Rupanya terdapat serentetan bahaya sering minum obat sembelit bagi para penderita susah BAB.
Meskipun obat sembelit memberikan bantuan sementara, penggunaan jangka panjang berlebihan dapat mengganggu fungsi alami tubuh.
Oleh sebab itu, penggunaannya tidak bisa sembarangan. Apabila gejala masih berlanjut, alih-alih menambah dosis, sebaiknya konsultasikan masalah tersebut ke dokter.
Dengan begitu tenaga medis dapat melacak penyebab dari sembelit yang diderita pasien.
Pasalnya, selain karena kurang serat, sembelit biasanya dipicu oleh wasir atau pun gangguan metabolik tertentu.
Gangguan ini biasanya mempengaruhi daya serap air di usus besar yang menyebabkan feses terlalu padat. Hal inilah yang membuatnya sulit dikeluarkan.
Selain itu, ibu yang baru saja melahirkan secara sesar biasanya juga mengalami sembelit.
Pasalnya sayatan pada rahim dan penggunaan anestesi mempengaruhi kemampuan usus dan anus dalam mengeluarkan tinja.
Namun, biasanya dokter tidak akan meresepkan obat pelancar BAB pada kasus seperti ini.
Hal tersebut dilakukan demi menghindari bahaya sering minum obat sembelit yang beresiko ketergantungan.
Biasanya dokter akan menyarankan bagi ibu pasca sesar untuk menjaga asupan nutrisi. Perbanyak serat dan probiotik juga sangat disarankan.
Efek Samping dan Bahaya Sering Minum Obat Sembelit
Berikut ini dijabarkan 10 bahaya sering minum obat sembelit. Dengan begitu seseorang bisa memutuskan untuk mengonsumsinya secara bijak.
Ketergantungan
Penggunaan rutin obat sembelit dapat menyebabkan ketergantungan fisik terhadap obat.
Tubuh menjadi terbiasa dengan efek obat. Hal ini akan membuatnya kehilangan kemampuan alami untuk buang air besar tanpa obat tersebut.
Masalah pencernaan
Berbagai masalah pencernaan akan timbul dari bahaya sering minum obat sembelit. Di mana kandungannya sering kali bekerja dengan cara menghambat gerakan usus.
Penggunaan yang berlebihan dapat mengganggu fungsi normal sistem pencernaan. Nantinya hal ini menyebabkan masalah seperti perut kembung, kram, bahkan kesulitan buang air besar.
Dehidrasi
Beberapa obat sembelit dapat menghilangkan air dari tubuh, yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Kehilangan cairan berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Penderita akan mengalami tekanan darah rendah, kelelahan, dan gangguan elektrolit.
Gangguan penyerapan nutrisi
Efek samping dari bahaya sering minum obat sembelit berikutnya ialah penyerapan nutrisi akan terganggu.
Konsumsi yang terlalu sering dapat menghambat penyerapan nutrisi penting dalam usus. Kondisi tersebut nantinya dapat mengarah pada kekurangan gizi.
Tentunya kondisi malnutrisi ini akan memicu berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti anemia atau kelemahan umum.
Kerusakan otot usus
Beberapa obat sembelit dapat mengakibatkan kerusakan pada otot-otot halus yang mengontrol gerakan usus.
Hal ini memicu gangguan pencernaan jangka panjang, seperti sindrom iritasi usus besar atau obstruksi usus.
Gangguan keseimbangan elektrolit
Penggunaan jangka panjang akan menimbulkan bahaya sering minum obat sembelit. Penderita beresiko mengalami mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti penurunan kadar kalium atau magnesium dalam darah. Juga bisa berdampak negatif pada fungsi jantung, otot, dan saraf.
Ketergantungan obat pencahar
Penggunaan berulang obat sembelit yang kuat dapat menyebabkan ketergantungan psikologis.
Penderita mungkin merasa tidak mampu buang air besar tanpa obat. Lama-kelamaan dapat mengarah pada penggunaan dosis yang semakin meningkat.
Gangguan mikrobiota usus
Rupanya bahaya sering minum obat sembelit juga berpotensi mengganggu perkembangan mikroorganisme usus.
Kandungan obat yang digunakan secara terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus.
Gangguan pada mikrobiota usus dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti infeksi saluran pencernaan, dan alergi. Bahkan sistem kekebalan tubuh pun akan terkena dampaknya.
