Pengguna media sosial, terutama anak muda sudah tidak asing lagi dengan arti kata FWB.
Istilah ini dianggap sebagai tren serta panduan untuk menjalani hubungan percintaan tanpa komitmen.
Namun, arti kata FWB dalam bahasa gaul ini juga memiliki perbedaan dengan pacaran. Mari kita pahami lebih lanjut melalui penjelasan berikut ini.
Arti Kata FWB
Arti kata FWB adalah singkatan dari “friends with benefits” menurut Kamus Cambridge.
Istilah ini digunakan untuk merujuk pada hubungan pertemanan yang melibatkan keuntungan, terutama dalam konteks kegiatan seksual.
Dalam FWB, tidak ada keinginan untuk menjalin ikatan yang lebih erat, hubungan ini hanya berfokus pada aspek seksualnya.
Bagi beberapa individu, fenomena ini sering kali dianggap serupa dengan konsep seks bebas yang populer di kalangan anak muda.
Namun, menurut Psychology Today, hubungan FWB tidak selalu sebatas pergaulan bebas yang hanya mencakup hubungan seksual.
Ada banyak jenis hubungan “friends with benefits” yang lebih bervariasi.
Beberapa orang memilih jalur ini untuk menguji komitmen di masa depan atau sebagai kesempatan untuk keluar dari hubungan eksklusif.
Bagi sebagian orang, FWB hanya berarti hubungan seks tanpa melibatkan perasaan romantis. Namun, ada juga yang membuka diri untuk menjadi teman yang tulus dan peduli secara emosional.
Oleh karena itu, motivasi di balik perilaku FWB bisa sangat beragam.
Dalam penelitian Psikologi Teori dan Terapan oleh Dewi dan Sumantri, FWB bertujuan untuk memuaskan hasrat seksual semata.
Dalam hubungan ini, pasangan tidak memiliki rencana untuk menjalani hubungan serius, tidak merasa memiliki hak untuk bersikap posesif, tidak merasa cemburu, tidak ada komitmen, dan harus menjaga kerahasiaan.
Perbedaan antara FWB dan Pacaran
Terdapat empat aturan yang membedakan arti kata FWB dengan status pacaran, persahabatan, atau cinta sehari (one-night stand), seperti yang diungkapkan dalam laporan dari Health Shots:
Niat
Dalam hubungan FWB, kunci kesuksesan adalah kedua belah pihak memiliki niat yang jelas.
Jika salah satu pihak berharap agar hubungan ini berkembang menjadi romantis atau berlanjut dalam jangka panjang.
Hal itu bisa menjadi masalah karena harapan tersebut tidak sesuai dengan sifat FWB yang sifatnya sementara.
Fokus menjadi teman
Dalam arti kata FWB, tidak ada batasan waktu yang ditentukan, dan jika salah satu pihak ingin mengakhiri hubungan ini, itu harus dihormati.
Oleh karena itu, menjaga komunikasi yang baik dalam persahabatan menjadi sangat penting.
Berpikir realistis
Hubungan FWB tidak menjamin bahwa seseorang akan selalu hadir dan tersedia untuk Anda hanya karena Anda memiliki interaksi fisik.
Oleh karena itu, penting untuk mengakhiri hubungan FWB jika salah satu pihak menginginkan lebih dari itu.
Keterlibatan
Perbedaan utama antara FWB dan hubungan yang lebih serius adalah sejauh mana seseorang terlibat dalam kehidupan teman dengan keuntungan tersebut.
Jika ada perasaan lebih kuat yang muncul, penting untuk mundur dan mengingat tujuan awal hubungan FWB, yaitu kesepakatan tanpa komitmen.
Dalam menjalani hubungan FWB, penting untuk memahami perbedaan antara FWB dan hubungan yang lebih serius serta untuk selalu berkomunikasi dengan jujur.
FWB dapat menjadi alternatif bagi beberapa orang untuk memuaskan hasrat seksual mereka tanpa terlibat dalam komitmen yang lebih mendalam.
Namun, seperti semua hubungan, FWB juga memiliki risiko tersendiri yang harus diwaspadai, termasuk potensi terjadinya perasaan yang lebih dalam yang dapat mempengaruhi dinamika hubungan.
Sehingga Anda tidak mengalami lost in interest dalam sebuah hubungan.
Arti Kata FWB: Ini Risiko yang Dihadapi
Setelah memahami apa arti FWB dan perbedaannya dengan pacaran, Anda juga harus mengenali risikonya.
