Memiliki toko online di Tokopedia tidak cukup hanya mengandalkan kualitas barang saja. Perlu trik SEO Tokopedia agar toko muncul di pencarian Google dan halaman pertama situs marketplace ini.
Trik SEO Tokopedia tidak hanya berkutat pada pemilihan kata kunci yang tepat, tetapi juga saat membangun ketertarikan calon konsumen. Tujuan utamanya adalah meraup banyak pelanggan dan transaksi.
Terlihat rumit? Tentu tidak. Situs resmi sendiri telah merancang panduan trik SEO Tokopedia bagi para seller agar toko mereka lebih ramai dan laris.
Artikel ini akan merangkum panduan tersebut sekaligus memberikan contoh pengaplikasiannya secara mudah.
Apa Itu SEO?
Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang trik SEO Tokopedia, mari mengenal lebih jauh apa itu SEO. SEO atau Search Engine Optimization adalah cara agar situs atau toko online dapat muncul di halaman pertama mesin pencari.
Teknik ini mencakup penggunaan kata kunci yang tepat serta optimasi konten yang relevan dan lengkap. Kata kunci sendiri adalah kalimat atau frasa yang diketikkan user saat mencari sesuatu di mesin pencari.
Trik SEO Tokopedia bertujuan agar toko online Anda dapat muncul di halaman pertama situs atau aplikasi Tokopedia.
Dengan muncul pada halaman pertama, kemungkinan user mengklik nama toko akan lebih besar. Dengan kata lain akan lebih banyak pembelian yang didapat oleh toko online tersebut.
Trik SEO Tokopedia
Tokopedia menekankan bahwa penggunaan SEO dalam mempromosikan toko dan produk seller harus dilakukan secara menyeluruh.
Mulai dari pembuatan nama toko, deskripsi, hingga menggunakan teknik optimasi SEO yang tepat. Tokopedia juga lebih mengandalkan pencarian organik berdasarkan pemilihan kata kunci dengan tujuan meningkatkan transaksi.
Berikut adalah cara mengaplikasikan trik SEO Tokopedia agar nama toko Anda dapat muncul di halaman pertama situs serta aplikasi dan menjaring lebih banyak pelanggan.
Gunakan Deskripsi dan Nama Toko yang Tepat
Trik SEO Tokopedia yang pertama adalah membuat nama toko dan deskripsi yang tepat serta mencerminkan produk yang Anda jual.
Misalnya toko hewan peliharaan dan berlokasi di Jakarta dapat memakai nama ‘Jakarta Petshop’. Atau dapat lebih spesifik dengan menggunakan nama produk seperti ‘Sugar Glider Pekanbaru’.
Dengan melihat nama tokonya saja calon pembeli sudah tahu produk apa yang ditawarkan. Nama toko yang spesifik juga berpeluang lebih besar untuk muncul saat pencarian di Google.
Penggunaan nama tempat sangat penting, karena saat ini Google lebih cenderung memakai local SEO. Local SEO membuat Google cenderung memilih toko yang terdekat dengan posisi user.
Dengan menggunakan nama tempat, toko berkemungkinan muncul di halaman pertama situs Tokopedia dan Google sekaligus.
Nama tempat juga sebaiknya disertakan dalam deskripsi toko, karena pengguna kerap menggunakannya sebagai kata kunci saat mencari informasi produk.
Misalnya kata kunci ‘jual sugar glider di Pekanbaru’, ‘konveksi seragam Malang’, atau ‘sepatu Nike murah Bandung’.
Jangan lupa untuk mencantumkan jam operasional toko, promosi dan voucher, serta produk yang ditawarkan dalam deskripsi toko.
Misalnya nama toko ‘Jakarta Petshop’ dapat menggunakan deskripsi berikut:
“Menjual aneka hewan peliharaan. Anjing, kucing, hamster, landak mini, dll. Buka pukul 09.00-22.00. Free pakan untuk setiap pembelian.”
Susun Deskripsi Produk Dengan Teknik PAA
Selain deskripsi toko, hal penting lain yang harus disusun dengan baik adalah deskripsi produk. Tokopedia sangat menyarankan agar deskripsi setiap produk harus mencantumkan informasi berikut:
- Spesifikasi teknis produk, termasuk model, warna, berat, bahan, dll.
