Tentunya kamu tidak ingin rumah impian yang sudah di tangan ditarik kembali oleh pihak bank. Oleh karena itu, kamu perlu memahami cara mengatur cicilan KPR dengan baik.
Menyesuaikan kemampuan angsuran adalah salah satu cara mengatur cicilan KPR agar terhindar dari kondisi yang merugikan.
Ada beberapa cara lain yang akan membantumu tetap mempertahankan rumah impian dan bisa segera melunasinya.
Mengenal Apa Itu Cicilan KPR
Sebelum membicarakan lebih jauh mengenai cara mengatur angsuran KPR, maka kamu perlu mengenal cara KPR rumah pribadi.
KRP menjadi solusi bagi kamu yang ingin memiliki rumah dengan cepat. Kamu harus memahami dua hal yang penting, yakni suku bunga dan cara menghitung cicilan.
Sebab, kedua hal ini saling berkaitan dan akan mempengaruhi cara menghitung cicilan.
Cicilan KPR adalah
KPR jadi salah satu fasilitas kredit dari bank kepada seseorang yang ingin memiliki rumah.
Oleh karena itu, proses pembayaran cicilan disertai dengan suku bunga. Suku bunga flat dan efektif umum digunakan dalam pinjaman bank.
Bunga flat diperuntukkan kredit konsumer untuk jangka pendek, seperti kartu kredit hingga KTA. Sedangkan bunga mengambang digunakan untuk membayar KPR.
Jenis suku bunga untuk cicilan KPR
Berikut ini beberapa jenis suku bunga untuk cicilan KPR yang akan berpengaruh jika ingin cara mengurangi sisa pokok KPR:
Suku bunga fixed
Bunga tetap atau fixed merupakan suku bunga yang sudah pasti dengan jumlah angsuran yang jelas.
Suku bunga tetap menjamin kepastian angsuran per bulan hingga masa kredit berakhir. Jika ingin melunasi cicilan di tengah masa pinjaman, maka dikenakan biaya penalti.
Namun, suku bunga tetap sangat menguntungkan ketika kondisi ekonomi negara sedang tidak stabil.
Suku bunga floating
Ada juga suku bunga floating yang pas untuk kamu yang lebih berani mengambil risiko.
Salah satu keunggulan dari suku bunga ini yaitu menguntungkan ketika terjadi penurunan suku bunga.
Cara mengatur cicilan KPR dengan sistem floating harus menyesuaikan suku bunga pasar.
Suku bunga capped
Saat ini beberapa bank menawarkan suku bunga terbatas atau biasa disebut suku bunga capped. Suku bunga akan dibiarkan mengambang sesuai dengan perkembangan pasar.
Namun, pihak bank akan tetap membatasi. Misalnya suku bunga saat ini 7,25 persen dan bank menawarkan suku bunga capped 10,5 persen.
Suku bunga gabungan
Sedangkan suku bunga gabungan mengkombinasikan perhitungan tetap dan mengambang.
Jika kamu mengajukan cicilan selama 15 tahun, bank menawarkan bunga tetap 5 persen pada tiga tahun pertama.
Untuk dua tahun setelahnya menggunakan suku bunga capped 10,5 persen dan sisanya menggunakan floating.
7 Cara Mengatur Cicilan KPR Paling Efektif
Jika kamu pertama kali hendak membeli rumah dengan KPR, pastikan banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Persiapkan finansial hingga semua persyaratan pengajuannya. Misalnya jika tenor KPR yang diajukan 15 hingga 20 tahun, maka perlu memahami cara mengatur cicilan KPR.
Mengurangi sisa pokok KPR
Untuk kamu yang pertama kali menjalani KPR, maka bisa mengurangi sisa pokok. Cara mengatur cicilan KPR dilakukan dengan menambah simpanan tabungan menjadi dua kali lipat.
Jika terbiasa menyisihkan dua per tiga dari gaji untuk membayar, cobalah menyisihkan dua per tiga untuk mengurangi sisa pokok angsuran.
Misalnya penghasilanmu Rp9.000.000 setiap bulannya, maka gunakan sekitar Rp3.000.000 untuk mencicil KPR.
Sisa dari pendapatan yaitu Rp6.000.000 untuk biaya hidup setiap bulan. Kedepannya, kurangi biaya hidup sekitar Rp4.000.000.