Terdapat beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda dan pasangan memutuskan untuk menjalani hubungan friends with benefits (FWB), antara lain:
Hubungan Bersifat Sementara
Sering kali, hubungan FWB hanya berlangsung dalam waktu singkat, bahkan bisa dalam hitungan beberapa minggu atau bulan saja.
Riset menunjukkan bahwa hubungan FWB biasanya akan berakhir dalam waktu sekitar satu tahun.
Meskipun begitu, ada juga yang mampu mempertahankan hubungan ini hingga bertahun-tahun lamanya, terutama jika faktor kenyamanan saling mendukung.
Perasaan Suka yang Tak Berbalas
Walaupun hubungan FWB melibatkan aspek fisik dan seksual, itu bukanlah hubungan romantis. Namun, perasaan suka kadang-kadang bisa muncul dari salah satu pihak seiring berjalannya waktu.
Faktor kenyamanan, kepuasan, dan ketergantungan satu sama lain juga dapat memicu munculnya perasaan tersebut.
Meskipun demikian, rasa suka yang muncul sering kali tak berbalas dan tak jarang menyebabkan stres pada pihak yang mengalaminya.
Oleh karena itu, penting untuk membuat kesepakatan yang jelas sebelum memulai hubungan FWB untuk menghindari konflik yang mungkin timbul.
Penting memahami arti kata FWB karena bukan hanya sekedar menjalin hubungan antar pasangan.
Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS)
Hubungan FWB seringkali melibatkan hubungan seksual, dan ini termasuk hubungan yang berisiko. Anda tidak tahu dengan siapa pasangan FWB Anda pernah berhubungan intim sebelumnya.
Karena itu, penting untuk menyadari risiko penyakit menular seksual, seperti sifilis, gonore, hepatitis B, atau HIV.
Risiko ini akan semakin tinggi jika Anda atau pasangan sering berhubungan intim tanpa kondom dan berganti-ganti pasangan seksual.
Selain ketiga risiko di atas, hubungan FWB juga dapat menyebabkan rasa sakit hati dan penyesalan di kemudian hari.
Penting memahami arti kata FWB demi masa depan Anda dan pasangan. Lebih baik memahami segala macam risikonya agar terhindar dari penyesalan di kemudian hari.
Jika ingin menjalani hubungan seperti ini, pastikan Anda dan pasangan FWB Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang ekspektasi dan batasan dalam hubungan tersebut.
Ini akan membantu menghindari ketidaknyamanan emosional di masa depan. Dalam konteks budaya masyarakat Indonesia, hubungan FWB memang belum umum diterima.
Budaya kita sering menekankan komitmen dalam hubungan asmara. Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk menjalani hubungan setelah memahami arti kata FWB.
Tidak hanya memahami arti kata FWB, namun pertimbangkan baik-baik apa yang Anda inginkan dan kompatibilitas dengan nilai-nilai budaya Anda.
Dalam situasi di mana hubungan FWB melibatkan intimasi seksual, sangat penting untuk selalu menggunakan kondom setiap kali berhubungan intim.
Hal ini merupakan langkah preventif yang bijak untuk melindungi diri dari risiko penyakit menular seksual.
Meskipun hubungan FWB memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, pada akhirnya keputusan untuk menjalani hubungan seperti ini sepenuhnya tergantung pada Anda dan pasangan.
Yang paling penting adalah berkomunikasi dengan jujur dan saling menghormati dalam setiap tahap hubungan Anda.
Kesepakatan yang jelas dan pemahaman bersama akan membantu mengurangi potensi konflik dan kesalahpahaman di masa depan.
Manfaat Menjalani FWB
Menurut Women’s Health, pakar hubungan, seks, dan kesehatan mental sepakat bahwa hubungan “Friends with Benefits” (FWB) memiliki sejumlah keuntungan, seperti:
Kepraktisan
FWB menawarkan kepraktisan yang signifikan. Lebih mudah untuk mencari pasangan seksual di antara teman daripada mengandalkan aplikasi kencan.
Anda tidak perlu menginvestasikan waktu dan usaha yang diperlukan untuk membangun chemistry dengan orang asing, karena teman yang sudah dikenal adalah pilihan yang lebih nyaman.
Pengurangan Risiko Penyakit Kelamin
Berhubungan seks bebas dengan berbagai orang dapat meningkatkan risiko penularan penyakit kelamin.
Meskipun tetap ada risiko, jika kedua teman memiliki pemahaman yang sama dan mencapai kesepakatan dalam FWB, ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kelamin yang mungkin terjadi.
Pemahaman arti kata FWB akan menguntungkan dari segi menjalin hubungan baik bagi Anda maupun pasangan. Namun, kenali juga risikonya.