- Gunakan rumus berikut saat membuat judul deskripsi: jenis produk+merk+model. Misalnya: sepatu sneaker pria Converse S70 putih tulang nomor 41.
- Cara pemakaian dan penyimpanan produk
- Keunggulan produk
- Internal link ke produk pelengkap atau mirip di toko Anda
- Do and don’t dalam penggunaan produk.
Tokopedia menyarankan agar deskripsi produk berisi tidak kurang dari 200 kata. Sisipkan juga kata kunci yang tepat di dalam deskripsi.
Salah satu trik mencari kata kunci yang tepat adalah menggunakan fitur PAA (People Also Ask) di Google. Fitur ini umumnya memunculkan 5-7 pertanyaan yang sering diajukan user saat mencari produk.
Pilih 2-3 pertanyaan yang paling relevan dengan produk yang Anda jual, dan sisipkan dalam deskripsi. Usahakan pertanyaan tersebut terdiri dari 3-4 kata (long tail).
Misalnya PAA untuk keyword ‘sugar glider Pekanbaru’ yang dapat disisipkan dalam deskripsi adalah:
- Apa makanan sugar glider?
- Sugar glider ada jenis apa saja?
- Apa sugar glider jinak?
Deskripsi produk juga sebaiknya memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tidak menggunakan simbol atau singkatan yang sulit dimengerti.
Riset Kata Kunci
Sebelum menentukan kata kunci yang akan digunakan dalam deskripsi, lakukan riset terlebih dahulu. Selain menggunakan PAA, Anda juga dapat melakukan riset dengan keyword tools.
Beberapa jenis keyword tools yang umum dipakai adalah Semrush, Ubersuggest, dan Ahrefs Anda juga dapat mempelajari SRP (Search Result Page) di Google sebagai perbandingan.
Caranya adalah dengan memasukkan kata kunci pendek ke dalam kolom pencarian. Misalnya ‘sepatu sneakers’. Google akan memunculkan beberapa varian kata kunci panjang yang dapat digunakan.
Setelah itu, cermati hasil pencarian. Dari hasil kata kunci ‘sepatu sneakers’ terlihat hasil pencarian berupa jenis dan harganya di marketplace, dengan range wilayah yang luas.
Karena tujuan Anda adalah transaksi, berarti kata kunci tersebut kurang tepat karena tidak spesifik.
Maka gunakan kata kunci yang lebih spesifik seperti ‘sepatu sneakers murah’, ‘jual sepatu sneakers murah Bandung’, atau ‘sepatu sneakers pria murah Bandung’.
Cara lain riset kata kunci adalah menggunakan fitur Google Trends dan Market Insight yang disediakan oleh Google.
Posisikan diri sebagai konsumen untuk membayangkan kira-kira apa kata kunci yang digunakan saat ingin membeli suatu barang.
Share Tautan Toko ke Media Sosial
Trik SEO Tokopedia yang terakhir adalah selalu mencantumkan tautan toko online Anda di media sosial. Baik pada deskripsi bio maupun postingan.
Pastikan tautan tersebut dapat diklik dan diakses langsung oleh follower. Jika memiliki website, link juga dapat dicantumkan di postingan blog dan deskripsi.
Tujuan pencantuman link tentu saja agar follower dan pengunjung akun dapat segera masuk ke toko online Anda di Tokopedia dan melakukan transaksi.
Namun harus diingat untuk menggunakan kalimat yang spesifik saat mencantumkan link. Kalimat yang spesifik dan jelas akan lebih menarik minat pengunjung.
Daripada menggunakan kalimat ‘cek disini’ atau ‘beli disini’, cobalah memakai ‘beli sepatu sneaker’ atau ‘sneaker berkualitas’.
Siap Memulai Trik SEO Tokopedia?
Meningkatkan transaksi melalui SEO memang tidak serta-merta menunjukkan hasil. Umumnya diperlukan waktu tiga hingga lima bulan sampai teknik SEO Anda membuahkan transaksi optimal.
Namun SEO bersifat jangka panjang, dan jika konsisten maka ranking toko Anda di situs Tokopedia akan naik serta bertahan di halaman depan.
Jadi, tidak perlu menunda lebih lama untuk melakukan trik SEO Tokopedia. Dengan memadukan promosi melalui SEO dan media sosial serta menjaga kualitas produk, toko Anda akan laris dan ramai.