Stres akibat masalah keuangan akan mempengaruhi kesehatan mental kamu. Tak dapat dipungkiri cara mengatasi financial anxiety harus dipahami dengan benar.
Dalam beberapa kasus, kondisi tersebut juga mempengaruhi hubunganmu dengan orang lain. Oleh karena itu, cara mengatasi financial anxiety tidak bisa dianggap sepele.
Kenali apa saja gejala, sehingga kamu bisa mengatasinya dengan benar.
Apa Itu Financial Anxiety?
Merebaknya kabar adanya resesi akhir-akhir ini turut menjadi penyebab financial distress. Menteri Sri Mulyani sempat mengatakan jika Indonesia pun perlu jaga-jaga kemungkinan resesi ini.
Ditambah lagi mulai terjadi kenaikan mulai dari bahan bakar hingga makanan. Orang semakin khawatir bagaimana cara yang tepat mengatur keuangan.
Jika kamu merasa khawatir mengenai uang, maka kemungkinan memiliki money anxiety. Dalam survei stres yang dilakukan di American Psychological Association, sebanyak 87 persen orang merespon.
Financial anxiety atau dikenal juga dengan financial distress adalah kondisi sebuah individu atau perusahaan tidak bisa menghasilkan pendapatan yang cukup.
Istilah financial distress cenderung digunakan untuk menggambarkan perusahaan yang tidak bisa menghasilkan laba cukup. Namun, frasa tersebut juga dipakai untuk mereka yang kesulitan ekonomi.
Cara Mengatasi Financial Anxiety: Apa Saja Tanda-Tandanya?
Kecemasan uang terjadi ketika kamu khawatir tentang penghasilan atau takut hal buruk bisa terjadi pada keuanganmu.
Dapat disimpulkan bahwa contoh financial distress berupa respons emosional terhadap situasi keuangan. Jika kamu mulai mengalami tanda-tanda ini, coba segera berkonsultasi:
- Sakit dan nyeri pada tubuh.
- Timbul perasaan menghindar.
- Kelumpuhan analisis.
- Tidak adanya keseimbangan pada kehidupan pekerjaan.
- Kekakuan.
- Kesulitan tidur.
Beberapa gejala lain yang juga perlu kamu waspadai, antara lain:
- Kamu tidak memiliki catatan keuangan.
- Tidak memiliki dana darurat, tabungan atau asuransi/
- Kehidupanmu pas-pasan setiap bulannya.
- Kamu terpaksa berutang kepada teman atau keluarga.
- Utang melebihi 30 persen dari pendapatan bulanan.
- Kesulitan membayar utang tepat waktu.
Jika mulai mengalami tanda-tanda tersebut kamu harus lebih berhati-hati mengelola keuangan.
Penyebab Terjadinya Financial Anxiety
Sebelum menjalankan beberapa cara mengatasi financial anxiety, terlebih dahulu kamu harus memahami apa saja yang menjadi penyebabnya.
Sejarah kekurangan
Kemiskinan bisa menjadi hal traumatis untuk beberapa orang. Trauma ini juga bisa berlangsung ke beberapa generasi.
Jika orang tua kamu hidup dalam kemiskinan, mereka mungkin akan menekankan pentingnya mencari nafkah dan memiliki tabungan.
Pada akhirnya orang tua menetapkan harapan berat di pundakmu untuk bisa mencapai tingkat kekayaan tertentu.
Pendapatan rendah
Ketika kamu memiliki pendapatan yang rendah atau tidak stabil, maka bisa jadi penyebab kekhawatiran tentang uang.
Pendapatan yang lebih rendah akan lebih rentan mengalami gangguan ini. Oleh karena itu, perlu cara mengatasi financial anxiety.
Meningkatnya biaya hidup
Di beberapa tempat, hidup menjadi lebih mahal karena upah yang didapat tidak sebanding. Sebagian lagi menganggap masalah inflasi sebagai penyebab stres.
Uang yang tadinya cukup untuk memenuhi kebutuhan, kini tidak lagi memiliki daya beli seperti dulu.
Utang
Utang merupakan jenis pengeluaran yang unik karena kamu tidak memiliki pilihan lain dan harus membayarnya.
Jika kamu membayar secara teratur, maka tidak ada masalah. Namun, jika tidak membayar tepat waktu, maka akan meningkatkan jumlah bunganya.
7 Cara Mengatasi Financial Anxiety
Cara mengatasi financial anxiety awalnya mungkin akan terasa sulit. Namun, jika kamu mengumpulkan tekad dan berusaha, masalah keuangan akan teratasi dengan baik.