Perubahan fungsi usus
Penggunaan obat sembelit yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan dalam fungsi alami usus. Sehingga terjadi gangguan gerakan peristaltik normal usus, yang penting untuk pengeluaran tinja.
Akibatnya, pasien mengalami sembelit kronis atau kesulitan dalam buang air besar secara alami tanpa obat. Jadi efeknya memang menyebabkan ketergantungan.
Gangguan rektum dan dubur
Gangguan rektum serta dubur juga akan mengintai sebagai bahaya sering konsumsi obat sembelit.
Misalnya, penderita mungkin mengalami fisura anus, hemoroid, atau bahkan prolapsus rektum. Kondisi-kondisi ini dapat sangat menyakitkan dan memerlukan perawatan medis.
Mencegah Bahaya Sering Minum Obat Sembelit Secara Alami
Berbagai resiko bahaya sering minum obat sembelit memang tidak bisa dianggap remeh.
Oleh sebab itu dibanding mengandalkan obat-obatan, sebaiknya gunakan cara alami yang sehat mencegah sembelit.
Berikut dijabarkan tips menghindari sembelit sehingga tidak perlu menggantungkan diri pada obat.
Tingkatkan asupan serat
Konsumsi makanan yang kaya serat adalah salah satu kunci utama dalam mencegah sembelit. Serat akan melembutkan feses lalu mendorong pergerakan usus.
Sumber makanan tinggi serat meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan aneka olahan gandum utuh.
Minum cukup air
Adanya berbagai bahaya sering minum obat sembelit mengharuskan seseorang rajin minum air putih. Maka dari itu, pastikan cairan tubuh senantiasa tercukupi.
Air membantu menjaga kelembapan tinja dan memudahkan gerakan usus yang lancar. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Perhatikan asupan lemak sehat
Lemak sehat dapat membantu melumasi saluran pencernaan dan memperbaiki gerakan usus. Kandungan ini terdapat pada minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
Mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah yang tepat dapat membantu mencegah sembelit.
Aktif secara fisik
Rentetan bahaya sering minum obat sembelit bisa jadi diakibatkan pasien tidak mengikuti petunjuk penggunaan.
Oleh sebab itu imbangi terapi obat dengan menerapkan pola hidup sehat seperti olahraga teratur.
Gerakan tubuh dapat merangsang gerakan peristaltik dalam usus dan mendorong pengeluaran tinja secara efisien.
Pilih aktivitas menyenangkan yang dapat nikmati, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga.
Jaga kebiasaan buang air besar yang teratur
Biasakanlah BAB pada waktu yang konsisten. Hal ini demi melatih usus bekerja dengan teratur.
Pilih waktu yang nyaman dan tenang di pagi hari atau setelah makan untuk buang air besar.
Kurangi stress
Stres dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan gerakan usus. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, relaksasi, atau hobi yang menenangkan.
Hindari makan dalam keadaan stres atau tergesa-gesa, karena hal ini dapat mengganggu pencernaan.
Hindari makanan penyebab sembelit
Sudah banyak laporan terkait kasus bahaya sering minum obat sembelit. Maka ketimbang bergantung pada obat-obatan, lebih baik hindari makanan penyebabnya.
Batasi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh. Coret aneka makanan olahan, hidangan cepat saji, gula, dan turunan susu dari daftar asupan harian.
Konsumsi probiotik
Probiotik sendiri merupakan mikroba baik yang memiliki segudang manfaat terhadap kesehatan usus.
Mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Hal ini akan berpengaruh pada semakin baiknya fungsi pencernaan.
Pilih makanan seperti yoghurt, kefir, atau kimchi yang mengandung probiotik alami.
Tambahkan makanan pencahar alami
Membayangkan bahaya sering minum obat sembelit memang cukup menakutkan. Maka dari itu beralihkan pada pencahar alami.
Beberapa makanan alami memiliki efek pencahar ringan dan dapat membantu mencegah sembelit.
Contohnya adalah buah-buahan seperti plum, pir, aprikot kering, serta sayuran seperti bayam, brokoli, atau lobak.
Tambahkan makanan ini dalam pola makan Anda untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Berbagai bahaya sering minum obat sembelit memang akan mengintai apabila digunakan secara berlebihan. Oleh sebab itu selalu baca indikasi serta aturan pakainya secara cermat.
Jangan pernah melebihi dosis yang dianjurkan demi menghindari efek samping yang tidak diinginkan.