Sehingga, kamu memiliki sekitar Rp2.000.000 per bulan untuk mengurangi sisa pokok dari KPR. Ketika melakukannya secara rutin, maka cicilan KPR akan cepat lunas.
Pindah ke bank syariah
Kamu juga bisa melakukan take over KPR ke bank Syariah yang menerapkan sistem murabahah. Sehingga nominal angsuran bulanan menjadi tetap.
Contohnya, jika mengajukan kredit dengan marjin 6,9 persen untuk 10 tahun.
Melihat keuntungan bank dari kredit dengan perhitungan 6,9 persen x 10 x Rp200.000.000 = Rp138.000.000
Total KPR = Rp200.000.000 + Rp138.000.000 hasilnya Rp338.000.000. Sedangkan angsuran per bulan yaitu Rp2.816.667.
Dapat disimpulkan bahwa cara mengatur cicilan KPR dengan cara berpindah tangan ke bank Syariah agar mendapatkan angsuran yang lebih ringan.
Kombinasi dua cara
Kamu juga bisa menerapkan cara pertama dan kedua agar mendapatkan keuntungan, seperti:
- Kamu akan mendapatkan angsuran yang jauh lebih ringan.
- Selain itu, masa kredit juga jadi lebih cepat.
- Ditambah lagi beban bunga semakin kecil.
Perhatikan reputasi pengembang perumahan
Cara mengatur cicilan KPR yang tidak kalah penting yaitu memperhatikan reputasi pengembang secara cermat. Kredibilitas developer perumahan harus kamu perhatikan untuk menghindari resiko penipuan.
Akan lebih aman jika memilih pengembang rekanan dari bank penyedia KPR. Sebab, pengembang memiliki kredibilitas yang sudah dicek dan dijamin oleh pihak bank.
Informasi pengembang dapat ditemukan secara publik. Kamu bisa mengunjungi daftar pengembang rekanan bank tertentu, misalnya BTN, Sinarmas, hingga Ciputra.
Berikut ini beberapa pengaduan yang berkaitan dengan pengembang KPR yang sering terjadi di masyarakat:
Harga tidak sesuai dengan penawaran
Pahami cara mengatur cicilan KPR termasuk memeriksa pengembang perumahan agar tidak menjadi korban penipuan. Di masyarakat sering terjadi pengembang memberikan harga tidak sesuai dengan penawaran.
Misalnya pengembang menaikkan harga dari tawaran awal dengan alasan unit yang diinginkan sudah terjual habis.
Mengalami penolakan pengajuan KPR ke bank
Dalam beberapa kasus, pengembang justru menolak pengajuan KPR dengan berbagai alasan.
Jika KPR yang kamu ajukan belum disetujui oleh bank sebaiknya jangan melakukan transaksi apapun dengan pengembang.
Baik itu pembayaran DP atau booking fee.
Wanprestasi
Hal selanjutnya yang sering terjadi yaitu pengembangingkar janji mulai dari menurunkan mutu bangun hingga waktu pembangunan yang molor.
Bahkan yang paling mengerikan yaitu penghentian proyek karena perizinan
Biaya DP aman dan memiliki dana darurat
Saat memutuskan untuk mengambil cicilan KPR kamu harus memiliki dana prioritas terutama untuk membayar DP rumah.
Ini termasuk cara mengatur cicilan KPR agar tetap lancar hingga waktu pembayaran berakhir.
Kamu juga harus menyiapkan dana darurat dengan nominal 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan.
Mempelajari suku bunga cicilan
Sudah disinggung sebelumnya bahwa sebelum memutuskan mengambil cicilan KPR, maka kamu harus memahami suku bunga.
Pihak bank memberlakukan suku bunga tetap dan mengambang. Ada baiknya kamu memilih KPR yang memiliki bunga rendah dan periode yang panjang.
Mempersiapkan dana untuk kebutuhan isi rumah
Selain mempersiapkan dana untuk membeli rumah dengan cara mencicil, tentu kamu harus memikirkan biaya untuk mengisi rumah.
Misalnya dana untuk membeli perabot, memasang perlengkapan mulai dari air listrik hingga internet.
Setelah menyisihkan dana darurat dan DP, kamu perlu mempersiapkan dana untuk mengisi kebutuhan rumah.
Menjalankan cara mengatur cicilan KPR dengan disiplin akan membantumu melunasi angsuran lebih cepat dan tanpa masalah.