Berikut ini sejumlah cara untuk mengatasi stres akibat keuangan yang sulit, antara lain:
Menerima kenyataan
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk meredakan stres adalah menerima kenyataan. Kamu perlu mengendalikan diri agar tidak terpengaruh oleh hal lain yang akan memperparah.
Sebaiknya tidak bereaksi berlebihan, seperti mengeluh kepada orang lain secara terus-menerus. Jika kamu sedih, itu adalah hal yang wajar.
Namun, jangan sampai membuatmu tidak bisa mencari solusi dari masalah keuangan yang terjadi.
Membuat rencana keuangan lain
Cara mengatasi financial anxiety selanjutnya yaitu membuat rencana keuangan lain. Mulailah mencari permasalahan keuanganmu.
Selanjutnya, tuliskan juga semua pengeluaran yang tidak perlu yang mengurangi anggaran keuangan. Kamu harus berkomitmen untuk menjalankan rencana pengurangan pengeluaran tersebut.
Agar rencana pengeluaran bisa berjalan dengan baik, kamu perlu melakukan pemeriksaan dan evaluasi.
Jangan melampiaskannya ke hal yang buruk
Tak jarang, saat kamu sedang mengalami stres akibat kondisi keuangan berujung pada kegiatan yang tidak sehat.
Mulai dari merokok, minum-minuman keras, judi dan bahkan melakukan pencurian. Hal tersebut akan membuatmu semakin terpuruk dan tidak keluar dari akar masalah.
Stres yang diiringi perilaku negatif juga semakin melebar dan berkembang menjadi gangguan mental.
Mencoba peluang baru
Cara mengatasi financial anxiety selanjutnya yaitu melakukan perubahan pada diri sendiri. Kamu bisa memikirkan cara lain untuk mulai mendapatkan uang.
Motivasi diri agar bisa keluar masalah keuangan yang membelit. Pertimbangkan juga untuk mempelajari keterampilan baru.
Mulailah dengan mengikuti kursus atau mencari pekerjaan sampingan. Gunakan waktu untuk berpikir lebih kreatif lagi dalam mencari cara mengelola keuangan.
Meminta bantuan orang terdekat
Tak banyak orang yang mau terbuka ketika mengalami masalah keuangan. Hal ini karena mereka takut dianggap tidak bisa mengelola keuangan dengan baik.
Ketika kamu mengalami situasi yang sulit, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan orang terdekat. Cara mengatasi financial anxiety tidak harus berupa uang.
Mungkin, Anda bisa meminta saran yang tepat agar bisa keluar dari jerat masalah ekonomi.
Konsultasi dengan psikolog
Jika stres yang kamu rasakan mulai menimbulkan gejala fisik atau membuatmu tidak bisa beraktivitas, coba kunjungi psikolog atau psikiater.
Konsultasi dapat memberikan terapi untuk memperbaiki pola pikir kamu. Selain itu, konsultasi juga berguna untuk mencegah masalah berkembang menjadi gangguan mental.
Bergabung dengan serikat pekerja
Jika kamu menginginkan gaji yang lebih tinggi, cobalah bernegosiasi. Bergabunglah dengan serikat pekerja agar bisa membela hak-hak yang seharusnya kamu dapatkan.
Serikat pekerja juga jadi cara mengatasi financial anxiety karena akan membantu memastikan terwujudnya stabilitas pekerjaan.
Lakukan Upaya Pencegahan
Terkadang financial anxiety yang kamu alami bahkan bisa memaksa keadaan ekonomi menjadi nol kembali. Oleh karena itu, lebih baik mencegahnya dengan cara berikut ini:
- Memastikan rasio utang tidak melebihi 50 persen dari total aset bersih.
- Menerapkan perencanaan keuangan dan melakukan budgeting dengan benar.
- Mulailah menambah sumber pendapatan dengan mencoba peluang bisnis baru. Kamu juga bisa mencari pekerjaan sampingan.
- Menyiapkan aset likuid dengan menyiapkan dana darurat, tabungan atau asuransi. Hal tersebut akan memberikan perlindungan terhadap risiko finansial.
- Sebaiknya memiliki dana darurat yang besarnya 6 kali pengeluaran bulanan. Kamu bisa menabung sebesar 20 persen dari pendapatan bulanan dan asuransi jiwa serta kesehatan.
Masalah financial anxiety akan cepat teratasi jika kamu bisa mengendalikan diri. Mencoba berpikir positif dan mendapatkan penanganan dari profesional akan sangat membantu.
Cara mengatasi financial anxiety bisa kamu sesuaikan dengan keadaan yang dialami. Jalankan rencana mengatasi masalah tersebut dengan disiplin.