Terjebak dalam kekacauan dari hubungan yang merugikan menjadi dilema setiap pasangan. Cara mengatasi toxic relationship akan membantu menyembuhkan diri dari pengaruh tersebut.
Lakukan evaluasi pilihan di masa lalu dan masa kini sebagai cara menghindari hubungan merugikan tersebut.
Cara mengatasi Toxic Relationship
Berikut ini cara mengatasi toxic relationship yang bisa Anda lakukan untuk membangun hubungan ideal.
Menemukan Chemistry
Chemistry akan terbentuk jika ada ketertarikan fisik, tetapi juga mencakup ketertarikan seksual. Ini tentang bagaimana Anda menemukan orang yang tepat.
Apakah Anda menikmati hubungan satu sama lain? Apakah ada chemistry yang terbentuk?
Kedua hal tersebut penting karena tanpa keduanya, Anda hanya berteman dalam sebuah hubungan.
Jika tidak menemukan kecocokan, sebaiknya ambil langkah lebih lanjut.
Kembangkan hubungan yang romantis untuk menghindari hubungan toxic di kemudian hari.
Menyesuaikan Diri
Hubungan adalah berbicara tentang berbagi tujuan dan bersenang-senang bersama. Tentang menyukai satu sama lain dan melewati masa sulit bersama.
Jika hanya tertarik dan tidak bisa membangun chemistry, mungkin Anda berada dalam hubungan berat sebelah.
Perlu cara menghindari toxic relationship, sebab hubungan berat sebelah akan menjurus ke hubungan tidak sehat.
Jangan Takut Sendirian
Banyak orang berpikir menjalani hubungan yang salah sah-sah saja. Sebab, mereka takut menjalani kehidupan melajang.
Orang cenderung merasakan stigma ketika tidak memiliki pasangan. Seolah-olah Anda menggantungkan kebahagiaan pada orang lain.
Sehingga tidak perlu berusaha bahagia dengan diri sendiri. Pemikiran seperti ini perlu Anda renungkan lagi.
Berpikir Kembali Sebelum Berkencan
Anda perlu membuat kriteria sifat untuk menentukan pasangan masa depan.
Akan tetapi bukan semata-mata pada hal sepele, seperti wajah atau tipe tubuh.
Buatlah kriteria berdasarkan kepribadian calon pasangan. Seperti kecerdasan atau tanggung jawab yang lebih ditekankan dalam penentuan kriteria.
Ketika ada seseorang yang mendekati, maka Anda bisa memiliki kendali atas diri sendiri. Anda tidak mudah terpesona akan penampilan luarnya saja.
Dari cara mengatasi toxic relationship ini, Anda cenderung tidak terburu-buru dalam menjalin hubungan. Apalagi untuk orang yang tidak ada dalam daftar kriteria.
Jangan Mudah Puas
Jika Anda termasuk mudah berkompromi pada sesuatu yang buruk, maka akan berakhir dalam hubungan toxic.
Oleh karena itu, Anda perlu fokus pada kesepakatan untuk memilih pasangan yang bisa membuat bahagia.
Pasangan yang Bisa Mendorong Anda Mengekspresikan Diri
Agar tidak terjebak dalam toxic relationship, Anda perlu menjadi diri sendiri. Jangan hanya mengikuti keinginan pasangan, namun lupa pada diri sendiri.
Hubungan yang baik adalah ketika Anda bisa menemukan rasa aman dan nyaman. Serta bisa mengungkapkan pikiran dan keinginan secara terbuka tanpa rasa takut.
Saling Menghormati
Dalam sebuah hubungan, kedua orang harus bisa menerima, mengagumi dan menghormati satu sama lain. Jika tidak, maka Anda akan merusak kecocokan dan akan berakhir buruk.
Pasangan yang benar-benar peduli adalah bisa menghargai nilai dalam diri Anda. Dia bisa menghargai, memuji dan mendorong Anda melakukan hal sesuai minat.
Komunikasi yang Baik
Berkomunikasi yang baik bisa menghindari hubungan yang tidak sehat. Pastikan pasangan Anda memprioritaskan dan menghargai hubungan ini.
Bangkit dari Toxic Relationship
Sudah terlanjur menjalani hubungan tidak sehat, lalu bagaimana caranya bangkit? Lakukan beberapa hal agar bangkit dari toxic relationship berikut ini:
Cintai Diri Sendiri
Ingatlah untuk selalu mencintai diri sendiri bahkan saat menjalani hari-hari tergelap dalam hidup. Sebab, hanya Anda yang bisa menyelamatkan diri sendiri.
