
Hal ini juga berimbas pada harga saham BigHit yang meningkat sebesar 6,76 persen, berakhir pada 182.000 Won Korea.
Cara Beli Saham Hybe Entertainment
Bagi para Army, penggemar Bangtan Boys (BTS) yang ingin memiliki saham Hybe perdana bisa mulai bersiap dari sekarang.
Cara beli saham Hybe Entertainment, pertama buka akun sekuritas di penjamin emisi.
Hybe Entertainment menunjuk penjamin emisi utama yaitu NH Investment & Securities, Korea Investment & Securities dan JP Morgan.
Kamu juga bisa menggunakan grup penjamin emisi seperti Kiwoom Securities atau Mirae Asset Daewoo. Kemudian siapkan 135 ribu KRW setara Rp1,73 juta per saham.
Harga tersebut fluktuatif, maka kamu bisa melakukan pengecekan langsung di grup penjamin emisi.
Berbeda dengan pembelian saham Indonesia yang harus 1 lot atau 100 saham, bursa Korea Selatan bisa membeli 1 saham saja.
Meski demikian, uang muka harus disiapkan untuk bisa memiliki saham Hybe Entertainment ini.
Hal ini dikarenakan peminatnya sangat besar. Permintaan alias oversubscribed lebih dari 1.000 kali lipat dari saham yang dialokasikan kepada mereka.
Terdapat kurang lebih 1.420 investor institusi dari Korea Selatan maupun luar negeri yang ikut berpartisipasi dalam penawaran saham perdana agensi yang menaungi BTS.
Hingga saat ini semakin banyak agensi hiburan yang turut menawarkan harga sahamnya ke publik.
Sebagai investor, pahami bahwa jenis perusahaan tersebut sedikit memiliki perbedaan, terkait hal-hal yang membuat harga menjadi fluktuatif.