Menerima kekurangan diri dan bersikap positif dan terus bertahan perlu Anda tanamkan dalam diri. Anda bisa bepergian sendiri dan buatlah diri istimewa.
Bersabar
Cara mengatasi Toxic Relationship dengan bersabar adalah kunci utama. Anda bisa bangkit dengan tidak mengharapkan semuanya menjadi sempurna.
Tekankan bahwa perlu waktu untuk menyembuhkan luka. Bersabarlah dan buktikan bahwa Anda layak berada di dalam hubungan yang sehat.
Rasakan Setiap Emosi
Saat menjalankan cara mengatasi toxic relationship, jangan melanjutkan hidup tanpa merasa sedih. Penting untuk melewati semua jenis emosi, sebab Anda tidak selalu bisa bahagia.
Anda boleh menangis, sebab sedih itu normal. Sebab, hanya pada saat mencapai titik terendah, Anda bisa bangkit.
Jangan Melompat ke Hubungan Lain
Berilah waktu untuk diri agar bisa pulih dan bisa menghindari pengulangan kesalahan. Anda perlu jeda waktu untuk intropeksi diri dan menganalisis posisi saat ini.
Pilih Pasangan dengan Bijak
Cara mengatasi toxic relationship agar tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan bertindak cerdas. Jadilah bijak dengan siapa diri Anda akan menginvestasikan waktu.
Menerima Kenyataan
Orang yang cerdas akan tahu kapan saatnya melepaskan diri. Cara mengatasi toxic relationship dengan menerima kenyataan bahwa Anda harus melepas diri.
Temukan Hal Positif
Isilah kekosongan dengan melakukan kegiatan yang lebih baik dan produktif. Manfaatkan waktu untuk menekuni hobi baru atau mempelajari keterampilan baru.
Hal tersebut akan membuat pikiran Anda tidak mudah hanyut dan terganggu. Secara tidak langsung, kegiatan ini akan menguntungkan diri Anda.
Untuk lepas dari hubungan buruk, Anda perlu menemukan cara mengatasi toxic relationship. Selain itu, diperlukan niat dan tekad untuk melakukan hal tersebut.
Hal yang Bisa Dipetik dari Toxic Relationship
Melepaskan diri dari hubungan tidak sehat bukan perkara mudah. Terlepas dari penyebab toxic relationship, fokuslah pada hal yang bisa dipetik dari hubungan tersebut.
Ada beberapa hal yang bisa dipelajari setelah berani lepas dari hubungan tidak sehat tersebut, yaitu:
Lebih Tahu Apa yang Harus Diperbaiki
Saat berani mengakhiri hubungan yang tidak sehat, Anda bisa mengambil waktu untuk intropeksi. Sehingga bisa tahu sikap yang perlu diperbaiki untuk menjalani hubungan baru.
Anda bisa menjadi versi baru yang lebih baik daripada sebelumnya. Sekaligus Anda bisa lebih berhati-hati sebelum memulai hubungan.
Lebih Bisa Mengandalkan Diri Sendiri
Sebagian orang akan menunjukkan sisi terbaik saat melakukan pendekatan. Anda bisa melihat sisi itu, jika dia termasuk orang yang bisa diandalkan, maka lanjutkan.
Seiring berjalannya waktu, ada sisi lain yang perlahan mulai terlihat. Sikap-sikap itu bisa jadi bom waktu.
Anda bisa menyadari jika tidak ada orang yang bisa diandalkan 100 persen. Berusahalah untuk mengandalkan diri sendiri sehingga tidak perlu bergantung pada pasangan.
Pentingnya Membahagiakan Diri Sendiri
Secara tidak sadar, Anda akan bersembunyi di balik keyakinan semu saat menjalani toxic relationship. Sehingga, Anda perlu cara mengatasi toxic relationship.
Memberi kesempatan dengan menutup mata atas kesalahan adalah dua hal berbeda. Masa depan dan tenaga Anda akan sia-sia menjalani hubungan toxic tersebut.
Setelah hubungan berakhir, Anda menyadari bahwa kebahagiaan adalah hal utama. Anda bisa mencintai seseorang sewajarnya saja.
Sehingga, Anda tidak perlu merelakan bahkan melupakan mimpi masa depan diri sendiri.
Cara mengatasi toxic relationship akan berhasil jika dibarengi dengan niat dan tekad kuat. Anda berhak menjalani hubungan yang bahagia dan bisa mengandalkan diri sendiri.